Tringg...Tringg...
Bel masuk berbunyi,kayla dan celsi bergegas menuju kelas.Kayla menghentikan langkahnya."ohh..iya"kayla menepuk keningnya "gw mau ke perpus dulu ya,mau balikin novel kemaren, sekalian mau pinjem lagi"ucap kayla sambil menunjuk novel yang dia bawa.
"Yaelah....entar aja sih.lo ga denger suara bel kenceng banget."celsi menarik tangan kayla untuk ke kelas.
"Bentar doang kok,lo duluan aja.oke,dahhh...."kayla langsung berlari meninggalkan celsi.
Tok...Tok...
"Permisi..."ucap kayla sopan sambil membuka pintu perpus.
"Masuk..eh kayla,mau balikin novel?"tanya seorang laki-laki muda,yaa umurnya mungkin tidak jauh dari kayla.mungkin."Emm...iya ka,tumben kaka yang jaga?ada novel baru ga ka?"tanya kayla sambil menulis buku absen.
"Iya nih...lagi mager belajar, gurunya kiler"jawab leo kaka kelas tadi..sambil cengar-cengir ria.
"Yee...ga inget apa udh kelas 3?aturan belajarnya serius biar lulus,ini malah males-malesan"perkataan kayla tadi hanya membuat leo senyum-senyum sambil menyangga dagu dengan tangan kanannya.
"Ciee...perhatian amat nih adek gw.baper nih jadinya." jawab leo."lo tadi tanya novel baru ya?"sambung leo,kayla hanya mengangguk."itu di belakang banyak novel baru- baru"ucap leo sambil menunjuk ke arah rak buku yang ada di belakang ruangan.
"Oke..."kayla langsung bergegas ke arah yang di tunjuk leo.
"Wihhh...ada DEAR NATHAN"kayla lengsung mengambil novel yang dia tunggu-tunggu."kak gw minjem ini ya.jangan lupa tulis di buku peninjam.gw buru-buru.byee.."ucap kayla sambil keluar dari perpus.leo hanya senyum dan mengacungkan jempolnya.
****
kayla mempercepat langkah kakinya menuju kelas.tapi suasana di sepanjang koridor banyak sekali makhluk-makhluk yang berlalu lalang."Haii....ko sepi sih,pada kemana?"sapa kayla pada celsi,yang ternyata di dalam kelas hanya ada celsi.
"Guru-guru pada rapat,jadi ya gitu deh.."ucap celsi.
Memang di saat guru rapat pasti semua murid jadi liar,ada yang pacaran,rumpi,nongkrong di kantin,tidur,dan masih banyak lagi hal yang dimanfaatkan saat-saat langka seperti ini."Ehh...gw ke toilet bentar yak,mau ikut ga?"cuap celsi.kayla hanya menggelengka kepalanya,dia fokus membaca novel yang baru dia pinjam.
Celsi angsung meninggalkan kayla sendiri di kelas yang kosong,tanpa makhluk satu pun.
"Ehemm.."suara dehaman berat membuat kayla sontak menengok ke arah sampingnya.
"Ngapain lo?ganggu aja."ketus kayla,lalu mengalihkan matanya ke arah novel kembali.
"Ya ilah...jutek amat.lo inget kan tadi jasa gw?"ucap kao.
"Hemmm.."jawab kayla tanpa memperdulikan kao yang sedang memperhatikannya.
"Emang novel itu lebih menarik ya dari pada gw?"umpat kao.
"Hemmm..."lagi-lagi kayla hanya mengcapkan itu.Seett...
Kao mengambil novel dari tangan kayla."baca apaan sih?gw nyampe di cuekin"ucap kao sambil melihat novel yang dia rebut."Disshh...apaan sih lo.ga sopan amat.sini balikin."kayla berdiri ingin merebut novelnya.
"Kampert...sini balikin!!"umpat kayla sambil melompat-lompat meraih novel yang di pegang kao.
"Gw balikin tapi gw jangan di cuekin dong."ucap kao sambil memanyunkan bibirnya.
"Iisshh....iya iya.balikin cepet tar lecek lagi!!"ucap kayla.
"Makanya jadi orang jangan pendek-pendek,jadi capek sendiri kan?"ledek kao sambil nyengir lalu memberikan novel kayla."Pendek-pendek gini gw imut kali..mau ngapain sih lo ganggu aja?"tanya kayla sambil memasukan novelnya ke dalam tas.
"Lo emang imut benget,jadi naksir gw."goda kao sambil menyangga dagunya dan mengedipkan matanya ke kayla.
Wajah kayla seketika memerah dan panas saat kao mengedipkan sebelah matannya.
"idiisss...gombal lo.jijay gw dengernya"cuap kayla.
"Baru gw kedipin dua kali,udah merah aja tu muka."ucap kao sambil mencubit pipi kayla gemas.
Kayla menutupi pipinya yang memerah."genit ihh...dasar playboy caplang."umpat kayla.
Kayla ingin beranjak dari tempat semula untuk keluar.
Seet...
Sebuah tangan benarik kayla kembali duduk di tempat semula.kedua kaki kao mengapit ke dua kaki kayla dengan erat dan menggenggam tangan kayla."Lepasin!!apa-apaan sih lo,jangan macem-macem deh.ini di sekolah."ucap kayla memberontak.kao hanya senyum tipis sambil menaikan sebelah alisnya.
"Jadii kalo di rumah ga papa kalo macem-macem?"ucap kao sambil senyum nakal.
"Ihhh...ogah gw di macem-macemin sama lo.lo mau ngomong apa cepetan!!! "Kayla.
"Lu masih inget kan kalo jasa tadi ga gratis?"kao mendekatkan wajahnya ke arah kayla.
"Iya inget.terus."jawab kayla sambil mengerutkan keningnya.
"Yaaa....jalan yuk."ucap kao langsung ke inti."Hah.kemana?ogah ah...gw sibuk!"ucap kayla.
"Ke tempat festival nanti malam.ga boleh nolak!!lo ga kasian gw udah ngerjain hukuman lo?"ujar kao melas dan menatap mata kayla.
"Huufff..."kayla menghela nafas"oke...oke..dasar pemaksa.lepasin!!tar di liat orang yang ada jadi gosip.gw ga mau di gosipin sama lo!!"cerocos kayla,sambil melotot ke arah kao.
Tok...Tok...
Suara ketukan pintu kelas membuat kao dan kayla secara barsamaan menoleh ke arah pintu.Sepasang mata menatap ke arah mereka berdua -kao dan kayla- yang masih berhadapan dan kao masih mengapit kaki kayla sambil memegang tangan kayla erat.
"Isss...lepasin!!"ucap kayla pelan.kao langsung melepaskan apitan dan genggamannya.
"Emmm...ma..masuk aja."kayla menjauhkan kursinya dari kao dan kayla menelan ludahnya lalu mempersilahkan pria itu masuk dengan nada gugup.
'Aduhh...mati gw. Pasti mikirnya aneh-aneh deh' batin kayla saat melihat sosok pria yang ada di depan pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
Fiksi RemajaKayla berharap tidak mempunyai masalah dengan siapa pun,tapi siapa sangka kayla mempunyai masalah dengan seseorang yang tampan. Cinta pun bersemi seiring berjalannya waktu.