Setengah tahun lebih sudah hubungan Shita dengan Dhany terjalin.
*Poss Shita*
Trrt trrrt rtt...
Suara jam beker membangunkan Shita spontan Shita terkejut. "Aggghhhh" sambil melentangkan tangannya dia melihat ke arah jam "Astaga,jam 07.00,Aduh kenapa aku telat bangun gini"
Aku segera bangkit dari tempat tidur mengambil handuk dan mandi. "Huhh,aku udah janji dengan mereka datang jam 6. Aku udah telat satu jam,pasti Danies bakal marahin aku tanpa henti" gumanku terus dalam hati.Aku memakai dress berwarna biru muda dengan garis tipis dileher. Dengan ku beri sedikit sentuhan kalung mungil berbentuk kucing tak lupa ku pakai gelang faforitku beberapa warna yang serasi. Ku ambil tas kecil berwarna merah dan pakai sepatu balet berwarna merah. Iya ku rasa ini cukup serasi dan tidak berlebihan. Ku berlari keluar berangkat mengendarai motorku menuju cafe.
Hari ini,aku janjian dengan sejumlah temannya Dhany. Hari ini,hari ulang tahun Dhany aku berniat membuat pesta kejutan untuknya tapi justru aku sendiri yang telat. Sekitar 15 menit aku sampai ditempat itu. Ke memasuki loby cafe terdengar sauara.
"Aduh,mana sih ini anak sejam lebih kita nungguin disini dia belum sampai juga. Zakky?" ku rasa itu suara Danies
"Iya ya,apa dia lupa?" respon Zakky
"Tidak. Mana mungkin dia lupa ulang tahun kekasihnya sendiri"
"Benar juga. Mungkin dia kesiangan" ke percepat langkahku menuju lantai dua cafe
"Hai teman,maaf aku telat" kataku
"Darimana saja kau ini..? Coba kau lihat ini jam berapa? Hampir jam 8. Kau telat hampir 2 jam" omel Danies
"Iya ya maaf,aku telat bangun. Aku baru bangun jam 7,tadi malam aku tidur pagi gara-gara nemenin Dhany bergadang lewat telepon" jelasku
"Siapa suruh? Lihat keadaan sini semua bahan dekorasi udah siap tinggal nunggu kamu. Untuk bahan yang tidak sesuai jangan salahkan kami,salah sendiri kamu tidak ikut memilihnya" celoteh Danies.
"Iya ya,maaf in aku. Udah dong ngomelnya. Jangan omelin aku terus" pintaku
"Udahlah Nies..! Berhenti omelin dia,yang penting dia ada disini. Lagian ini kan acaranya dia kalau dia gak datang dia sendiri yang rugi kan" ucap Zakky
"Benar juga katamu. Udahlah,cepat Shita kita selesaikan nanti tidak kelar-kelar. Kamu bawa baju bukan ganti bajumu hanya untuk memasak"
"Iya" jawabku singkat dalam hati aku barkata "Kenapa dia yang mengatur semuanya,kan ini acaraku. Huft"Aku mendekorasi ruangan ini,dengan nuasa putih karna ini adalah warna kesukaan Dhany. Untuk tatanan panggung dan acara ku serahkan pada mereka. Kini aku harua cepat memasak hidangan makanan untuk tamu,kebetulan aku dirumah sering membantu ibuku memasak jadi aku sedikit lumayan jago masak tapi demi kelancaran aku dibantu dengan koki kepercayan cafe ini. Aku sendiri yang memilih menu makanannya yaitu nasi goreng,jamur crispy dan ayam crispy. Khusus untuk Dhany aku memilihkan Nasi goreng spesial tidak pedas dan Lofter goreng sebagai kejutan. Untuk minuman ku sediakan banyak pilihan yang ada di cafe ini.
Waktu menunjukan pukul 11.00,itu artinya satu jam lagi akan dimulai. Semua sudah siap,apa ada yang kurang? Oh ya,bagaimana kuenya? aku berlari menemui Damies.
"Danies..!"
"Iyha,ada apa?butuh bantuan kah?"
"No,aku hanya ingin bertanya apakah kue yang ku pesan sudah siap?" tanyaku
"Oh itu,sudah sekarang sedang diambil Dieza. Dia lagi perjalanan kesini,mungkin bentar lagi datang"
"Baiklah,aku siap-siap dulu. Kalian juga!"
"Tentu,kita sedang mengarahkan band untuk bersiap-siap"
"Okey" aku menuju kamar ganti,dan selesai.Waktu 11.30,Dhany sudah terlihat datang. Dia sendiri karna dia taunya dia janjian bersama temannya.
Aku dan beberapa orang penting bagian acara sembunyi dilantai 2. Sedangkan Danies,Zakky,Jack ,Edo,Fendy dan Dhany dilantai satu.
"Okey,sekarang kita ke lantai atas untuk nonton bola sesuai janjian kita." kata Jack
"Seru itu. Ayo" serempak semua kecuali Jack
Danies memberi Dieza dan aku kode,untuk bersiap.
Aku melihat Ali dan teman bandnya sudah siap lalu aku acungkan jempolku kearah bawah.Dhany berjalan lambat,dan ia berada terakhir memasuki ruangan. Begitu dia masuk ruangan begitu gelap. Seiring itu dia terheran terdengar suara alunan gitar dari teman Ali.
Hari ini hari yang kau tunggu
Bertambah 1 tahun usiamu...
Bahagialah kamu...!Lampu menyala,dia terkejut melihat diriku sudah didepannya sambil membawa kue ulang tahun bertuliskan "Happy Birtday Dhany 16 tahun"
Lagu terus bermelody,Ali melanjutkan lirik lagunyaYang kuberi, bukan jam dan cincin
Bukan seikat bunga atau puisi
Juga kalung hati
Maaf bukannya pelit atau ngga mau ngemodal dikitYang ingin aku beri padamu
Doa Setulus hati...
Semoga tuhan melindungi kamu
Serta tercapai semua angan dan cita-citamu
Mudah-mudahan diberi umur panjangSehat selama-lamanya .. amin(selamat ulang tahun yaa .. semoga panjang umur, sukses selalu)
selamat ulang tahun happy birthday ..Lagu terus berlanjut,dengan musicnya. Semua berdiri dihadapan Dhany. Dhany tersenyum lalu meniup lilinnya. Aku berkata padanya
"Happy Birtday Sayang,maaf aku hanya bisa ngasih ini" ku berikan dia kado yang telah ku siapkan jauh hari.
"Apapun iti,aku suka asalkan itu dari cintamu sayang"
"Ssst..." ku bungkam bibirnya dengan jariku
"Hari ini ulang tahunmu jangan menggombaliku sayang." lanjutku.
Acara berlanjut,pemotongan kue dan kita selfie bersama. Walau aku hanya memberinya kado sebuah topi keluaran terbaru dan farvum dia terlihat begitu menyukainya. Aku bahagia, semua berjalan dengan lancar.Tapi,hari ini juga aku harus jujur dengannya tentang masalaluku. Aku sudah siap,jika dia tidak bisa menerimanya.
__________
Rahasia apa yang akan dia beritahu pada kekasihnya. Inilah hal yang sangat menegangkan bagi hubungan mereka.
To be continue...!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Street Of Love
RomanceDalam cerita ini,ini adalah kisah nyata dimana seorang gadis yang mengalami penyesalan seumur hidupnya. Namun tidak ada satupun yang mengetahui hal itu,dia menyimpannya begitu rapat. Bahkan sahabatnya sendiri pun tidak pernah mengetahuinya. Dan hany...