AFTERDARK TEASER⬆⬆⬆
PEMBACA BANTU AKU MEMPERBAIKI EYD-NYA YA! MAKASIH PEMBACA #LOVEYOU
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA YA
___________________________________
Semuanya harus dimulai dari awal, jika kau ingin bercerita. Seperti perjuangan bintang yang menunggu malam supaya ia dapat bersinar di kegelapan. Dia harus menunggu matahari tenggelam-sunset hingga langit mulai gelap dan muncul lah malam, akhirnya dia pun tertawa bahagia karena telah tiba saatnya dia untuk bersinar.
___________________________________
Ditengah gelapnya langit malam yang telah terpengaruhi oleh sinar lampu ibukota yang terlihat seperti garis lurus yang bersinar. Bintang-pun nampak malu-malu terkalahkan oleh sinar lampu kota metropolitan itu. Bintang tak sepercaya diri seperti dahulu dengan dunia yang masih sedikit dengan sinar yang bertaburan di-permukaan bumi. Bintang bersedih tak dapat bersinar terang seperti dahulu. yang ia butuhkan hanya kegelapan-karna hanya kegelapanlah yang mengembalikan sinarnya, dan kegelapan-pun sama membutuhkan-nya untuk kebutuhan mereka sendiri. Mereka berdua memang telah ditakdirkan bersama untuk menghiasi langit-nya malam hingga pagi menjelang.
Seorang gadis tengah serius menatap layar yang bersinar ditengah redupnya lampu kamar. Ia memasang muka kesal terus mengucapkan sebuah kalimat dengan komat kamit.
"Ih elu jadi cowok songong banget sih-" gerutu-nya.
"Udah tau elu suka sama dia-dan dia juga suka sama elu, kenapa elu biarin begitu aja dia direbut cowok lain. Please deh jangan jadi pengencut."
"Zavieraaa!!! Tidur besok kamu harus sekolah." Kata seorang wanita paruh baya membuka pintu kamarnya.
"Mamah ini masih jam 10."ucap Zaviera.
Wanita itupun menghampiri putri-nya.
"Besok adalah hari pertama disekolah barumu, Mamah gak mau besok kamu terlambat dengan alibi bangun kesiangan karena nonton film kemaleman. Memangnya kamu mau baru hari pertama dapet masalah kaya gitu." Ucap Sava dengan panjang lebar.
"Iya-iya-Mamah Sava ku sayang-yang-cerewet-"
"Ih-Kamu di bilangin Mamah kaya gitu sih-" Sava menjitak Zaviera.
"Aduh Mah, sakit Mah." Zaviera mengusap ngusap bekas jitakan Sava "Zaviera makin sayang deh sama Mamah." Ucap Zaviera dengan seringaian jahil-nya.
"Sekarang tidur, nontonnya dilanjutin besok aja." Kata Sava sambil menyingkirkan Laptop ke meja nakas. Kemudian Zaviera berbaring dan kemudian Sava membenahi letak selimut Zaviera.
"Tidur yang nyeyak ya-" Sava mencium puncak kepala Zaviera. Kemudian ia menyalakan lampu tidur dan keluar dari kamar Zaviera.
Esok harinya,
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTERDARK [SELESAI]
Gizem / GerilimAKU PERCAYA BINTANG AKAN DATANG MENERANGI GELAPNYA MALAMKU INI