PEMBACA BANTU AKU MEMPERBAIKI EYD-NYA YA! MAKASIH PEMBACA #LOVEYOU
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA YA 👌
___________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Air terus mengguyur tubuhnya namun, guyuran air itu masih tetap tak mampu mendinginkan kepalanya. Berharap semua masalahnya ikut luruh terbawa air yang terus mengalir. Ia masih saja mengeluh kepada Tuhan yang tak henti-hentinya memberikan masalah dalam hidupnya, Ia pikir Tuhan benar-benar membencinya. Sebegitu hinakah dia hingga Tuhan tak sudi-sudinya memberi kebahagiaan dalam hidupnya.
Siapa yang nyuruh kamu ngelahirin anak, HAH!
Dia memang orang yang tak diharapkan di dunia ini. Bahkan Tuhan-pun membencinya, tapi apakah sebenci-benci nya Dia hingga tak memberikan kebahagiaan sepeserpun. Setiap manusia berhak bahagia dalam menjalani hidup-nya masing-masing jika Zakwan mendengar seorang manusia berkata seperti itu, mungkin ia akan meyobek-nyobek mulutnya.
Mungkin kalian pikir Zakwan gila, di memang gila! hidup yang telah membuatnya segila itu. Jadi seharnya Zakwan mengakhiri hidupnya saat ini juga, supaya tak makin parah kegilaan-nya.
Usai mandi, dia melihat kamarnya telah bersih kembali. Mungkin Bi Inah dan beberapa palayan lainya telah membersihkan kamarnya saat dia sedang mandi. Ia menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang namun, suara ketukan pintu memaksakan dia harus bangkit lagi dan membuka pintu—rupanya seorang pelayan.
"Ada apa?" tanyanya pada pelayan itu.
"Saya disuruh mengobati luka Tuan muda." Jawab Si-pelayan itu.
"Mana obatnya?" dia meminta dengan paksa kotak P3K dari tangan Si-pelayan itu.
"PERGI!" usir Zakwan dengan lantang yang kemudian dilengkapi dengan bantingan pintu.
Ia tak saar jika tangan terluka, mungkin tak sengaja tergores saat dia memecahkan barang-barang tadi. Zakwan mulai mengobati lukanya sendiri, walaupun ia ingin cepat-cepat mati! Tapi dia tak akan membiarkan luka yang ada ditangan-nya ataupun bagian tubuhnya yang lainnya hingga membuat luka itu membekas.
Drrttt—Rachel Theresa is calling
Zakwan membiarkanya hingga membuat ponselnya dipenuhi oleh panggilan tak terjawab oleh Rachel 37 panggilan tak terjawab. Suara panggilan berhenti digantikan oleh notif BBM yang beruntutan. Zakwan kesal bagaimana ada cewek yang setangguh ini mengejarnya. Dengan menghela nafas-pun Zakwan membuka pesan dari Rachel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menghela nafas kesal. Sesial apakah dia hari ini sampai dia segila itu membuat perjanjian tak masuk akal hingga menjeratnya bersama Rachel.
Untuk menetralkanemosinya, jemarinya mulai menekan umpanBBM. Ia membaca satu persatu status dari teman-temanya yang menjadikontaknya, ada yang sedang jatuh cinta, kasmaran, status gak jelas dan ada jugayang mengeluh tentang hari ini seperti dirinya. Hal itu membuatnya merasatertarik mungkin terasa cocok kali dengan dia---hingga tanpa sadar jemarinyamulai mengetik menanggapi status tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ah—dia benar-benar gila hari ini! keluhnya dengan mimik misterius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.