Episode 25

67 5 1
                                    

"Kao...tungguu"suara teriakan aldo dari kejauhan membuat Kao menghentikan langkahnya.

"Eh lo tau engga kalau jesica tiba-tiba pindah?"ujar aldo.
Kao mengerutkan keningnya.

"Pindah.bagus kalau dia pindah.jadi engga ada yang ganguin gw."ucap Kao sambil tersenyum kecut.

****
Di tempat lain dua insan sedang duduk di bangku taman sekolah.mereka duduk berhadapan,seperti kayla dan dimas sedang membicarakan hal yang serius.

Dari kejauhan sepasang mata sedang memperhatikan mereka dengan penuh kecurigaan.

"Gw harus bisa dapetin kayla."ucap kao lirih penuh dengan amarah.

****
Triinggg...Triinggg...

Bel masuk berbunyi kayla dan dimas menyudahi pembicaraannya.mereka memutuskan masuk ke kelas masing-masing.

Kepanikan kayla muncul ketika mengingat bahwa jam pertama adalah pak dewo guru kimia yang paling taat dalam kedisiplinan.

"Mati gw,bisa-bisa gw di hukum kalo pak dewo sudah di kelas."gumam kayla sambil berlari menju kelas yang lumayan jauh dari taman.

****
"Baiklah buka halaman 50."suara pak dewo Dari dalam kelas.kayla sontak menghentikan langkahnya di dekat pintu.

"Aduhhh....mati mati mati,gimana nihh.."ucap kayla sambil menggigit kuku ibu jarinya.

Palk
Seseorang menepuk pundaknya Dari belakang,kayla melonjak terkejut sambil membungkam mulutnya.

"Astaga,lo ngagetin gw aja.gila lo untung gw engga jantungan."dumal kayla sambil mencubit pinggang kao.

Kao cengengesan mendengar ocehan kayla.
"Lo yang bikin gw gila."ucap kao sambil menepuk kening kayla."lo belum masuk,tumben telat.kelamaan pacaran sih lo."ucap kao sinis.

"Pacaran?siapa yang pacaran.engga gw_"ucapan kayla terpotong.
"sedang apa kaian di sini?"suara barington pak dewo mengejutkan mereka.

Kayla hanya menundukkan kepalanya."emmm anu pak,kita baru mau masuk,eh bapak malah udah keluar duluan."kilah kao.

Pak dewo menjewer telinga kao"bayak alasan kamu ya.udah telat,bohongin saya lagi.mau jadi apa kalian ini!!hah?"

"Aduh aduhh iya pak ma_maaf.kita janji tidak akan menulanginya lagi."ucap kao.
Pak dewo pun melepaskan jewerannya.

"Janji-janji.sekarang berdiri di sini,angkat satu kaki dan jewer kuping masing-masing."ucap pak dewo.

"Yahhh pak,kayak anak SD aja di hukum gini."protes kao dan pak dewo menjewer telinga kao sekilas."banyak protes cepat!!"

Dengan pasrah mereka melakukan hukuman yang di berikan pak dewo.

****
Kayla langsung melemparkan tasnya sembarang lalu duduk di sofa.dia menijat-mijat kakinya karena hukuman tadi dia berdiri selama kurang lebih 2 setengah jam.

"Yahh...baru dihukum kek gitu."ejek kao sambil duduk di sebelah kayla.
Kayla hanya berdecak kesal.

"Sinih gw pijetin,kasian gw liatnya."tawar kao.
"Engga usah."jawab kayla ketus.
"Pijetan gw enak tau.sinih mumpung gw lagi baik nihh."ujar kao.

Tanpa persetujuan kayla kao mengangkat kaki kayla ke pangkuannya dan mulai memijatnya.

Kayla ingin menolak Tapi apa boleh buat karena kakinya benar-benar pegal.

Hampir sepuluh menit kao memijat,kayla sudah tertidur lelap menikmati pijatan kao.

Kao menghentikan aktvitasnya lalu dia memandang lekat kayla yang sedang tertidur.

"Ck.kenapa ada gadis semanis ini."kao bangkit Dari duduknya lalu menyelimuti kayla menggunakan jeketnya.

"Selamat tidur bocah Manis.sebenernya gw tuh su..suk.Ck ngomong apa sih gw.kaya orang gila."gumam kao lirih tetapi masih bisa di dengar orang di sebelahnya,lalu dia berjalan menuju kamarnya.

Bibir kayla tertarik membentuk senyuman namun matanya masih terpejam.mungkin dia sedang berminpi indah.

****
Tingtong...tingtong..

Setelah mendengar bel berbunyi kayla langsung belesat membukanya.

"Haii...masuk ka."sapa kayla lalu berjalan menuju ruang tamu.

Kayla meninggalkan tamunya untuk mengambilkan minuman.
"Ada tamu?siapa?"tanya kao yang sedang mengambil air putih.

"Kepo.ayo ikut ke depan aja,ajak kak rangga."perintah kayla.lalu meninggalkan kao.

"kayak orang penting aja sampe harus kumpul."gumam kao "tapi penasaran juga"sambung kao.

Lalu dia berjalan menuju kamar rangga.mereka berdua pun berjalan menuju ruang tamu.

"Lama banget sih lo berdua?"ucap kayla gemas.kao membelalakan matanya,dia tidak percaya siapa yang bertamu di rumah kayla.

Kao mematung di tempat dengan mengepalkan tangannya.terpancar berbagai pertanyaan di wajah rangga atas kedatangan dimas.

"Lo mau berdiri terus?"tanya kayla,kao langsung tersadar lalu membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan mereka.

"Kao mau kemana?"tanya kayla.
"Mau ke kamar mandi.mau ikut?"jawab kao sambil melirik tajam ke arah dimas.
"Ck.cemen banget sih lo,baru ketemu dimas udah kabur..ce men."ujar kayla.

Kayla sengaja memancing kemarahan kao,karena dia tau kao tidak suka di remehkan.apalagi oleh kayla.

Akhirnya kao berjalan menuju tempat duduk sebelah sofa kayla.keheninga melanda sejenak,dimas bingung ingin mulai dari mana.

"Kayla?"ujap kao dan dimas secara bersamaan.mereka saling pertatapan tajam.

Kayla menahan tawanya.sedangkan rangga hanya memandangi mereka satu per satu.

"Ehem..oke,kayaknya lo berdua harus ngomong empat mata.buat selesain urusan lo berdua.gw pusing liat sikap kalian yang kek gini.jadi kelarin sekarang,bicarain baik-baik.oke."ujar rangga panjang lebar "ayo kay."sambungnya Lagi.

Mereka sekarang hanya berdua di ruang tamu.
"Kao?"sapa dimas
"..."
"Kita perlu bicara."
"..."
'Mau ngomong apa dia.jangan bilang ini menyangkut kayla.kacaw pikiran gw.Kaylaa!!!' batin kao serasa ingin berteriak menyebut nama Kayla sekeras-kerasnya.

"Kao,gw..kaylaa.."ucap dimas gugup.
Jleb
Kayla,kao lasung mebelalakan matanya ketika dimas menyebutkan nama Kayla.

"Jangan buang waktu."ujar kao ketus.
"Oke.gw_gw sama Kayla.."dimas menghentikan kalimatnya karena masih ragu dengan keputusan dia dan Kayla pagi tadi.

********************************
Haii..
Gw nongol Lagi dengan cerita yang tijel ini...
Sorry kalau typo masih berkeliaran..

Tinggalkan jejak yoo hihihi
#ngarep 😙

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang