The Fourteenth Run : Flashback [2]

1.4K 126 2
                                    

Harris POV

Who on the earth is he? I mean , kalau kau melihat wajahnya untuk pertama kali. Kau pasti akan dèjávu seperti sedang melihat seorang artis . Seorang penyanyi asal Inggris which i forgot her name -sorry- .


He is , cute.


"Are you okay?"


Dia meringis . Apa bola tadi mengenainya terlalu keras yah?


"I'm fine" Akhirnya dia menjawab pertanyaanku!


"Sini aku bantu" aku lalu membantunya berdiri . See? Bahkan lengannya begitu putih. Mulus. Apa kulitnya selalu semulus ini ya sepanjang hari?


"What? Kenapa kau melihatku seperti itu? Ada yang lucu?"


Harris , Kau kelewatan!! Kau meninggalkan kesan awal yang buruk pada wanita, eh, maksudku remaja lelaki ini . Good job


"Nope . Aku hanya melihat celanamu yang kelihatan kotor itu"


Lihatlah , bahkan saat dia nggak melihat kearahku saja aku masih bisa merasakan ke-imutan dari wajahnya itu!. Aku menolehkan kepalaku pada Bima yang berada disamping .


"You are in love" . Dia nggak mengatakannya secara langsung, tapi matanya seolah-olah mengisyaratkan semua itu padaku. "Finally"


"Kau benar . Celanaku sedikit kotor karena tersungkur tadi" katanya


"What's your name?"


Pria ini menatapku seperti ,wait , apa dia meremehkanku? Kedua alisnya saling bertautan satu sama lain dan kedua kelopak matanya menyipit . Dann -temanku di sekolah- bahkan selalu mengangkap ekspresi itu sebagai sebuah pelecehan ketika kami bermain video games di basement-nya .


"Aku Nial"


Nial? I penasran, apakah namanya adalah Helena Nialvauchek -gadis yang paling cantik di dorm sekolah- , karena aku serius mereka berdua sekilas hampir sama derajat kecantikannya! "Nial . Nama yang bagus"


"Thanks"


Bima menepuk bahuku . "Aku harus pergi. Aku lupa membersihkan kamar tadi , jangan sampai Madam Suzanne memarahiku nanti malam" dia menatapku dan Nial sebentar secara bergantian. "Have fun" dan dia mengerlingkan matanya padaku . Dammit!


What should i do? Aku tak punya keberanian sekarang . I mean , setelah nama , then what?


"Halo?"

"Oh , Omong-omong, aku Harris. Calvin Harris"


Ia menaikkan kedua alisnya . Apa dia terkesan padaku?

CAN'TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang