Episode-18

85 6 2
                                    

"Kay.hari ini ada acara ga?"tanya kao sambil melemparkan tas ke sofa.

Kayla hanya nenggelengkan kepalanya."mau ga ikut gw?"tanya kao.kayla berjalan menghampiri kao dan duduk di sebelahnya.

"Gak."jawab kayla singkat.
"Issh..ayo lah.gw lagi galau nihh mau nenangin pikiran."bujuk kao lembut.

"Dengarya tuan PEMAKSA.kalo mau nenangin diri tuh lu harus sendiri engga ngajak-ngajak orang lain."ucap kayla dengan menekan kata PEMAKSA kepada kao.

"Gw tenangnya kalo sama lo Kay."ujar kao sambil menatap wajah kayla.mata kayla membulat dan sepertinya wajahnya juga sudah memerah.

"Gombalan lo ga mempan buat gw.bay !!gw mau ke kamar."ucap kayla.lalu meninggalkan kao sendiri.

****
Tok..Tok..Tok.

"Masuk.ga di kunci kok"
Ujar kayla yang sedang berada di depan kaca riasnya.

"Haii,wihh..udah siap-siap nih.katanya ga mau nemenin gw?"ujar kao girang sambil berdiri di belakang kayla.

Kayla membalikan badannya dan mengerutkan keningnya.
"Tuan PEMAKSA,siapa juga yang mau jalan sama lo?orang gw udah ada janji sama orang lain."bantah kayla sambil melipatkan tangannya di dada.

"Hah.sama siapa?dimana?ga boleh!!"kao melarang kayla.
Emosi kayla meluap setelah mendengar ucapan kao.

Kayla mencoba meredakan emosinnya."kaoo lo ga punya hak buat larang gw.Jangan mentang-mantang lo suruh jagain gw terus lo bisa seenaknya ngatur hidup gw.mau gw jalan sama siapa kek,ke mana kek bukan urusan lo.minggir!!kayla menjelaskan panjang lebar kepada kao.

"Tapi kayy entar rangga_"
Brak!!
Suara pintu tertutup sebelum kao menyelesaikan ucapannya.

****
"Haii.."sapa dimas dengan senyum yang Errr...bisa di bilang manis.

Kayla berjalan menghampiri pria yang selalu membuatnya berdebar-debar saat di dekatnya.

"Hai sorry ya kak kayla baru dateng."ucap kayla sambil membalas senyuman dimas.

Dimas kelihatan cool walau hanya memakai kaos abu-abu celana jens dan jam tangan.sangat elegan.

"Kita mau ke mana kak?"tanya kayla penasaran."kita ke taman aja mau ga?biar tenang gitu."ucap dimas.

Kayla hanya mengangguk.dimas menggandeng tangan kayla menuju taman yang tidak jauh dari tempat mereka bertemu.

Deg Deg Deg.
Jantung kayla berdegup kencang dan bunga-bunga bertebaran di hati kayla.

Akhirnya mereka sampai dan duduk di kursi taman."kak.ada yang mau kayla omongin sama kaka."Kayla memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Ngomong aja."jawab dimas antusias dan menghadap ke arah kayla.

"Emm..itu soall..mmm.."kayla tiba-tiba gugup.
"Kebiasaan nihh..."ujar dimas sambil mencubit gemas hidung kayla.

"Awww...ihh kakak sama adek sama aja kerjaannya cubit hidung gw teruss sakit tau."ucap kayla sambil memegangi hidungnya.

Dimas mengerutkan dahinya."maksutnya kao?emang lo deket sama dia?"tanya dimas penasaran.

"Kenal tapi engga deket sih..dia orangnya nyebelin!!"umpat kayla.dimas hanya tersenyum.

"Kao sebenarnya baik,pinter dan periang.tapi semenjak kejadian setahun yang lalu,dia jadi berubah."ucap dimas sambil melihat ke arah anak-anak kecil yang sedang bermain dengan riang.

Kayla memfokuskan pendengaran dan penglihatannya ke arah dimas.entah kenapa kayla sangat penasaran dengan masalalu kao.

"Lo pernah liat dia bicara sama cewek lain selain lo?"tanya dimas lalu mengarahkan pendangannya pada kayla.

"Mmm...engga.kayla engga pernah liat."jawab kayla sambil mengingat-ingat.

"Dia sepertinya trauma dengan wanita.tapi beruntung ada kamu kayla."unjar dimas sembari tersenyum.

'Kamu' dimas tadi bilang 'Kamu' pada kayla.tapi itu tidak penting bagi kayla.dia lebih antusias dengan ceritanya.

"Kayla?"kayla menunjuk dirinya."iya.kamu wanita pertama yang membuat kao tersenyum tulus selain almarhum ibu semenjak kejadian setahun yang lalu."dimas tidak menyadari dia meneteskan air mata ketika menyebutkan kata almarhum ibu.

****
Jam sudah menunjukan pukul 9 malam.kayla belum juga sampai di rumah.dua laki-laki terlihat kawatir menunggu di rumah.rangga memutuskan untuk mencari keluar dan kao menunggu kayla di rumah.

Ceklek
Suara pintu terbuka.kao langsung menghampiri wanita yang berada di ambang pintu.

"Lo dari mana aja?kenapa baru pulang?"ujar kao cemas sambil memeluk kayla erat.

"Gw...gw abis ketemuan sama kak dimas."ujar kayla.kao langsung melepaskan pelukan hangatnya dan diganti dengan tatapan tajamnya.

"Kenapa lo nemuin dia?ada hubungan apa lo sama dia?"tanya kao dengan nada dingin.

Kayla hanya terdiam dan menundukkan kepalanya tidak berani membalas tatapan kao seperti biasanya.

'Apa yang bikin lo milih jalan sama dia dari pada gw Kay?apa lo suka sama dia?apa dia mau rebut lo dari gw?kenapa gw takut banget kehilangan lo seperti gw kehilangan jesica setahun yang lalu.' Batin kao sambil mengepalkan tangannya dan mengontrol emosinnya.

______________________=_=
Maaf ya kalo ceritanya kurang menarik dan penulisan kalimatnya sering salah.
Foto di atas adalah tokoh dimas.
Kalo ada yang mau kasih saran atau komen langsung aja tulis.biar tau dimana kesalahannya.
Thank you...tunggu episode berikutnya yak..😘

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang