Hate To Be Love

Episode-16

"Bukan siapa-siapa hanya teman.mata lo mirip sama mata jesica."jawab kao,dia mendekati wajah kayla.perlahan-lahan kayla mundur hingga si TEMBOK telah menempel di punggung kayla.

"Issh...jangan deket-deket napa.awas gw mau tidur."ujar kayla sambil mendorong dada kao.

"Eetss.."kao menghentakan ke dua telapak tangannya di tembok.kepala kayla berada di antara tangan kao.

"Enak aja main tidur.lo lupa?"ucap kao sambil menaik turunkan alisnya.

"Lupa?lu..lupa apaan?"jawab kayla gugup.kao hanya menaikan sebelah alisnya.

"Huuff...kita ke festival kay...!!cantik-cantik tapi udah pikun"umpat kao sambil menjitak pelan kening kayla.

"Aduh..sakit tau.KDRT ini namannya!!"ucap kayla sambil mengelus keningnya.

"Hah KDRT?mau benget lo rumah tangga sama gw?"goda kao sambil tersenyum jail.

"Eng..enggak lah!!ogah gw sama lo,tadi hilaf gw ngomongnya."jawab kayla salah tingkah jadinya.

hening sejenak.

"A-Awas.gw mau ganti baju dulu."kata kayla.lalu kao mundur selangkah dari hadapan kayla.

"Yaudah..cepet dandan yang cantik yaa.kan mau jalan sama cogan."ujar kao,sambil melipatkan tangan di dadanya.

"Dih...sok ganteng lo.gantengan juga ka dimas keles."ucap kayla.dia langsung menuju ke kamarnya.

Raut wajah kao berubah menjadi kesal saat mendengar nama 'DIMAS'.

'Sebenarnya ada hubunga apa antara kayla dan si dimas brengsek itu?'batin kao sambil mengepalkan tangannya.

****
"Wah ramai sekali..udah lama gw ga ke festival kek gini."ujar kayla girang,sambil melihat-lihat di sekelilingnya.

"Hahaha...kaya bocah lo.norak amat kayaknya."umpat kao sambil mengelus lembut kepala kayla.

Deg
Deg
Deg

Jantung kayla berdegup kencang ketika merasakan sentuhan lembut kao di kepalanya.

"Ehh...ke sana yuk.gw mau bikin bocah kaya lo bahagia malam ini."ucap kao sambil merangkul pundak kayla.

"Ihhh... jangan panggil gw dengan sebutan BOCAH lagi,gw kan udag gede."tegas kayla sambil menekankan kata BOCAH.

Kao hanya membalas ucapan kayla dengan juluran lidah.Mereka pun melanjutkan berkeliling festival.

Raut wajah mereka sangat bahagia.beban yang ada di dada kao pun hilang seketika saat kayla tertawa riang dan berada di sampingnya.

****
Deg..

Rasa sesak seketika menghampiri kayla.saat matanya melihat sosok pria yang dia banding-bandingkan dengan kao berada di tempat yang sama dan'siap wanita itu?teman?pacar?atau siapa.wajahnya sangat cantik dan mereka sangat bahagia sekali..ya tuhann kenapa sesakit ini...?'batin kayla.

Satu tetes air mata membasahi pipinya tanpa kayla sadari.

"Heeyy...lo nangis?"ucap kao.sontak kayla langsung menghapus air matanya dengan kasar.

"Engga kok,siapa yang nangis?tadi..tadi cuma_"kalimat kayla terhenti.

"Yah...gw gagal dong?"ucap kao dengan wajah lesu.
"Gw gagal bikin bocah di sebelah gw bahagia malam ini"kao melanjutkan kalimatnya.

Kayla tersenyum tipis"kata siapa?gw bahagia kok.karena gw ga punya utang jasa lagi sama lo."ucap kayla.

"Mmm...kirain lo bahagia sama gw"ujar kao sambil memanyunkan bibirnya.

"Pulang yuk..gw ngantuk"ajak kayla dengan nada manja.
"Uuu...dasar bocah."umpat kao.

****
"Huhhh capek."keluh kayla sambil merebahkan badannya di kasur.

Pikiran kayla masih tertuju pada sepasang insan yang berada di festival tadi.Dia melihat mereka sangat bahagia,aura kebahagia terlihat pada raut wajah mereka.

"Aduhh..kenapa jadi begini sih!!kok rasanya sakit banget liatnya.wanita itu siapa?apa status mereka?apa gw tanya besok aja ya di sekolah dari pada penasaran.iya iya gw harus tanya besok."ucap kayla pada dirinya sendiri.

Selang beberapa menit kayla sudah berada di alam bawah sadarnya dan terlelap.sepasang mata memperhatikan kayla dari depan pintu kamarnya.

Kao hanya tersenyum melihat kayla yang sedang tertidur.

'Semoga gw bisa bareng sama lo terus kay.semoga lo bisa bahagia sama gw bukan sama cowok brengsek itu.dan gw bisa lupain masalalu gw dengan jesica gara -gara si brengsek' ucap kao lirih sambil mengelus lembut kepala kayla dan menyelimutinya.