6. BOHONG

34 9 2
                                    

Seminggu kemudian,

Vila melihat pantulanya didepan cermin, dia menggunakan dress yang dibelikan oleh Kev tak lupa pula White roses flower crown. Kemudian dia berlari kepintu depan menunggu Kev datang ke-rumahnya.

"Nungguin siapa sayang, nungguin Mamah ya-"Kata Sava saat menutup gerbang dan membawa beberapa barang belanjaan.

"Nungguin didalam aja yuk! Disini panas." Ajak Sava.

"Tapi Kev bakalan kesini kan Mah?"

Dengan ragu Sava menjawab "Iya-nanti Kev main kesini."

Akhirnyapun dia menunggu didalam, dia melakukan banyak aktivitas untuk meluapkan kejenuhan-nya menunggu Kev. Tapi sampai datangnya petang Kev tak kunjung datang untuk bermain denganya.

"Mah-Kev kok gak nyampe-nyampe sih." Keluh Vila.

"Aku gelah pake baju ini." Sedari tadi Vila masih menggunakan Dress yang dibelikan oleh Kev lengkap dengan Accessories-nya.

"Mungkin Kev dateng-nya minggu depan sayang."

"Kenapa Kev hali ini gak datang?"

"Em-" Sava gelagapan menjawab pertanyaan Vila "Gimana kalo sekarang Vila mandi dulu, katanya Vila udah gerah pake baju ini."

"Tapi Vila masih mau nungguin Kev."

"Emang Kev mau main sama Vila kalo Vila bau-kaya gini."

"Yaudah deh Vila mau mandi-bial Kev mau main sama Vila lagi." Bujukan Sava pun akhirnya dituruti oleh Sava.

Setiap hari minggu Vila selalu menunggu Kev datang bermain dengannya dirumah. Namun Kev tak kunjung datang sampai tepat satu bulan setelah Pesta ulang tahun Vila. Vila nekat kabur dari rumah untuk menemui Kev dirumahnya.

Vila hanya menatap Gerbang besi besar didepanya. Tubuh mungil-nya membuat dia kesusahan menekan tombol bel. Akhirnyapun dia hanya mengetuk-ngetukan sepatunya digerbang besi itu.

"Eh-ada apa Non, Non mau nyari siapa?" tanya Kang Udin dengan seragam satpam-nya.

"Vila mau ketemu Kev."

"Kev?" Pak udin berfikir "Oh Den Keven non."

"Iya Kev."

"Anu-Non Den Kev udah pergi sama Mama-nya."

"Kev pelgi kemana?"

"Entah saya juga tidak tau Non."

"Kapan meleka pulang?"

"Saya tidak tau."

"Tapi meleka bakalan pulang-kan?"

"Aduh Non-saya beneran tidak tau apa-apa. Mungkin mereka enggak akan kembali lagi."

"Enggak Bapak Bohong! Kev bakal kesini lagi! Vila mau nungguin Kev." Teriak Vila.

"Aduh Non-mendingan Non sekarang pulang aja deh, udah mendeng sebentar lagi mau hujan."

"Enggak Vila mau disini nungguin Kev pulang."

"Terserah lah Non-" Kang Udin yang pasrah pun pergi meninggalkan Vila yang bersikukuh menunggu Kev.

Vila tetap menunggu didepan rumah Kev sampai hujan mengguyur tubuh mungil-nya. Vila terduduk memeluk tubuh mungilnya karena kedinginan. 'Kev jahat, kata Kev tiap hali minggu bakal main ke lumah Vila, tapi kenapa sekalang Kev udah gak pelnah main ke lumah Vila lagi. Kenapa Kev pelgi ninggalin Vila, katanya Kev sayang Vila, Kev Jahat! Kev bohong!Kev ninggalin Vila-' Vila menggigil kedinginan.

"Vilaaa!!!Vilaaa!!!" teriak seseorang memanggil nama Vila.

"Vilaaa!!!Vila gak papa kan?" tanya Sava "Mama khawatir sama kamu."

"Kamu jangan kaya gini lagi, Mama takut-"

"Kamu kedinginan Ayo kita pulang." Sava memeluk Vila.

"Eng-ggak Vila mau nungguin Kev."

"Kev udah gak disini, dia udah pergi sama Mamah-nya,dia enggak bakal kesini lagi, jadi mendingan kita pulang aja ya-"

"Jadi Kev benelan pelgi ninggalin Vila?"

"Iya-Ayo kita pulang."

"Kev jahat ya Ma-" tanpa membalas pertanyaan Vila, Sava langsung menggendong Vila pulang. Setelah kejadian itu Vila terkena demam beberapa hari, dia sering mengingau memanggil nama Kev. Dan dia masih tetap menunggu walaupun bertahun-tahun, namun Kev tak kunjung datang lagi. Hingga waktu dan tempat-pun semuanya mulai berubah-.



Find Me On:

Instagram

Author : shufiaalf

AFTERDARK [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang