7. Penjelasan

461 33 0
                                    

Author POV

pada saat nila belum memasuki tubuh anne. Seorang Arwah perempuan cantik masuk kedalam kamar nila saat nila sedang tertidur nyenyak. Perempuan itu memasuki tubuh nila dan membuat raga nila pindah kepada dirinya. Ia ingin memakai tubuh nila untuk menyelesaikan suatu hal. Dan raga nila pun masuk kedalam masa lalu perempuan itu sewaktu perempuan itu masih hidup. ~~~~~

Anne POV

Maafkan aku nila aku tidak bermaksud untuk menjebakmu. Tapi kau bilang kau mau mengetahui masalah ini. kau sudah tau kan sekarang. Walaupun kau pasti masih menebak-nebak apa yang terjadi padaku. Aku tidak ingin apa-apa jujur aku iri padamu nil. Kau hidup sangat bahagia . Sedangkan aku hidup berada jauh dalam kata kebahagian,aku ingin merasakan kebahagian yang kau rasakan dan aku juga meminjam tubuhmu. Ku harap kau bisa membantuku nila.

Nila POV

Aku mendengar suara perempuan masuk kedalam mimpiku. Ternyata itu adalah anne. Jujur aku kesal padanya. apa motif dia meminjam tubuhku. Aku sebenarnya tidak mau masuk ke dalam permainan ini. Mau bagaimana lagi. Ini sudah terjadi. ~~

Aku bangun dari tidur siangku . Dan aku sadar aku masih memakai tubuh anne. Ya tuhan masalah apa lagi yang nantinya akan datang?.

Aku berjalan keluar kamar untuk mencari udara segar. Dan mungkin aku bisa bertemu langsung dengan anne. Aku ingin penjelasannya.

Saatku perjalan keluar kamar ini, ternyata sudah bukan siang lagi . Sekarang sudah waktu sore hari.
Dan selingkuhan ibunya anne masih berada di sini. Sungguh gila wanita itu berani-beraninya dia membawa selingkuhannya masuk ke dalam rumahnya, dan di rumanya jelas ada anaknya. Dan untung saja ayah anne sedang kerja jadi ia tidak mengetahuinya.

Tiba-tiba saja suara mobil berhenti di depan rumah ini.
Ya tuhan apa yang nantinya akan terjadi?. Tuan marracus atau ayahnya anne keluar dari mobil dan masuk ke rumah ini. Ia melihat ibu anne sedang bercanda gurau bersama selingkuhannya di rumah ini. Lalu ayah anne menghampiri mereka dan menampar perempuan yang ada di depannya.

"Oh. Jadi ini yang kau lakukan selagi aku tidak ada. Kau membawa selingkuhanmu ini ke dalam rumahku."

"Kau mengapa kau pulang secepat ini?"

"Sudah tidak usah mengelak, kau benar-benar tidak tau malu. Kau boleh selingkuh di depanku. Tapi kau seharus nya tidak boleh melakukan ini di depan anakmu."

"Iya. Aku memang tidak punya harga diri. Aku memang gila. Puas kan kau sekarang?."

"Sudah kau lebih baik keluar dari rumah ini. CEPAT!!!."

ibu anne menangis dan bergegas meninggalkan rumah ini bersama selingkuhannya.
Sedangkan ayah anne memasuki kamarnya dan mungkin ia menangis di dalamnya.

Dan aku. Lagi-lagi aku meneteskan air mata tanpa alasan. Entah apa yang hati ini rasakan. Jujur saat ini hati ini bener-bener sakit melihat itu semua, seakan-akan aku benar-benar tidak terima apa yang mereka lakukan di depan mataku tadi.

Apa ini yang di rasakan anne?rasa sakit yg benar-benar sakit, dan terluka. Aku setidaknya sangat bersyukur kedua orangtua ku masih sangat baik-baik saja. Dan tidak ada konflik di antara mereka berdua. Kini aku benar-benar sadar bahwa tuhan sangat menyayangiku. Dia tidak memberikan masalah yang seberat ini padaku. Makasih tuhan.

Aku pun berjalan ke kamar anne untuk menenangkan diri. Sejenak aku berfikir apa yang harus aku lakukan. Sedikit masalah yang sudah aku ketahui. Aku tak mau apa-apa. Saat ini aku hanya mau semua ini selesai dan aku bisa kembali ke tubuhku. Ku harap ada seseorang yang bisa membantuku. Andai tuhan mengabulkan keinginanku. Ku harap begitu.

Tuhan memberikan setiap hambanya masalah. Tapi di balik itu semua Tuhan juga telah menuliskan suatu bahagian buat kita. itupun tergantung bagaimana kita. Apakah kita pantas diberikan kebahagian itu.

----------

Kini jam telah menunjukan jarum pendek di angka 8 dan jarum panjangnya di angka 12 . Waktu tepat 8pm. Waktu untuk makan malam,tapi kok tumben ayah anne tidak memanggilku untuk makan. Apakah dia masih terpuruk dalam masalahnya. Ku harap tidak.

Lalu aku keluar kamar bergegas untuk makan. Di sana tak ku temui ayah anne. Lalu aku berjalan ke kamarnya.

Oh tuhan apa aku tidak salah liat. Laki-laki itu, pria tua itu. Dia sedang tergeletak di lantai dengan darah membanjiri kamar ini. Sebuah pisau tergeletak di sebelah ayah anne. Apa yang ia lakukan? Ia bunuh diri? Mengapa dia lakukan itu?.

Aku pun segera memanggil pembantu rumah ini dan segera memanggil ambulance.
Aku menemani pria ini selama di jalan di dalam ambulance. Aku melihat dengan jelas apa yang terjadi. Jujur aku sangat enek dan ingin muntah melihat darah yang bercucuran itu. Dari dulu aku memang sangat benci melihat darah. Karena menurutku darah itu menyeramkan. Entah apa yang membuatku berfikir begitu.

Ambulance ini telah berhenti aku berlari bersama suster-suster menuju ruang UGD.
Aku di larang untuk ikut masuk ke dalam ruangan UGD. Dan akupun menunggu di depan ruangan.

Setelah selang 2jam aku menunggu, akhirnya dokter yang berada di dalam akhirnya keluar.

"Apa anda, keluarga pasien?"

"Iya dok, saya anaknya. bagaimana dengan ayah saya? Apa dia baik-baik saja?"

"Dia tidak apa-apa. Hanya ada sedikit pendarahan. Untung anda cepat membawanya kesini. Ngomong-ngomong dimana ibu kamu?." Tanya dokter itu membuatku bingung untuk menjawabnya.

"Dia sedang ada di luar kota" jawabku berbohong.

"Sebaiknya kau cepat menghubungi ibumu."

Dokter itupun berjalan meninggalkan ku.
Sekarang aku harus apa? Aku harus mencari ibu anne. Tapi dimana ibunya berada sekarang??

-----------

Readers gimana cerita nya menurut kalian? aneh atau bagaimana? Please saran kalian sangat aku butuhkan. Saran kalian pasti akan membantu.
Dan makasih untuk kalian yang udah setia membaca cerita ini.

Sekali lagi saran kalian dan vote sangat di tunggu.

Makasih~~~

Beautiful Ghost And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang