16. Epilog

353 32 8
                                    

Dedication to annidaarzq

Anne

Inilah hati terakhir, hari terakhir aku bisa melihat dunia, begitu banyak perjuangan serta air mata agar aku bisa melihat ayahku waras kembali, dan hidup tenang di alam sana.

Pagi ini aku sudah berniat untuk kerumah ibuku untuk menemui mereka. Walaupun mereka tidak mengetahui bahwa yang berada dalam tubuh nila ini sebenarnya adalah arwah anak mereka, tapi itu bukanlah masalah bagiku, yang terpenting adalah bisa melihat mereka hidup bahagia di masa sekarang sudah cukup bagiku. ~~~~skip

Aku berhenti di depan rumah mamah, dan masuk ke dalamnya. Di sana aku di sambut baik oleh mamah.

"Haii nil, apa ada kamu kesini?. Tante senang lo melihat kamu ke sini" kata mamah membuatku bahagia, pasalnya dulu mamah jarang berbicara lembut seperti ini.

"Ehehhh iya tante, saya mau ketemu Tuan Marracus, mau menjenguknya"

"Oh,ok ayo masuk, tuan sangat baik sekarang"

Lalu aku masuk dan menemui ayah yang sedang duduk di taman rumah mamah.

"Mas coba liat siapa yang datang, ada Nila nih" kata mamah pada ayah. Oh Tuhan betapa gembiranya aku saat ini, melihat kedua orangtuaku akur kembali setelah berapa tahun lamanya bermasalah.

"Hei nila, apa kabar?" Sapa ayah

"Hai tuan, saya baik-baik aja, apa tuan baik?"

"Iya saya sangat baik. Oh iya ada apa kamu kesini?"

"Saya hanya mampir dan ingin menjenguk tuan saja. Tuan apakah saya boleh memeluk tuan,sekali saja, maaf jika saya lancang" kataku spontan

"Hmmm, boleh saja. Kamu sudah saya sudah anggap seperti anak saya sendiri"

Lalu dengan cepat aku berlari dan memeluk tubuh ayah. Oh Tuhan ini sudah cukup bahagia bagiku. Aku memeluk erat tubuh ayah dan melepasnya setelah itu aku juga memeluk tubuh mamah yang sedari tadi terseyum melihatku. Dan tak butuh waktu lama, akupun meninggalkan rumah mamah dan ya alhasil, Aku menangis di dalam taksi.

Jika Tuhan memberikan aku 1 kali kesempatan untuk hidup aku tak akan menolaknya, karena apa? Karena aku tetap mau berada di dekat orang-orang yang ku sayangi. Kalian yang masih hidup seharusnya beruntung masih bisa melihat jelas orang-orang disekitar kalian, maka dari itu jagalah orang-oranh yang kalian sayang, selagi kalian masih ada di sampinya.

And God thank you for giving me a little more time for this. And thank you for your help

Aku yakin aku akan pergi dengan tenang sekarang. lalu ku rebahkan diriku di ranjang besar milik nila ini. Dan bersiap untuk berjalan ke surga.

Author

"Jangan ayah!hentikan itu ayah, sadar ayah, aku anakmu anne...." dan aww sebuah pisau belati menusuk perut gadis cantik itu dan gadis itupun pingsan. Lalu lelaki yang memegang pisau itupun berteriak-teriak layaknya orang gila. Dia sangat ketakutan dan tidak begitu lama pembantu di rumah itu telah memanggil polisi dan polisipun akhirnya datang. Tak di sangka berita terbaru muncul dan menjadi topik pembicaraan hangat saat ini
'Seorang pengusaha sukses ini telah depresi berat lalu ia membunuh anaknya sendiri. Anaknya telah di konvirmasikan tidak selamat, dan sekarang pengusaha berinisial Ms ini di bawa ke rumah sakit jiwa untuk ditangani' berita 3 tahun yang lalu.

Tak di sangka penyebab kematian anne tidak jauh dari ayahnya sendiri Tuan Marracus. Ayahnya sangat depresi waktu itu karena masalah dengan istrinya dan juga masalah di kantornya.

Begitu malang nasib gadis perempuan bernama Anne itu.

Nila.

"Oh TIDAK!!!!!AYAH!!!AWWW!"

"Ayo Nila bangun, kau pasti terlambat nanti" suara yang lama tak kudengar lewat di telingaku.
Ku bangun dari mimpi besarku dan. Aku tidak mati, aku kembali, aku pulang. Oh Tuhan terima kasih. Aku sempat keluar air mata karena hal ini. Dimana permainan ini telah selesai, aku kembali ke tubuhku. Ke jati diriku. Kehidupanku.

"Sudah jangan bengong, cepat mandi" Perintah mamah dengan tegas, tak makai waktu lama aku bergegas dan lalu keluar kamar menuju meja makan. Sungguh sudah lama aku tak melihat keluargaku. Kakak ku Kak Krisnel rupanya telah menungguku di mobil, dan aku segera berlari menghampirinya.

"Kakak" kataku sambil memeluknya

"Heihei ada apa denganmu?" Tanyanya aneh

"Tidak, tidak apa-apa"

Lalu setalah itu kami bergegas menuju ke sekolahku. Di sekolah seperti biasa Miki,Eza dan Fraca telah kumpul. Aku menyapa mereka dan memeluk mereka. Mereka bertanya ada apa dengan sifatku. Dan mengapa kemarin-kemarin aku selalu melamun dan diam, banyak hal yang mereka tanyakan tapi aku hanya bisa menyengir tanpa mengeluarkan sekata pun. ~~~~ skipp

"Nil, ayo cepet anterin aku ke toko buku" pinta miki memaksaku.

Ya sebenarnya kami memang sudah janji setelah pulang sekolah aku akan mengantarkan Miki membeli buku-buku kesukaannya, sudah lama aku tidak jalan dengannya. Dan ini sangatlah menyenangkan.

"Aku nyari-nyari buku duku ya. Kamu kalo mau nyari, nyari aja " kata Miki singkat lalu meninggalkanku.

Aku bosan di tinggalinya sendiri. Lalu aku mencari-cari sebuah novel, kali aja ada yang seru. aku melihat berbagai macam-macam buku dan ya sepertinya buku yang sedang aku lihat ini bagus 'the mistery ghost' ku ambil buku ini dan buku ini susah sekali di tarik, seperti ada yang menariknya dari belakang, tapi siapa. Ku lihat seseorang dari celah-celah rak buku, dan aku kaget melihatnya TOMS . Mengapa dia ada disini? Bagaimana bisa? Oh my god

"Tomss" sapaku

"Nila" lalu toms bergerak pindah posisi menuju ke arahku

"Mengapa kau bisa di sini?" Tanyaku

"Panjang nil ceritanya, intinya kau dulu temannya anne dan aku pergi ke masa lalu untuk membantumu"

"Bagaimana bisa?" Kataku tak percaya

"Bisalah. Buktinya sekarang aku bisa menemuimu lagi kan? Senang bertemu denganmu nila, kupikir aku tak akan bisa bertemu denganmu lagi"

"Hmmm, ya. aku juga senang"

"Nila, ada yang ingin ku bicarakan dengamu"

"Apa?"

"Jujur aku sedih karena kupikir aku tak akan pernah melihatmu lagi, tapi tuhan berkehendak lain. Dan sekarang aku akan menyatakan perasaanku. Aku mencintaimu Nila" katanya berhasil membuat jantungku bergerak kencang

"Ehmmmm"

"Gimana?"

"Aaaaku juga mencintamu Toms"

Lalu kami berdua menjadi pasangan kekasih, dan begitu banyak hal yang telah ku lewati aku senang sekarang bisa bersama dengan toms, dan untuk Anne aku harus berterima kasih padanya karenanya aku bisa bertemu Toms, dan merasakan hal-hal yang aneh. Seperti hantu, dan lain sebagainya.

THE END

OH Tuhan, akhirnya abis gimana epilognya? Kurang menarikya? Makasih yang sudah vote dan comentnya. Plis yang sider vote nya dong.

Maaf sekali lagi kalau epilognya tidak memuaskan, dan makasih banyak susah setia membaca. Thank you for the time to read my story guys.

And byeee 😄

Beautiful Ghost And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang