Keesokan harinya, seluruh keluarga Choi dan keluarga Kim sibuk mempersiapkan perayaan 1 tahun pertunangan So Ra dan Dong Wook sore nanti. Perayaan kali ini bertema garden party (outdoor). Taman rumah keluarga Choi dihias dengan berbagai pernak pernik.
Sementara semua orang sedang sibuk dengan peryaan tersebut, So Ra masih terjebak di kampus. Ditambah lagi, ocehan Dosen Park yang tidak ada habisnya. Sebenarnya So Ra ingin sekali pulang untuk menyiapkan diri.
"Choi So Ra!" panggil Dosen Park. "Kenapa kau terus melamun? Maju kedepan, ulangi semua yang tadi saya katakan," lanjutnya.
So Ra sedikit terkejut. Ahhh mati aku. Aku sama sekali tidak mendengarkan Dosen Park. Bagaimana ini? ucap So Ra dalam hati.
So Ra memberanikan diri maju kedepan. Saat dia berjalan menuju papan tulis. Salah satu siswa duduk dibarisan depan tidak sengaja menjatuhkan pulpennya tepat didepan So Ra.
So Ra yang saat itu terlalu cemas tidak sempat memperhatikan jalan. Dan pada akhirnya, So Ra menginjak pulpen itu. So Ra tergelincir.
Melihat So Ra yang akan jatuh. Dosen Park bergegas menangkap So Ra. So Ra jatuh dalam kedua tangan Dosen Park. Mereka saling menatap sejenak. Saat itu jatung mereka berdetak kencang.
"Ekhmmm ekhmmm..." ucap seluruh siswa.
So Ra dan Dosen Park tersadar. "Kau baik-baik saja?" tanya Dosen Park.
"Aku baik-baik saja," jawab So Ra seraya kembali kebangkunya.
KRINGGGGG
Bel tanda pelajaran usai pun berbunyi. "Cukup untuk hari ini," ucap Dosen Park seraya meninggalkan kelas.
Mo Ne dan Hye Jin menghampiri So Ra yang masih membereskan buku-bukunya.
"So Ra," ucap Mo Ne dan Hye Jin. "Tadi itu benar-benar romantis. Bagaimana perasaanmu?" tanya mereka.
"Romantis darimana!" jawab So Ra. "Sudahlah, jangan bahas masalah tadi. Aku ingin pulang. Sore nanti jangan lupa datang ya," lanjutnya seraya pergi meninggalkan kelas.
So Ra berdiri didepan gerbang. Hari ini So Ra sengaja tidak dijemput supir pribadi karena Dong Wook yang akan menjemputnya.
Kringgg kringgg kringgg
Handphone So Ra berdering. Ternyata, itu telfon dari Dong Wook. "Halo. Dimana kau?" tanya So Ra.
"Sayang, maafkan aku. Sepertinya aku tidak bisa menjemputmu," jawab Dong Wook.
"Kenapa?" tanya So Ra.
"Baru saja terjadi kecelakaan yang menyebabkan banyak korban," jawab Dong Wook. "UGD sekarang sedang menggila. Seluruh dokter diminta untuk membantu," lanjutnya.
"Ahh begitu," ucap So Ra. "Yasudah, tidak apa-apa. Keselamatan pasien harus diutamakan," lanjutnya.
"Sekali lagi maafkan aku," ucap Dong Wook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Him If You Dare
RomanceApa kau percaya takdir? Dulu, pada saat aku hampir mati, aku sama sekali tidak percaya dengan takdir. Tapi, sekarang aku mulai mempercayainya. Aku akan memberitahu pada kalian jalan takdir yang telah aku lewati. Ingatlah satu hal, tidak ada suatu ha...