Sara mengedip ke arah Zahra,
"Good bye, see you!"ujar gadis kecil itu sambil melambaikan tanganya, kakaknya Sara terlihat tengah menerima telpon dari sesorang.
"Yeah.. See you sara.." balas Zahra,***
'Aku akan memberikan kejutan untuk bidadariku ini, aku tidak sabar ingin menunjukannya.' batin Al
Al melihat jam yang bertengger manis di pergelangan tanganya, jam sudah menunjukan pukul 13.42. Setelah melalui penerbangan sekitar satu setengah jam dari jakarta ke denpasar, dan juga perjalanan 2 jam dengan mobil dari bandara, sebentar lagi mereka akan sampai. Zahra tertidur sejak 1 jam yang lalu, mereka juga sempat berhenti untuk melaksanakan sholat. Pemandangan di sepanjang perjalanan mereka banyak pohon kelapa yang berderet manis di tepi jalan, di sebelah kiri mereka adalah pemandangan laut.
"Masya Allah, sungguh indah ciptaanmu ya, Allah."decak kagum Al
Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah resort mewah, dan ada sebuah dermaga di sana.Al tersenyum dari dalam mobil pada seorang laki- laki yang menyambutnya di depan resort itu, di sampingnya juga ada seorang wanita yang tengah hamil besar.
Al memarkirkan mobilnya, lalu melepas sabuk pengamanya. Dia keluar dari mobil, dan membuka pintu di samping istrinya itu.
"Hy.. Sayang, kita sudah sampai."ujar Al tepat di depan wajah Zahra, Zahra kaget melihat wajah suaminya itu yang tiba- tiba ada di depanya.
"Mas!!"serunya kaget,
"Hehehe.. Ada iler di pipi kamu, mau aku yang hapus apa kamu?" goda Al, sambil menunjuk pipi Zahra, yang jelas- jelas tidak ada ilernya.
"Mas.. Aku gak ngiler!" rengek Zahra, suaminya itu benar- benar suka menggodanyaZahra pov
Mas Al mengajaku turun,
Masya Allah, indah sekali deburan ombak di laut itu, seakan menyambut kami. Angin di sekitar kami bertiup cukup kencang. Aku baru sadar, kami sedang di pantai? Tapi kenapa sepi? Sepertinya ini pantai pribadi, di belakang kami ada sebuah resort mewah, ah.. Aku berasa ada di dunia khayalan. Seorang laki- laki dan wanita itu menyambut aku dan mas Al."Assalamu'alaikum.. Selamat datang di resort kami"ujar wanita itu, sambil tersenyum ramah. Aku dan mas Al menjawab salamnya.
Benarkan ini adalah resort pribadi.."Apa kabar kalian sekeluarga Al?"tanya laki- laki itu
"Alhamdulillah.. Baik, bang. Masya Allah, kamu lagi hamil lagi sar?"ujar mas Al"Iya mas :D. Ini pasti Zahra ya? Halo Zahra, namaku Sarah. Salah kenal ya, maaf tidak bisa datang di acara resepsi kalian" ujarnya sambil mengulurkan tangan, aku membalas uluran tanganya.
"Iya, tidak apa- apa mba sarah. Sudah berapa bulan mba?"
"8 bulan ra. Oh iya, Barakallahulaka wa barroka alaika bainahuma fii khoir""Aamiin.."jawabku dan mas Al bersamaan
"Bunda!!"panggil seorang anak laki- laki dari dalam rumah
"Rayyan.. Ayo sini sayang!"ujar mba Sarah pada anak laki- laki itu, anak itu berlari menghampiri nya."Assalamu'alaikum rayyan.. Wah, jagoan om sudah besar ya"sapa mas Al
"Wa'alaikumussalam.. Om Al!! Rayyan sudah besar om, kan mau jagain bunda dan dedek bayi kalau ayah kerja."
"Betul, pintar sekali"ujar mas Al, smbil mengusap rambut Rayyan.
"Om, itu tante Zahra?"tanya Rayyan,
Jadi semua orang di sini sudah tau tentang aku?
"Iya""Halo Rayyan.. Umur kamu berapa?"ujar ku, aku menundukan badanku agar sama dengan anak itu. Rayyan bisa di bilang tinggi dari anak- anak seusianya.
"6 tahun tante"
"Kamu sudah sekolah?"
"Sudah"
"Ayo kita masuk"ajak mas Adi, dia adalah suami dari mba sarah, sepupunya mas Al.
Ok catatan untukku, mba Sarah adalah sepupu mas Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir cinta dari Allah
Spirituale"Apalah artinya malu dihadapan makhluk allah? demi berbuat kebaikan, hal itu tidak sebanding dengan rasa maluku pada allah, jika tak membantu yg membutuhkan." Ameera Syifa Az Zahra "Kadang apa yang kita anggap buruk, justru baik untuk kita. Terkadan...