14

898 56 0
                                    


"Haii dee," ucap Dika dari kejauhan sambil melambaikan satu lengannya, tapi kesiapa? Ko ngeliatnya ke gue?

"Itu ngomong ke elu cantiiik."ucap cowok most wanted itu

"H-hai ka" kok gue kedengeran gugup sih?

Terdengar bisik bisik antara Anugerah -KM- dengan ka Dika, entah apa yang lagi mereka omongin

Lalu terlihat anugerah menganguk setelah mereka cukup lama mengobrol di ambang pintu kelas

"Ya, teman teman tadi ka Dika dari osis mau ngomongin bahwa 2 minggu ke depan bakal diadain porak setelah dilaksanakannya UTS yang akan dilaksanakan minggu depan."

"Okk, jadwal uts nya gimana nu?" Ucap Mira sambil mengacungkan sebelah tangannya

"Nanti gue share aja di grup ya, atau engga sekretaris mau nulis jadwalnya di depan? Karena menurut gue cukup rumit soalnya ada jadwal waktunya juga jadi mending di share aja."

"Yaudah mending di share aja." ucap sekretaris kelas gue a.k.a Adika

Sudah mengumumkan penguman itu, Anugerah terlihat berjalan ke arah gue, mau ngapain?

"Mil, kata ka Dika tadi katanya pulang bareng, lu jangan kabur. Gitu katanya"

"Ok makasih"

Emang biasanya juga kan pulang bareng, ah elaaah bosen

Kriing.. kring..

Author P.O.V

Tak terasa bel pulang pun sudah berdering

"Yeahhh akhirnya gue bebass," ucap Emily sambil melirik cowok yang berada di sebelahnya

"Apaan? Lu nge kode ke gue hah?"

"Itu tauu"

"Kalau besok ternyata Adika sama Mira lagi, lu duduk sama gue lagi yaa cantikk" ucap cowok itu sambil mencolek jahil dagu Emily

"Ha-ha " ucap Emily lalu meninggalkan cowok itu

"Iya aja deh kalau buat lu mah"

Saat Emily tepat di ambang pintu kelas, sudah terlihat Dika yang sedang menunggunya di depan kelas sambil memainkan iPhone nya

"Eh, lu udah pulang?"ucap Dika tanpa melihat Emily yang berada di hadapannya

"Belum, gue baru masuk."

"Ohh, yaudah sana belajar dulu. Gue tungguin" ucap Dika sambil tersenyum dan menyilangan kedua lengan di depan dadanya

"Hmm, ya ya ya" ucap Emily sambil memutar bola matanya

"Itu kakinya udah sembuh? Apa perlu gue gendong lagi? Terus apa pipi merah lu masih sakit gak? Lu udah makan belum? Maaf tadi gue gak cek ke kantin soalnya gue sibuk banget tadi di kelas"ucap Dika dengan panjang lebar

"Udah lumayan, gausah di gendong, udah ga sak-"
Belum juga Emily menyelsaikan perkatannya, ia teringat akan pesan wanita yamg tadi menamparnya untuk menjauhi Dika

"Sak apa?"ucap Dika sambil mengelus puncak kepala Emily lembut

"Maaf ka, gue harus duluan. Kayaknya hari ini gue gak bisa bareng sama kaka dulu, soalnya ada banyak banget urusan untuk bahan kerja kelompok, lagian gue juga udah izin ko ke papah. duluan ka."ucap Emily sambil menghempas perlaham tangan Dika yang bersarang di atas puncak kepalanya, ia pun berlari sebisa mungkin dan menghiraukan ucapan Dika yang sedari tadi memanggilnya

"Yaap, Emily pinter bangett gue sukaa" ucap wanita yang tadi pagi menamparnya atau Keisha sambil menepuk nepuk tangannya yang diikuti anak buahnya

"Maaf ka, gue harus duluan" ucap Emily tanpa melihat Keisha yang padahal sedari tadi menatap Emily dari ujung kepala sampai kaki

Nothing ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang