Yogyakarta, 2006
Pagi disebuah Taman komplek dipadati oleh anak-anak kecil yang sedang bermain menghabiskan waktu akhir pekan mereka. Seorang anak perempuan bermain ayunan sambil makan es krim sendirian. Ia tengah menikmati kegiatan-nya itu. Dari arah timur datang seorang anak laki-laki yang tengah berlari dan tak-sengaja ia meyenggol anak perempuan itu sehingga membuatnya terjatuh dari ayunan.
Aww rintih anak itu.
"Maaf."kata anak laki-laki itu "Aku nggak sengaja." Sambil mengulurkan tanganya membantu anak perempuan itu berdiri.
Anak perempuan itu menerima uluran tangan tersebut "Hiks-hiks." Ia menangis.
"Maaf aku beneran gak sengaja, kamu jangan nangis."ucap anak laki-laki itu.
Seorang wanita paruh baya berlari menghampiri mereka "Vila! Vila gak papa?"tanya wanita itu.
"Es klim Vila jatuh Ma."anak perempuan itu mengadu pada Mamah-nya.
"Gak papa, nanti kita beli lagi ya."ucap wanita itu menenangkan putrinya "Kamu juga enggak papa kan?" tanya ia pada Anak laki-laki itu juga.
"Enggak Tante, maaf tadi aku enggak sengaja jatuhin dia." Anak laki-laki itu dengan tatapan bersalah.
"Nama kamu siapa?"tanya Sava si wanita itu.
"Kev Tante."jawab Anak laki-laki itu.
Kev melihat ada seseorang yang tengah menyari-nya " Tante-Tante Jangan bilang sama Bi Inah kalo aku disini, aku gak mau pulang!" Kata Kev sambil lari bersembunyi di rumah-rumahan belakang ayunan.
"Permisi Nyonya, tadi lihat anak kecil makai baju hijau sama celana putih lewat sini apa mboten?" tanya seseorang wanita yang mungkin sudah berumur setengah abad memakai daster rumah tangga.
Dengan gelagapan Sava menjawab "Emm-Kayaknya sih kearah Sana Mbok."ucap Sava berbohong.
"Terima kasih Nyonya." Bi Inah pun berlari kearah yang ditunjuk Sava tadi.
Setelah Bi Inah tak terlihat lagi, Kev pun keluar dari Persembunyianya "Terima kasih Tante."
"Kenapa kamu gak mau pulang?" tanya Sava
"Aku bosen dirumah, aku jarang keluar rumah tiap hari dikurung dirumah. Lagian dirumah sepi enggak ada orang."
"Oh-eh Kev belum Kenalan sama Vila kan?" Kata Sava " Kalian kenalan dong."
"Aku Kev." Ia mengulurkan tanganya
"Vila."
"Maaf tadi aku gak sengaja jatuhin kamu."
"iya." Ucap Vila dengan malu-malu.
"Nah gitu dong, beli es krim lagi yuk!" ajak Sava "Kev mau es krim kan?"
"Mau Tante."
Mereka bertiga berjalan bersama menuju penjual es krim. "Es krim-nya dua Pak."
"Mau rasa apa?" tanya Sang Penjual es krim.
"Vila stlobeli aja, Kev mau lasa apa?" tanya Vila
"aku chocolate."
"ini satu es krim buat eneng cantik, dan yang satu buat Den Bagus seng ganteng."Penjual Es krim memberikan kepada kedua-nya
"Makasih Pak."kata mereka bersamaan.
"Ini Pak uang-nya." Sava memberikan beberapa lembar uang kepada penjual es krim tersebut.
"Habis ini Tante sama Vila mau pulang, Kev gimana?"tanay Sava.
"Sebenernya sih Kev masih mau main sama Vila." Ucap Kev secara terang-terangan.
"Main ke lumah Vila aja yuk Kev."ajak Vila
"Memangnya boleh?" tanya Kev
"Boleh sih, tapi kalo Kev dicariin gimana?" Sava
"Mama Papa aku enggak ada dirumah, mereka hari ini gak pulang kata Bi Inah jadinya gak papa."
"Beneran? ya udah kamu boleh main ke rumah Vila, kamu tau rumah kamu dimana kan?" Sava
"Rumah ku dari sini ketimur lalu ada perempatan belok kanan rumah nomer dua di bagiam kiri jalan." Kev
"Oh-tapi bentar aja ya."
"Iya Tante."
![](https://img.wattpad.com/cover/60717420-288-k398189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTERDARK [SELESAI]
Gizem / GerilimAKU PERCAYA BINTANG AKAN DATANG MENERANGI GELAPNYA MALAMKU INI