Irey Pov
Gue hanya disibukan oleh kemauan gerry seorang, emangnya dia mbah gue apah? Kok gue nurut-nurut ajah. Lagi dan lagi 'Irey bantu gue dong? Irey dia lagi apa? Irey dia gak papa kan?' Kalo kayak gini gue yang jadi MakComblang nya mereka berdua. Dan yang lebih ngenes adalah ketika mereka berhadapan dan gue hanya menjadi nyamuk yang masih panjang umurnya. Kalo kayak gini terus kapan gue gak jones?
Dan tepat hari ini gue baru bisa masuk sekolah gara-gara kecelakaan kemarin. Alhasil gue harus ngebut pelajaran dan minta bantuan gerry untuk menjejalkan beberapa materi pelajaran yang gue gak ikuti.
Tapi gerry akhir akhir ini jadi tidak fokus pada pelajaran yang dia pikirkan hanyalah Ivy Alyka Jean seorang. Mungkin ini yang dinamakan virus cinta atau bakteri cinta atau kutu cinta?. BTW, gak penting juga kali mikirin mereka berdua apa hubungannya coba?
"Reyy!!! Gerry dah njemput nih!! "teriak mami gue yang mirip TOA
Gue langsung bergegas turun dari kamar gue "Ya mihh! " balas gue dengan Toa volume full
"cepet ah, lama sih lo" omel gerry setelah melihat bidadari cantik ini turun
"biarin," jawab gue sambil memeledkan lidah
Setelah itu gue langsung masuk kedalam mobil. Dan gerry langsung menyalakan mesin mobilnya. Kok gak kearah rumah bean sama byan malah langsung kearah sekolah
"byan sama bean gak dijemput? " tanya gue heran
"mereka dah berangkat duluan." jawab gerry tanpa menoleh, ya iyalah nanti kalo nabrak gimana?
"hah? Kesambet apa mereka berdua berangkat pagi-pagi?" tanya gue yang semakin heran
"Mana gue tau emang gue emaknya" balas gerry
"Hihhh" ditanyain bener bener njawabnya kek gitu. Sabar Irey sabar! Apa Ivy jadi ancaman buat dia ajah ya? Seru kali, "Gue gak mau bantu lo lagi sama Ivy. "
"maksud lo? "
"karna lo dah kayak gitu sama gue, gak ada terima kasihnya sama sekali" gue juga bisa ngancam kali,
"eh, jangan kek gitu dong. Iya irey yang baik hati, cantik nan imut" ucap gerry sambil senyum manis kegue.
'ihhh, manis bangedd kalo cenyum' sadar irey sadar woy. Tobat tobat, haduh doa biar gak jadi pho Amin..
"Okay, karena gue kasian liat lo jomblo jadi gue masih mau bantu lo sampai lo nembak. Dan seterusnya gue gak ikut ikut"
"ok!
*
gerry dan gue sampai disekolah dan terlihat bean dan byan sedang baca komik di tempat tongkrongan. Bukannya masuk kelas malah nongkrong disini.
"woy, kok lo berangkat duluan sih? " senggol gue pada byan yang lagi fokus banget mbaca komiknya
"Pengen ajah, ada komik terbaru yang lagi hits" jawab byan yang masih menatap komiknya
"3 bulan lagi kita UN" ucap irey
"Makin deket ajah, " jawab bean
"ya iyalah masa makin jauh "sambung byan
Bean byan kayaknya bocah berdua itu udah ditakdirkan bersama. Awalnya sih marahan terus tapi akhirnya, gak tau juga
Bel masuk berbunyi nyaring, kita langsung berjalan menuju kelas karena jam pertama itu jamnya pa ryan jadi kita harus fokus. Jangan sampai lengah dan jangan sampai keliatan mikir
"selamat pagi anak-anak" sapa pak ryan yang masuk kekelas
"pagi pak" jawab seisi kelas dengan serempak
"oke pagi ini kita mau edisi tanya jawab. Langsung mulai aja ya"
"Ya pak"
Edisi tanya jawab sudah khas dijamnya pa ryan. Jadi pa ryan akan menunjuk anak dan diberi pertanyaan yang keliatan mikir dan gak bisa jawab pasti dikasih hukuman. Keliatan mikir aja pasti dikasih hukuman
Pak ryan berjalan ke setiap bangku. Kami seperti sedang tahan nafas 'dag-dig-dug' agar tidak keliatan dari pa vampir ini.
Sambala sambala sambalado
Mulut bergetar lidah bergoyang
Sambal sambala sambalado
Terasa pedas terasa panas"Hah? Bunyi hp sapa tuh? Dangdut cuy" ceplos byan sambil geleng geleng
Dan ternyata sumber bunyi hp berasal dari saku pa ryan. Iya pa ryan guru yang terlihat muda ternyata seleranya dangdut
"hah? Pak ryan suka dangdut?"tambah Ceplosan dari bean
Pak ryan langsung menuju keluar kelas dan mengangkat telfon. Suara pa ryan terdengar hingga dalam kelas jadi semua anak mendengarnya dengan jelas
"iya pak, saya segera kesana. Trimakasih sudah diingatkan"
Ketika semua mendengar kata itu seisi kelas langsung bersorak ria, ada yang jungkir balik, ada yang berkoar ada juga yang biasa aja. Kemudian pa ryan kembali masuk kekelas
"oke anak-anak saya akan tulis tugasnya dipapan tulis dan jangan lupa dikumpulkan. Saya ada kumpulan. "
Pa ryan langsung menulis dipapan tulis dan meninggalkan ruang kelas
TUGAS!
kerjakan Soal di buku cetak Hal. 2014-2019
Dikumpulkan!Jangan heran, itu buku apa periode nya presiden. Semua langsung bermuka murung. Tak ada yang kelihatan senang. Semua menatap sinis ketua kelas kita. Iya ketua kelas kita adalah gerry stevano zayn
Gerry langsung berdiri diatas kursi dan "TENANG TENANG! KITA GAK USAH NGERJAIN, KEPUTUSAN ADA DITANGAN KETUA KELAS! "
Semua anak langsung bersorak ria "Hoooorrrrreeeeeee!!!!! "
Ya itulah ketua kelas kami. Semua keputusan ada ditangan ketua kelas. Peraturan dikelas kita hanya ada dua, ketua kelas selalu benar dan yang kedua jika ketua kelas salah kembali lagi keperaturan yang pertama"Gilak lo ger, tapi gak sia sia gue milih lo jadi ketua kelas"ucap gue dengan sedikit ledekan
Gerry melipatkan tangan didadanya sambil senyum yang mengatakan 'jelas, gue gitu loh'
Kelas menjadi rame seperti pasar. Ada yang ngrumpi 'kumpulan emak emak suka gosip' ada yang gitaran sambil nyanyi'Musisi kampungan' ada yang mojok 'otak ngeres' ada yang make up an 'tukang salon' dan masih banyak lagi. Dan kita berempat hanya berhadapan gak tau apa yang lagi kita lakuin
"kapan lo nembak ivy? " ucap byan tiba-tiba.pada gerry yang lagi pegang hp
"iya kapan? Gue males harus mbantu lo terus" sambung gue agak kesal
"Hmmmm, nunggu waktu yang tepat"
"kelamaan. Keburu diambil gue" ceplos byan
Gerry langsung mengangkat bogeman tangannya.
"hahahah, " tawa keras byan
"hadeh, ada ada ajah. Bean lo kok diem aja daritadi" ucap gue pada bean yang daritadi menatap komiknya dengan fokus
"gak papa. Lagi mbaca komik jangan ganggu" jawab bean tanpa menoleh
Byan langsung menaruh tangannya diatas kening bean "gak biasanya lo kayak gitu. Lo sakit? "
"adaw, perhatian banget" gue ngiri liat ntu orang berdua
"Hemm, gue cuman khawatir ajah"
"cie khawatir" gantian gerry sekarang yang menggoda
Byan tak bisa berkata apa apa lagi dan Bean langsung menutup wajahnya dengan komik. Gue gak tahu byan sebenarnya suka apa nggak? Dan juga dengan bean. Bean memang aneh dan unik, Tapi dia ngangenin. Itu kali yang namanya sahabat.
***
Kembali hadir dengan tulisan yang absurd ini
Udah takdir kalau tulisan gue aneh ¤_¤
Tapi vote dan comment masih akan datang kan? :"DThank's Readers ❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
GILA in LOVE
HumorTiba-tiba Pa Jarwo bercerita, "Dulu ada kisah persahabatan. Dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka selalu bersama, hingga pada akhirnya mereka mulai saling mencintai satu sama lain. Dan emang ada yang berkata jika ada sahabat yang berbeda jenis kal...