Suara hentakan kaki yang saling beradu terdengar di koridor sekolah.Dua insan tersebut berlari dan sekarang sudah berdiri di depan kelas.
tatapan sepasang mata menatap tajam ke arah mereka -kao dan kayla-.
"Apa alasan kalian?"laki-laki paruh baya membuka pertanyaan, yang tidak lain adalah guru matematika yang terkenal galak."Emm...ma..maaf pak,saya tadi kes..."kayla belum menyelesaikan ucapannya,pak rendi menyodorkan sapu ke arah kayla.
"Alasan kalian saya tolak.sekarang bersihkan seluruh koridor sampai jam saya abis."perintah pak rendi sambil menunjuk ke arah koridor.
"Maaf pak,biar saya saja yang membersihkan koridor, ini salah saya,saya yang bikin kayla telat."kao menjelaskan kepada pak rendi.
"Kamu juga telat.jadi kalian berdua kena hukuman!!"pak rendi mempertegas ucapannya.
"Hukuman kayla biar saya yang tanggung pak.jadi kayla bisa mengikuti pelajaran bapak.boleh ya pak?"kao memohon sambil memesang muka melasnya.
"Oke...kalo itu mau kamu.kayla masuk cepat hari ini UH pelajaran saya"pa rendi mempersilahkan kayla masuk.pak rendi berjalan menuju ke tempat deduknya.
"Tapi lo gimana?ga mau ikut UH?gw bantuin lo aja deh lagian ini salah gw bukan lo."ucap kayla sambil menatap mata kao tajam.
"Udah masuk sana entar gw bisa UH susulan kok.ingetya kayla ini engga GE RA TIS oke"kao tersenyum manis lalu berjalan meninggalkan kayla.
kata-kata terakhir kao membuat kayla mengerutkan keningnya,sambil menatap punggung kao yang menuju koridor.
"Kayla!!"suara itu membuat kayla terkejut,lalu kayla langsung duduk di sebelah celsi.
****
"Woyyy...bengong aja lo."kao yang hampir terjatuh karena dorongan tangan dari belakang.
"Gila lo do!!hampir aja gw jatoh,tar wajah tampan gw lecet gimana?"umpat kao emosi.aldo hanya terkekeh denga ucapan kao yang 'sok ganteng'."Yeee..lo ga ganteng,muka lo pucet.kantin yuk?kasian gw liat lo dari tadi jadi kang sapu dadakan.hehehe"ledek aldo karena kao sedari tadi hanya memegang sapu,entah buat bersih-bersih atau cuma di pegang aja.
"Sialan lo,mana ada kang sapu seganteng gw.hayuk lah..lavar gw"kao langsung berjalan mendahului aldo ke kantin.
****
Saat istirahat kayla dan celsi ke kantin.setelah membeli makanan mereka langsung ke kursi yang masih kosong.
"Kay,tadi kao romantis banget deh,dia mau nanggung hukuman lo, biar lo bisa ikut UH.uuhhhh...bikin gerget dehh.."ucap celsi sambil menggigit sedotan.kayla tidak menanggapi ucapan celsi.Saat kayla ingin menikmati suapan makanan pertamanya.tiba-tiba matanya tertuju pada sepasang mata yang sedang menatap kayla di meja tidak jauh dari tempat kayla.kao mengedipkan sebelah matanya,tiba-tiba...
"Uhukk..Uhukk..!!"suara batuk lebih tepatnya kayla tersedak, membuat celsi sepontan memberikan minuman ke kayla.
"Lo kenapa sih?baru suapan pertama masuk mulut udah keselek aja?"celsi menatap kayla terheran.Kayla hanya menggelengkan kepalanya.Deg..Deg..Deg..
'Aduh..gw kenapa sih,kok jadi gini?Jadi Deg degan gini..sadar kayla jangan tergoda,dia bukan tipe lo dia cuma playboy sok gantang,ga ada apa-apanya sama ka dimas.' Batin kayla sambil memejamkan matanya.Sosok pria di sebelah sana hanya tersenyum miring melihat wajah kayla yang seperti kepiting rebus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
Fiksi RemajaKayla berharap tidak mempunyai masalah dengan siapa pun,tapi siapa sangka kayla mempunyai masalah dengan seseorang yang tampan. Cinta pun bersemi seiring berjalannya waktu.