Episode-24

95 6 3
                                    

Kicauan burung menyambut datangnya pagi.kao sudah terbangun sebelum matahari menampakan diri.

"Kay?udah bangun?"panggil kao dari luar tenda kayla.kao merapatkan jaketnya karena hawa dingin menelusup ke kulitnya.

"Kay,gue buka ya tendanya?"kao mulai membuka resleting tenda kayla.baru terbuka beberapa senti tiba-tiba

"Hhuuaaaaa....JANGAN DIBUKAA!!!"teriak kayla karena kayla sedang mengganti pakaiannya.kao langsung menutupnya kembali.

Tidak lama kayla keluar dari tendanya.dia menatap dengan tetapan membunuh dan melipatkan tangan di dadanya.

"Hehehe...gue engga liat apa-apa kok suer dehh."ucap kao sambil cengengesan.

"Bodo gue marah!"ucap kayla ketus.kayla berbalik bandan memunggungi kao.

"Marah?ikut gue yuk.gue jamin ini bikin lo terpesona,tapi masih mempesona gue sihh."ucap kao yang berada di hadapan kayla.kao tidak lupa mengedipkan sebelah matanny karena itu bisa meluluhkan Kayla.

"Kemana?"tanya kayla sambil membuang muka dari kao dan menyembunyikan senyumannya.
"Mmm kejutan dong.tutup mata dulu."ujar kao sambil memejamkan matanya sebentar lalu membukanya lagi.

"Engga usah pa_."ucap kayla terpotong saat kao menutupi mata kayla menggunakan kain.

"Heeii tuan pemaksa,lo mau bawa gue kemana.entar gue jatoh terus mati gimana?"ucap kayla panik.

"Apa perlu gue nutup mulut lo juga biar diem."ancam kao,kayla yang mendengarnya langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Tenang gue bakalan jagain sepenuh jiwa raga gue sampai titik darah penghabisan.jadi jangan takut ada AKU di sampingmu"ucap kao sambil terkekeh dan menekankan kata AKU pada kalimatnya.

"Omongan lo setinggi langit.awas lo harus tanggung jawab kalo gw kenapa-napa."ucap kayla sambil mengikuti pengarahan dari kao.

*****
Kayla merasakan jalanan yang menanjak dan banyak bebatuan yang dia pijak.kao menuntun dan menjaga kayla agar tidak terjatuh.

Hembusan angin semakin kencang memerpa rambut kayla yang terurai.

"Sampai.sekarang gw buka dulu penutup matanya."ucap kao yang berada di belakang kayla.

"Satu..dua..tiga.."kao membuka penutup mata kayla.
Kayla belum melihat jelas pandangan di depannya.kayla mengerjap-ngerjapkan matanya hingga pandangannya terlihat jelas terpampang ciptaan tuhan yang amat sangat mengagumkan.

"Woww...ini indah banget"kayla terpesona dengan pemandangan alam di depannya.

"Gw bilang juga apa.."kata kao dan berdiri di samping kayla.

"Makasihh...wahh.. kejutannya luar biasa kao.lo tau aja cala luluhin gw hehehe."kayla kegirangan dan tanpa sadar dia memeluk kao sambil melompat-lompat kecil.

"Iya sama-sama."ucap kao,dia ingin membalas pelukan kayla tapi kayla sudah melepasnya.

Kayla menghadap ke arah pemandangan di depannya lalu memejamkan mata dan merentangkan tangannya menerima terpaan angin yang lumayan kencang.

Kao mengikuti gerakan kayla, dia merentangkan tangannya di belakang tangan kayla hingga beberapa menit merek menikmatinya.bisa bayangin kan apa yang saya maksud.

"Udah,entar masuk angin.ayo kita duduk di sana."ajak kao lalu menggandeng kayla menuju batu besar yang ada di belakangnya.

"Sarapan?"kao menyodorkan tempat makan yang berisi roti sand wich ke arah kayla.
"Oke.tumben lo baik?ini engga ada racunnya kan?"tanya kayla sambil menyipitkan matanya.

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang