31

731 40 19
                                    

Sesampainya di rumah, Emily langsung merebahkan tubuhnya dikasur. Seragam dan sepatunya pun masih menempel pada tubuhnya, lalu ia memeluk guling miliknya dan tidur menghadap ke arah jendela.

' Adit, Mira, Adika, marah sama gue? Karena apa? Ko mereka jutek banget ya hari ini? Tapi kalau Andhika sih engga. Ihh ko anehh sih? Kata Adit gue selalu ngerepotin orang di sekitar kan? Tapi gue gak pernah ngerepotin pa syahidin, padahal kan pa syahidin adalah orang di sekitar gue' saat Emily sedang melamun, tepat saat notif line masuk

Andhika : Mil, lu hari ini ada acara ga?

Emily : engga, knp emang?

Andhika : main yuu, ke Game Master kek, ke Timezone kek, mana aja deh

Emily : mls ah, mager

Andhika : nanti gue traktir deeh

Emily : traktir apa?

Andhika : Tahu Bulat, mau gak

Emily : haha, oke deh

Andhika : ok, ketemuan di Mall deket rumah lu, jam 3

Lalu setelahnya, Emily tak membalasnya. Ia melirik jam dinding di hadapannya, jam masih menunjukan pukul 12, karena ia pikir waktu masih lama, jadi ia memutuskan untuk memejamkan matanya sejenak

Saat ia terbangun, jam sudah menunjukan pukul 2.15, ia segera masuk ke dalam kamar mandi. Setelahnya, ia memilih baju yang cocok untuk bermain, lalu ia memilh setelan celana ripped jeans dengan kaos hitam, lalu rambutnya hanya ia ikat 1 lalu diberi sedikit curly dan bedak pun tak terlalu tebal. Parfume? Tidak lupa, ia selalu membawanya.

Sesampainya disana, ia melihat Andhika sedang menunggunya di depan wahana permainan itu.

"Hai ka,"

"Eh, Mily lu udah dateng,"

"Yaudah, kita mau main apa?"

"Gimana kalau, main basket?"

"Ayo, siapa takut?" Tantang Emily

Lalu mereka memainkan permainan di sana selama kurang lebih 2 jam, mulai dari permainan basket sampai karaoke pun mereka coba. Akhirnya mereka merasa lelah, dan memutuskan untuk makan di area food court

"Lu mau makan apa mil?"

"Clemons? Mie tarik King? Justice? Hmm mau mie ayam yang di luar aja deh,"

"Lu yakin?"

"Ya," ucap Emily sambil mengangguk yakin

"Oke deh, yaudah ayo kita ke bawah."

Sesampainya disana, mereka langsung memesan 2 porsi mie ayam

"Ka," ucap Emily pada Andhika setelah mereka menghabiskan makanannya masing masing

"Hmm?" Jawab Andhika sambil meneguk air putih miliknya

"Kenapa ya ka Adit berubah? Tapi bukan ka Adit aja sih, Mira sama Adika juga berubah,"ucap Emily. Andhika tersedak, saat mendengar ucapan Emily "pelan pelan kali ka, minumnya."

"Maksud lu, berubahnya kayak gimana?"

"Yaa, kalau yang gue rasain sih mereka tuh jadi jutek banget," lalu Emily meneruskan ucapannya "terus waktu tadi pulang sekolah juga ka Adit marah marah gitu, kalau gue tuh bisanya cuman ngerepotin orang di sekitar doang." Kali ini Emily menatap Andhika

"Ooh, mungkin si Adit lagi PMS kali,"

"Mana ada cowok PMS, haha," ucap Emily sambil tertawa "yaudah, ayo pulang ka," ucap Emily sambil memasukan handphonenya kedalam tas kecil yang ia bawa

Nothing ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang