"Tuan pemaksa lo masih marah sama gue?"kayla memberanikan diri mengawalai pembicaraan.karena semenjak kejadian kemarin malam kao hanya diam tidak seperti biasanya yang selalu menggoda dan membuat kayla kesal.
Kao tidak menjawab pertanyaan kayla.dia terus berjalan di koridor tanpa memperdulikan kayla di sebelahnya.
"Kao.ngomong dong jangan diemin gw begini!!"ucap kayla sambil menarik lengan kao agar berhenti.
"Salah gw apa sih sama lo?"sambung kayla "Apa karena gw nolak lo ajak jalan?atau karena gw pulang malem?atau karena gw_"
"Karena lo jalan sama dimas.puas."jawab kao dengan nada kesal.
Kayla memicingkan matanya lalu tersenyum geli.
"Kenapa lo senyum gitu?senyum lo pahit."cibir kao.
"Mmmm...lo cemburu ya??"ucap kayla sembari menaik turunkan alisnya."Ck.gak!ngapain gw cemburu sama dia.gantengan juga gw."puji kao pada dirinya.kao melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
"Eett..ett..ett..tunggu.lo ga mau_"lagi-lagi kalimat kayla terpotong.
"Haii..Kay di cariin sama dimas."ujar rafik yang menghampiri kayla.
Kao?dia hanya diam dan ekspresinya berubah seperti ada dendam yang tersimpan untuk dimas.
"Bilang sama temen lo.kayla sama gw dan jangan temuin kayla lagi!!"ucap kao lalu dia menarik kayla untuk ke kelas.
****
"Cel masa tadi kao nyebelin banget deh"ucap kayla sambil membenahi penampilannya di toilet."Emang setiap hari kali dia bikin lo kesel..lo kaya ga tau dia aja."sahut celsi yang sedang melakukan kegiatan yang sama dengan kayla.
"Iya sih.tapi tadi beda."ujar kayla yang skarang berhadapan dengan celsi.
"Beda?beda gimana?coba cerita."kata celsi yang antusias mendengarkan cerita kayla."Tadi rafik bilang dimas cariin gw pengen ketemuan.tapii kao bilang dimas ga boleh temuin gw lagi.kan nyebelin."curhat kayla,dia melipat tangannya di depan perut.
Sakit,perih,hancur?ya itulah yang dirasakan celsi saat ini.setelah mendengar cerita kayla.
"Mungkin itu yang terbaik buat lo."ucap celsi lalu meninggalkan kayla di toilet.karena dia tidak mau kayla melihat dan tau apa yang dia rasakan saat ini.
Di toilet kayla menatap punggung celsi yang menjauh dengan sedikit berlari kecil.Kayla mengikutinnya menuju kelas.
****
Hari ini jamnya olahraga,semua Siswa kelas kayla berhamburan kelapangan.Priiiit...priiit..priiit
"CEPAT-CEPATT,hari ini kita lari dan bermain basket!!"ucap pak agung,guru olahraga.
Olahraga yang paling di benci kayla dan celsi tetapi di tunggu-tunggu kao.
Olahraga yang pertama adalah lari,yang sekarang sedang di lakukan kayla dan kawan-kawan.mengelilingi lapangan yang sangattt luas.
"Cel lo ga papa,muka lo pucet banget?"ucap kayla kawatir.memang wajah celsi terlihat sangat pucat.
Celsi hanya menggelengkan kepala.di hadapannya mulai banyak kunag-kunang yang berhamburan.karena dia sudah mengelilingi lapangangan 3 putaran tanpa henti.
Brug
"CELSI BANGUN!!"teriak kayla panik sambil menepuk-nepuk pipi celsi.Mereka berada jauh di belakang pelari yang lain.
suara hentakan kaki seperti orang yang berlari mendekati Mereka."Ehhh...celsi kenapa kay?"ujar kao yang merada di hadapan kayla.
"Lo ga liat dia pingsan!!"bentak kayla pada kao.
Dug..Dug..dug
Jedug
"Awww.."teriak kayla saat merasakan sebuah benda mengkantam kepalanya.Kayla memegangi kepalanya.pandangannya mulai kabur dan gelap.
"Kay..kayla bengun"ucap kao panik.dia berhadapan dengan dua gadis yang sedang pingsan.kepanikan mulai terpancar di wajah kao.
Seseorang berlari menghampiri mereka.mata kao membulat dan wajahnya memanas.
"Sorry-Sorry gw ga sengaja.tadi gw lempar bola bas_.kao?"ujar pria yang menghampiri kao.
Beberapa detik mata mereka beradu.
"DIMAS!!LO SENGAJA YA BIKIN KAYLA CELAKA!!"umpat kao dengan emosinya yang meluap.
"Kita bahas nanti.sekarang Kita bawa mereka ke UKS"ujar dimas.lalu mengangkat kayla.
"Biar gw yang bawa kayla."ujar kao kesal.tapi perlahan-lahan mata celsi terbuka.dia melihat dua orang pria yang sedang bertengkar.
"Aduhh...kayla kenapa?"ucap celsi lirih.kao dan dimas terkejut,lalu menghentikan pertengkatannya.
'Dimas?dia menggendong kayla?kayla pingsan?dan dia ga perduli sama gw?'batin celsi yang sedang menatap dimas dan kayla yang berada di gendongan dimas.
"Cel,lo udah sadar?ayo gw papah lo ke UKS."ujar kao membantu celsi berdiri.dimas?dia sudah jauh berada di depan celsi dan kao.
****
Di UKS hanya ada kayla yang masih pingsan di kasur depan celsi,dimas yang berada di samping kayla,dan celsi yang sedang menahan tangis karena dua makhluk di depannya itu."Cel?lo mau kemana?"tannya dimas saat melihat celsi akan beranjak dari tempat tidurnya.
"Gw mau ke kelas."jawab celsi ketus.
"Lo ga nungguin kayla."tanya dimas yang sekarang berdiri di depan celsi.
"Kan udah ada lo yang JAGAIN."ujar celsi kesal,lalu meninggalkan ruangan UKS.
Brug..celsi langsung jatuh dengan posisi duduk tertunduk.
"Hisk..Hisk..Hisk.."suara tangisan keluar dari mulut celsi.
"Cel..lo nangis?Sorry gw ga sengaja?apa ada yang luka?"Celsi tidak menjawab pertanyaan orang yang menabraknya.
"Cel..?"suara lembut itu membuat celsi langsung memeluk dan menangis dalam dekapannya.
Mata sosok pria yang di peluk celsi membulat,lalu membalas pelukan celsi dan mengelus lembut kepala celsi untuk menenangkan celsi.
'Celsi?celsi meluk gw?tapi kenapa dia nangis?siapa yang bikin celsi nangis?' Batinnya. pertanyaan-pertanyaan muncul di otak pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
Fiksi RemajaKayla berharap tidak mempunyai masalah dengan siapa pun,tapi siapa sangka kayla mempunyai masalah dengan seseorang yang tampan. Cinta pun bersemi seiring berjalannya waktu.