GILA in LOVE

Curhat

Irey berjalan menuju kantin untuk membeli sebongkah berlian, eh makanan. Sesampainya Irey di kantin langsung diliatin beberapa cewek. Semenjak jadian sama Gerry banyak fans nya Gerry yang gak suka kalo Irey pacaran sama Gerry.

'pengen gue colok tuh mata!' batin Irey

Irey berjalan sendirian dengan pd dan membeli Jus. Saat ia sedang mencari tempat duduk,

Brukkk...,

"Wey! Kalo jalan pake mata dong, jangan seenaknya gitu!" cerocos Irey sambil membersihkan bajunya yang kena tumpahan jus.

"Eh, ada orang ya? Maap gak liat." ucap seseorang dengan nada ledekan

Ternyata orang itu adalah Fani! Mantannya Gerry.

"Lu pikir gue makhluk halus? Gak keliatan!" Irey menatap Fani tajam.

"lo kan emang setan. Perebut Gerry dari gue" sambil mendorong Irey

"gak usah dorong-dorong kenapa!" balik dorong Fani
"Asal lo tau ya! Gerry gak suka sama lo dan gue bukan perebut!" ucap Irey dengan volume penuh

"STOP!" Gerry datang dan melerai Irey dan Fani.

Irey tambah kesal melihat kehadiran Gerry. Dia udah kesal dengan semua ini. Semenjak Gerry jadian sama gue,

"Okay, cukup. Gue gak mau ikut campur urusan kalian!" Irey pergi meninggalkan Gerry dan Fani

Gerry terlihat bingung. kemudian Gerry mengejar Irey tapi, tangannya ditarik oleh Fani.

"Gak usah dikejar kenapa? Dan ngapain juga lo pacaran sama cewek kek gitu!" sambil menatap berharap Gerry akan kasian padanya

Tanpa menjawab Gerry langsung melepaskan tangan dan kembali mengejar Irey. Dengan nafas terengah-engah dia mencari keberadaan Irey. Di kelas? gak ada, Di kantin? Nihil, Di tempat nongkrong? Kosong, Di toilet? Masa Gerry ketoilet cewe. Elah, bisa-bisa dibilang GGB (Ganteng-Ganteng Banci)

Dan Gerry memutuskan untuk pulang kekelas.

"By, lo liat Irey gak?" tanya Gerry dengan keringat yang bercucuran

"Mana gue tau. Kan dia pacar lo!" ucap Byan

"Lu, ah. Sewot mulu" Gerry langsung duduk disebelah Byan dengan nafas terengah-engah
"Irey tadi pergi. Gak tau kemana!"

"Gara-gara?" tanya Byan tanpa melihat Gerry

"Gak tau juga gue, tapi yang gue lihat Irey sama Fani lagi dorong-dorongan" ucapnya
"kayaknya Irey menjauh dari gue!" kembali Gerry menggaruk kepalanya Frustasi

"Dasar! Pada gak peka sama isi hatinya masing-masing" Byan meninggalkan Gerry yang terlihat bingung dengan ucapan Byan

"Woy by! Main pergi ajah lo, apa maksudnya!"

Gerry masih duduk dengan mencerna kata-kata Byan. "Ah, bodo amat. Gak penting" karena menurutnya yang terpenting kali ini adalah mencari keberadaan Irey

Kayaknya mustahil kalo sekarang Gerry nemuin Irey. Jadinya Gerry memutuskan untuk ketemuan nanti malem,

[LINE]

Gerry.st.zy : Sayang, kamu dimana? Jangan ngambek dong

Gerry.st.zy : nanti malam jam 8 kita ketemuan dicafe biasa. Okay!

Lalu Gerry kembali memasukan HP nya,

***

Bean sekarang berada dalam ruangan yang serba berwarna pink. Diatas kasur yang empuk Bean mendengarkan curahan hati Irey,

"Bean, Gue gak kuat" ucap Irey sambil meneteskan air mata

"Kenapa? Ini mau sedih-sedihan ya?" beginilah kalau mau curhat sama bean

"Gue sebenarnya cuman pura-pura pacaran sama Gerry" Padat, jelas, dan singkat kalimat yang terlontar dari mulut Irey

"Apah!?" Teriak Bean alay
"Jadi selama ini lo?"

"Iya, ini cuman permainan. Siapa yang gak baper duluan dapet 3 permintaan" Irey kembali meneteskan air matanya

"Terus lo mau?" Bean kembali tidak percaya dengan yang Irey lakukan

"Sebenarnya gue juga ogah, tapi gimana lagi Gerry maksa Dan gue tau dia manfaatin permainan ini biar dia balikan lagi sama Ivy dengan perantara gue" ucap Irey pasrah

"Terus sekarang apa masalahnya? Tinggal lo bilang aja kalo lo baper, terus balikin Gerry sama Ivy. Gampang!" sambil menjentikan jarinya

"Masalahnya gue BAPER! dan GUE SUKA SAMA GERRY!" Teriak Irey sambil menangis

Tiba-tiba tanpa ada badai melanda seseorang masuk kedalam kamar,

"Wey, Kalo mau curhat jangan keras-keras juga kale. Namanya kalo keras-keras lo ngumumin bukan curhat" Ucap Byan yang main nyelonong masuk kedalam kamar Irey

"Byan! Ngapain lo masuk gak ketok pintu dulu sih" ucap Irey kesal

"Yelah, ceritanya lagi curhat berdua gue gak diajak join gitoh?" Ucap Byan dengan nada cengengesan

"Joan join lu kira kite lagi apa?" Bean menyambung

"Biasa aja kali bean. Lagi pada curhat apa emang?" tanya Byan mendekat dan ikut duduk dikasur

Lalu Irey menjelaskan dari ujung hingga akhir cerita. Byan yang mendengar curhatan Irey terlihat biasa saja,

"Sudah gue tebak dari awal. Kalian gak bakal pacaran beneran" lalu Byan membaringkan tubuhnya

"TAPI GUE SEKARANG SUKA SAMA GERRY"

Byan yang mendengar ucapan Irey langsung terlonjak kaget "Yang bener lo?"

Irey hanya bisa menunduk dan mengangguk tidak percaya.

"Yang gue liat sih kayanya Gerry tadi cemas banget nyariin lo disekolah" Ucap Gerry sambil senyam senyum gak jelas

"Terus?" seperti biasa Bean masih susah mencerna kata-kata

"Berarti Gerry suka sama Gue bean!" Secara tak sadar kata itu terucap dari mulut Irey "Apah!!!?" ngucap sendiri kaget sendiri

Sedangkan Byan hanya senyam-senyum gak jelas.

Irey masih berpikir itu tidak mungkin. Tapi ia ingat kalo tadi siang Gerry nge LINE dan belum dia baca. Irey langsung membuka Line nya,

"Aaaa, Gerry ngajak gue ketemuan jam 8 malam ini!" Irey menjerit kebingungan

"Lo kira ini jam berapa?" Byan menatap Irey

Irey langsung mencari dimana letak jam berada dan jam menunjuk ke arah 7. Itu tandanya,

"TIDAK!!!" kembali Irey menjerit dengan Toa volume maksimal

"Ya ampun! Gue masih sayang sama kuping gue," oceh bean sambil mengelus-elus kupingnya

Irey langsung menggenggam tangan Bean dan Byan "lo berdua harus ikut gue ketemuan sama Gerry!!"

"OGAH!!!" Teriak Bean dan Byan bersamaan

***

Ada yang bisa nebak? Kapan terakhir gue publish? :v kayaknya baru kemarin yak :v :D gue lagi banyak kegiatan maklum orang penting jadi sibuk :v tapi gue yakin kalian akan tetap setia menunggu :v *langsungpadamuntah :D

Tapi Jangan lupa untuk meninggalkan jejak selalu!

❤❤❤

10 Mei 2016
MrAlladin