20

781 51 1
                                    

Hari kedua porak SMA Bakti.

Hari waktunya Andhika bertemu sang mantan terindah, Emily. Dan kemarin Emily pulang bersama Adit, Dika dan Andhika juga melihat kejadian itu.

"Pagi Emily," Annoying Dika datang kembali

"Pagi," flat bgt

"Kenapa cemberut aja sayangku?"

"Gapapa,"

"Gue ke kelas duluan ya hati hati kalo ada apa apa panggil gue yaa" Ucap Dika yang pandangannya tak terlepas dari gadis dihadapannya

'Emang gue berharap lu ada di sini? Ogah bgt deh'

Emily saat ini ada di belakang backstage, untuk mempersiapkan dirinya sebagai MC dan bodohnya Rafly sang partner-nya belum terlihat juga batang hidungnya sampai sekarang, padahal acara porak akan segera dimulai 30 menit lagi, walaupun Emily tampil tidak sebagai MC utama.

"Khem," Ucap Adit yang sekarang berada tidak jauh dari Emily, Emily yang tersadar dengan suara itu ia pun langsung menolehh kebelakang, pasti ia terlihat pucat sekarang "kenapa mundar mandir?gugup?"

"Hmm," Ucap Emily sambil memainkan kertas yang sedang ia pegang

"Yaudah nih makan roti sama air mineral nya, keliatannya lu belum makan ya? Pucet soalnya?" Sambil menyodorkan bungkusan berwarna putih pada Emily

"Ok, makasih ka,"

"Lawan main MC lu mana?" Ucap Adit sambil melirik ke segala arah lalu duduk dibangku panjang di sebelah backstage

"Gatau deh," Sambil membuka sebungkus roti dan mengikuti pergerakan Adit

"Yaudah gue ke sana dulu ya masih banyak urusan, kalau ada apa apa panggil gue aja," Adit pun meninggalkan gadis itu dengan langkah yang sedikit terburu buru

"Khem," Ucap seseorang dari belakang

"Akhirnyaaa lu dateng jug--" ucapannya terpotong saat yang ia lihat bukanlah Rafly melainkan Andhika "Eh, maaf"

"Aku mau nanya, kalau nanti waktu kamu jadi MC pas manggil aku, kita bakal bincang bincang tentang apa?"

"Emm, gimana kalau tentang persiapan lu nyanyi aja ka?"

"Boleh juga tuh," Ucap Andhika yang terlihat masih sedikit gugup jika ia sedang berbicara dengan Emily

"Ok deh, jadi nanti gue nanya tentang perisapan sebelum nyanyi, terus mau nanya tentang apa lagi?" Ucap Emily lalu meminum air mineral yang sebelumnya diberikan Adit

"Emm nanya..." Ucapan Andhika masih menggantung "kamu masih marah sama aku?" Ucapnya tanpa memperdulikan Emily yang tersedak

"Apa?" Sambil membersikan air di sudut bibirnya

"Kamu masih marah sama aku?" Ucap andhika mengulang

"Marah kenapa?"

"Heeyy, sorry gue telat huft," Perbincangan Andhika dan Emily terpotong oleh suara Rafly yang sekarang sudah berada tepat di sebelah mereka

"sorry, tadi ada orang gila ngejar gue pas gue turun dari angkot, jadi gue muter deh jalannya, mana tuh orang gila bilang gini 'dimana anaku dimana anaku' yaa mana gue tau lah dimana anaknya," Ucap Rafly sambil menyimpan tasnya, lalu ia mengambil ai minum yang sedang di pengang oleh Emily

"bagi ya," Lalu ia pun meneguknya

"Sopan dikit bisa?" Ucap Andhika yang kurang suka dengan kedatangan Rafly

"Sorry bro, hayati lelah." Ucap Rafly enteng,
Andhika yang mendengar balasan dari Rafly hanya menggeleng gelengkan kepalanya

"yaudah aku pergi ya Mily, nanti kita ketemuan disini lagi," Ucap Andhika sambil meninggalkan Emily dan Rafly, Emily yang mendengar hanya menganggukan kepalanya

Nothing ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang