Kriiing...kriing...
Suara alaram jam kao berbunyi menunjukan pukul 04:00.kao segera bergegas mandi dan bersiap-siap.
Kayla juga terbangun di jam yang sama,dia hampir tidak bisa tidur nyenyak karena kao selalu terbayang-bayang saat kayla memejamkan matanya.
Tok Tok tok
"Masuk aja engga di kunci."ucap kayla yang sedang merapikan tasnya."Kay?lo bener mau naik gunung?"tanya rangga yang menghampiri kayla.
"Iya."ucap kayla singkat.
"Yaudah hati-hati ya."
"Kay udah siap?"ujar kao yang tiba-tiba masuk ke kamar kayla."Udah.mau berangkat sekarang?"tanya kayla girang.
Kao kanya menganggukan kepalanya."Jaga kayla,dia harus pulang dalam keadaan selamat.jangan lo apa-apain dia.Jaga adek gw yang paling cantik ini."ucap rangga sambil membawa tas kayla ke mobil kao.
"Siip.dahh kita berangkat dulu,jangan kangen sama gw ya?"ucap kao sambil melambaikan tangannya.
*****
2 jam perjalanan menuju kaki gunung yang akan di daki.
Sesampainya di lokasi kayla tidak sabar ingin mendaki gunung yang menjulang tinggi di depannya."Sarapan dulu?"tanya kao.kayla menggelengkan kepala.
"Engga.gw mau naik sekarang."Tolak kayla,dia sudah menggendong tasnya."Sarapan dulu,enter kalo lo pingsan gimana?repot gw."ucap kao.
"Ge bawa makanan kok di tas,jadi ayooo"ajak kayla menarik tangan kao seperti anak kecil.kao terkekeh dengan tingkah kayla."Iya Iya dasar bocah."umpat kao,dia mengacak-acak rambut kayla lalu menuruti permintaan kayla.
Mereka berjalan di antara pepohonan yang menjulang tinggi.kayla mengikuti kemana kao jalan karena kao lah yang membawa petanya.
Kao tiba-tiba berhenti"Ini ke arah sini atau sana?"gumam kao sambil menunjuk dua arah yang berbeda.
Buk."aww,kok lo berhenti mendadak sih?"tanya kayla yang menaberak kao dari belakang.
Kao tidak menjawabnya.kayla berdiri di samping kao.kayla sepertinya tau yang sedang di fikiran kao.
"Kita ke arah sana bodoh."kayla menunjuk ke tanjakan sebelah kanannya.
"Jangan sok tau lo.tar Kalo nyasar gimana."ujar kao sambil melihat kembali peta yang di pegangnya.
Sett
Kayla merampas peta dari kao.
"Sekarang gw yang pegang petanya.Sekarang ikuti gw aja."kata kayla lalu berjalan menuju jalan menanjak di sebelah kanannny."Heyy...kayla tunggu!!"teriak kao lalu menyusul kayla yang sudah jalan di depannya.
Jalan yang sedang mereka telusuri sangat menanjak dan lumayan licin,mungkin di daerah sini semalam di guyur hujan.
Kayla dengan semangat melangkahkan kakinya meski beberapa kali hampir terpeleset.
"Kayla pelan-pelan jalannya,entar lo jatoh gw yang repot."kao yang telah terengah-engah mengejar kayla sedari tadi.
Kayla tidak menanggapi ucapan kao,dia tetap mempercepat langkahnya.
"Aaaaa...!!"teriak kayla,dia terpeleset.dia terpeleset ke jutang tapi dia sigap berpegangan ranting pohon.
Kao yang menyadari kayla dalam bahaya langsung menarik tangan kayla dan membawanya ke tempat aman.
"Tuh kan apa gw bilang.rasakan akibatnya lo engga dengerin gw."umpat kao sambil membersihkan luka kayla.
"Aduhh..sakit! Jangan di pegang."bentak kaya ,lalu dia memindahkan kakinya dari pangkuan kao agar lukanya tidak di sentuh lagi.
"Mmm..cengeng tapi sok-sokan.sini kakinya."kao ingin memegang kaki kayla tapi dengan sigap kayla menepis tangan kao.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
Novela JuvenilKayla berharap tidak mempunyai masalah dengan siapa pun,tapi siapa sangka kayla mempunyai masalah dengan seseorang yang tampan. Cinta pun bersemi seiring berjalannya waktu.