Episode-21

85 5 1
                                    

Kayla hari ini bangun lebih awal dari kao.entah apa yang membuat kao bangun terlambat.apa mungkin karena kejadian tadi malam?entahlah.

Tok Tok Tok
"Kao cepat bangun kita bisa terlambat lagi."kata kayla.

"......"

"KAOoo!!!"kayla berteriak di depan pintu kamar tamu yang di tempati kao.

Dor Dor Dor!!!
Kayla mulai kesal sampai-sampai dia menggedor-gedor pintu kao dan ternyata tidak terkunci.

Kayla masuk ruangan tersebut.dia melihat ciptaan tuhan yang masih terlelap dengan wajah manisnya.Errr...

"Kao bangun."ucap kayla di samping kasur kao.
Tidak ada tanda-tanda kao akan bangun.

"Kao bangunn..!"kayla sedikit memperkeras intonasi suaranya dan lebih mendekatkan mulutnya ke telinga kao.

Tapi nihil,kao tidak bergerak sedikit pun.sebuah ide menghampiri otak kayla.

Dia naik ke atas kasur kao,lalu dia melompat-lompat layaknya anak kecil yang di belikan es cream.

"Kao bangunn..bangun..banguunn..!!"
teriak kayla sambil melompat-lompat membuat seluruh kasur bergoyang.tetap saja tidak ada respon dari kao.

Kayla lebih mempercepat lompatannya hingga tiba-tiba sebuah tangan menarik kayla, hingga kayla terjatuh di dada bidang kao dan..

Cupp..
Bibir kayla tidak sengaja mengecup pipi kao.kayla masih mematung dan membelalakan lebar matanya.

Kao hanya cengar-cengir dengan apa yang sedang terjadi pada dirinya.

"Makasihh..baru bangun udah di kasih kiss aja."ucap kao sambil menatap mata kayla yang masih sangat dekat dengan mata kao.

Kayla sontak merubah posisinya menjadi duduk bersila di sebelah kao sambil memegangi bibirnya.

'Semoga pipi gw engga berubah jadi kaya kepiting rebus,bisa malu gw' batin kayla.

"Ihhh rugi gw.lagian lo engga bangun-bangun dasar kebo."umpat kayla melawan rasa malunya.

"Ohh jadi minta di balikin kissnya,yaudah sini gw balikin"ucap kayla sambil memanyunkan bibirnya seperti ingin menciun.

Kayla langsung melemparkan bantal ke arah wajah kao.

"Dihhh...apaan sil lo.cepet bangun gw engga mau telat lagi"ujar kayla ketus.lalu meninggalkan kao yang sedang meringis karena ulah kayla.

*****
Kayla menunggu kao hampir setengah jam,sekarang pukul 06:30.

Kao menuruni tangga lalu menghampiri kayla di ruang tamu.

"Pagi kayla"sapa kao manis,Tapi kayla mengacuhkannya.

"Marah?baru tadi manis sama gw sekarang udah marah lagi."ucap kao sambil duduk di sebelah kayla.

Kayla tetap konsisten untuk diam dan memasang ekspresi marah.

"Berangkat yuk"ajak kao,dia sudah berdiri tapi kayla masih dalam posisi duduk.

"Udahh ayo jangan marah terus,entar kita telat"ajak kao dengan nada lembut.lalu dia menarik lembut tangan kayla,sehingga kayla menuruti ajakan kao.

Deg Deg deg
Jantung kayla berdetak kencang,dia merasakan pipinya memanas dan kupu-kupu berterbangan di hatinya.rasa marahnya telah luluh oleh tindakan kao yang sangat maniss dan lembut.

****
"Haii cel"sapa dimas yang sedang duduk di samping celsi.

"Haii kak"sahut celsi dangan senyum manis yang menghiasi wajahnya.

"Udah sarapan?"tanya dimas pada celsi.
"Mmm be_belom."jawab celsi gugup.dimas memberikan senyum manis pada celsi.

"Jangan lupa sarapan,yaudah kantin yuk."ajak dimas,celsi hanya menjawab dengan anggukannya.

Dimas menggandeng tangan celsi menuju kantin.jantung celsi berdetak kencang ketika merasakan sentuhan pada tangannya.

Ketika sampai di kantin dimas melepaskan genggamannya.

"Haii fik,sorry lamaya nunggunya?"sapa dimas pada rafik yang telah duduk di kursi kantin.

"Haii dim,engga kok santai aja"."haii cel,sini duduk"sambung rafik sambil menepuk kursi di sebelahnya.

"H_haii"jawab celsi.Dia masih diam di tempat,tepatnya di sebelah dimas.

"Kok masih diem?yaudah sekarang lo duduk di sini dan sarapan.rafik udah pesenin sarapan kok buat lo."ucap dimas,dia memegang pundak celsi lalu memposisikan celsi duduk di sebelah rafik.

"Oke..gw cabut dulu ya?bye"sambung dimas.lalu dia pergi meninggalkan celsi dan rafik berdua.

Celsi?dia hanya merasakan sesak di dadanya karena dia fikir dimas akan mengajaknya sarapan bersama tetapi dia salah besar justru rafiklah yang sarapan bersamanya.

Rafik?rafik sangat senang karena dia bisa berduaan dengan celsi dan sarapan bersama.dia tipe pria yang susah dekat dengan wanita meski banyak gadis yang mengejar-ngejarnya.Tapi berbeda dengan celsi,rafik sangat tertarik dengan celsi.ini adalah rencara dimas untuk membentu rafik dekat dengan celsi.

****
Kayla dan kao jalan menelusuri koridor menuju kelas mereka.
"Kay?diem aja sih?masih marah?tapi kenapa lo marah?seharusnya gw yang marah soalnya lo tadi ci_"ucapan Kao terpotong karena kayla segera menutup mulut kao dengan tangnnya.

"Jangan di bahas! lagian siapa juga yang mau ngelakuin kek gitu sama lo.itu cuma kecelakaan doang.lagian gw yang rugi tau."ucap kayla yang masih menyekap mulut kao.

"Mmm..Mmm..!!"gumam kao lalu memindahkan tangan kayla dari mulutnya.

"Gila lo Kay,lo ma_"ucapan kao terpotong.

"Pagi kao,kayla.kalian berangkat bareng?"sapa seorang gadis di depan mereka,dia bersama pria yang tidak asing bagi kao yaitu aldo sahabatnya sendiri.

Keheningan menerpa mereka berempat,tidak ada satupun yang memecah Keheningan.

Kayla?dia ingin membalas sapaan gadis itu tapi sebuah tangan menariknya menjauh dari hadapan kao,dimas dan jesica'gadis tadi adalah jesica'.

Kao?dia hanya diam menatap aldo dengan ekspresi bertanya-tanya dan dia tidak menyadari kepergian kayla 'kenapa aldo bisa bersama jesica,bukannya dia tau apa permasalahan kao dan jesika setahun yang lalu.Tapi..tapi kenapa dia..dia_?ya sudah lah kita bahas nanti'.

Jesica?jesica mengembangkan senyumnya ke arah kao,dia berharap kao akan membalasnya tatapi itu mustahil untuknya saat ini.

Aldo?dia hanya terdiam tetapi dari ekspresi wajahnya dia ingin memulai pembicaraan tetapi dia tidak mempunyai nyali yang besar saat melilat kao menatapnya dengan tatapan mematikan.

*****
"Lepass..lepasinn tangan gw sakit!!"kayla memberontak,dia ingin melepaskan diri tetapi dia tidak bisa melawan tenaga orang yang menariknnya.

Mereka berhenti di taman belakang sekolah.sepasng mata menatap kayla tajam.kayla hanya mengerutkan keningnya membalas tatapan orang yang tidak asing baginya.

"Kenapa?kenapa lo narik gw menjauh dari mereka,padahal gue,gue mau_"pertanyaan kayla terpotong oleh sebuah jari telunjuk yang menempel pada bibirnya yang mengisyaratkan kayla untuk tidak meneruskan pertanyaannya.

Kayla lagi-lagi hanya mengerutkan keningnya,dia bingung apa yang sebenarnya terjadi.

'Kenapa?ada apa ini?kenapa dia tidak langsung menjelaskan apa yang terjadi?dan apa alasannya menarikku menjauh dari karidor tadi?'semua pertanyaan itu muncul tiba-tiba dalam benak kayla tetapi dia juga tidak berani untuk menanyakannya karena tatapan yang membuat kayla takut.

__________________________

Akhirnya episode-21 kelar dehh..

Sorry ya kalo kurang menarik juga ceritannya.banyak typonya.kayaknya sihh kurang greget,tapii mau gimana lagi udah mentoxx otaknya.

Gomawo...;-)

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang