"Ehh...ka dimas,hehehe...maaf"dimas hanya tersnyum miring ke arah kayla.
"Heemm...marah mulu.kok belom pulang?"tanya dimas sambil membuka kaca helemnya.kayla memasang muka melas.
"eemmm..Iya,kayla baru tau kalo jalannya di tutup samentara,jadi ga ada kendaraan yang lewat."
dimas hanya mengangguki penjelasan kayla.
"Yaudah naik yuk.kaka anterin pulang."kayla hanya mengangguk lalu naik ke motornya dimas.
****
"Makasih ya ka,mau mampir dulu?"kayla memberikan helemnya ke dimas.
"Ga usah deh kay,Udah sore.kaka langsung balik.dahh.."dimas langsung pergi dan kayla melambaikan tangan ke arah dimas.
"Loh...ada tamu kayaknya."kayla melihat ada motor di halaman rumahnya.
Kayla langsung masuk ke dalam rumah.
"kayla pulangg...!!"tidak ada jawaban seorangpun.kayla langsung menuju ke kamarnya.
Kayla melemparkan tasnya lalu membaringkan badanya di kasur dan matanya terpejam sebentar.
"oiya..bukannya ada tamu ya,tapi ko sepi sih.apa temen ka rangga ya?mending ke kamarnya aja deh,dari pada penasaran."kayla keluar,menuju ke arah kamar rangga.
"Loh..ko ga ada orang.ka rangga...abang Udah pulang?"kayla memanggil rangga saat membuka kamar rangga dan seperti ada yang mandi,mungkin itu rangga batin kayla.
"Wihhh...cemilan..dasar pesta ko ga ngajak-ngajak. huhh..."gumam kayla jengkel sambil memakan cemilan yang ada di depan tv.
Ceklek..
suara pintu kamar mandi kerbuka.kayla langsung menoleh dan memulai ocehannya.
"abang jahat...!!pesta ga nga.."kayla langsung menghentikan kalimatnya,lalu kayla memalingkan wajahnya ke arah tv."Aaaaa....!!!ka rangga..!!!?"teriak kayla sambil menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
Teen FictionKayla berharap tidak mempunyai masalah dengan siapa pun,tapi siapa sangka kayla mempunyai masalah dengan seseorang yang tampan. Cinta pun bersemi seiring berjalannya waktu.
