19

808 54 3
                                    

Terlihat kedua ujung bibir Rio yang naik saat melihat anaknya yang bisa dibilang berubah, ia pun segera menutup pintu dengan pelan tanpa ada niatan menggagu,

Emily dan Adit tidak menyadari kehadiran rio. Saking khusyu-nya

"Makasih ka,"

"Buat?"

"Udah ngajarin aku wudhu sama yang kemarin"

"Oh,iya sama sama" Ucap Adit sambil bergegas keluar kamar Emily

Untuk sarapan kali ini, bukan bibi yang memasak melainkan Emily karena Emily sudah memiliki perjanjian dengan Adit

"Hmmm harum," Ucap Rio sambil berjalan mendekati Emily "kamu masak apa sayang?"

"Masak nasi goreng spesial dong,"

"Apa yang spesialnya?" Ucap Rio sambil melirik nasi yang sedang digoreng

"Kalau di tempat lain kan spesial itu karena ditambah telurnya, kalau yang inimah karena ditambah rasa cinta." Gombal Emily pada ayahnya

"Ooh, rasa cintanya buat ayah atau Adit?"

"Apaansih yah, ngawur aja,"

"Yaudah, sekarang kamu panggil Adit buat sarapan bareng sama kita biar bibi aja yang nyiapin piringnya." Ucap Rio pada Emily kemudian memanggil bi Ana

Saat Emily bergegas akan memanggil Adit, tak sengaja ia membuka pintu kamar tamu dan melihat Adit sedang memakai parfume pada tubuhnya dan terlihat entahlah apa itu yang jelas ada enam kotak pada tubuh adit

Emily pun langsung menutup pintunya dan mengucek matanya yang sudah tidak percaya dengan apa yang telah ia lihat, ia pun me-ngetok pintu kamar tamu,

'alaah ngapain pake ngetok, orang tadi udah kebuka,'

"Ka?"

"Ya, tunggu sebentar," Terdengar teriakan Adit dari dalam kamar

"Ka, ditunggu di ruang makan ya," Ucap Emily sambil meninggalkan pintu kamar disertai dengan lari kecilnya,

Saat di ruang makan, Adit telah dihidangkan oleh beberapa makanan, ada nasi goreng,mie goreng, telur dadar yang diisi oleh beef, tapi saat ia duduk dan dipersilahkan untuk mengambil hidangan oleh Rio, ia hanya memilih satu makanan, nasi goreng.

"Gimana? Enak?" Ucap Rio pada Adit

"Iya om, gak kalah lah sama masakan restoran bintang kecil. Eh maksudnya bintang lima hehe" Ucap Adit sambil mengambil segelas air

"Enak lahh orang itu masakan gue," Ucap Emily tiba tiba

"Uhuuk" Adit kaget saat mendengar bahwa itu adalah masakan Emily "bercanda aja lu" Sambil meneguk segelas air lagi

"Iya, katanya sih itu spesial karena pake rasa cinta," Ucap Rio tanpa memperdulikan wajah anaknya yang sekarang sudah merah padam

"Uhuuk," Adit tersedak lagi

"Batuk pak haji?" Ucap Emily

"Yaudah kalian berangkat sana, nanti kesiangan." Ucap Rio sambil membersihkan mulutnya dengan sehelai tisu,

"oh iya itu kalian pake mobil aja kasian mobilnya gadipake berminggu minggu." Lanjutnya

"Waduh om saya baru bisa bawa mobil," Sambil menggaruk tengkuk yang sebenarnya tidak gatal

"Kalo gabisa tanya gue aja" Sembari mengusap bahu Adit "yuk keburu kesiangan,"

'Duh kalo keseringan diusap gini ntar gue baper' kata hati kecilnya Adit 'eh apaan sih Dit lu mah ngarang'

Nothing ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang