The Black Street Of Love

Annivesary

(dipersingkat)
Maaf ya dipersingkat soalnya kisahnya temanku iku panjang jadi diambil yang penting aja ya?
Ini juga request dari temanku kog.

*Poss Shita*
Setelah perpisahan itu,libur panjang karna kebetulan tepat dimana libur lebaran. Aku mencoba untuk kerja di sebuah toko pembuatan roti lebaran. Untuk mengisi waktu luangku daripada aku cuma di rumah lebih baik aku cari pengalaman. Toh,aku juga dapat sekolah menengah atasku lagi pula atasanku juga baik jika aku harus masuk karna MOS itu tak masalah.

Hari ini aku ada janji buber sama Dhany,pulang kerja dia akan menjemputku. Pukul 15.00 aku sudah selesai bekerja ku lihat dia sudah menungguku di depan aku menyapanya.
"Hai udah lama nunggu yang?"
"Enggak,baru saja datang. Kamu kenapa sih kog kerja? Perasaan kamu juga gak kekurangan uang kan sayang?" tanyanya.
"Hehehe iya sih. Tapi aku bosan dirumah terus masa mau jalan terus kan capek. Sebulan gak ngapain-ngapain kan gak enak lagian MOSku kan masih lama. Iya,uang sakuku jadi tambah banyak sih hehhehe sayang" jelasku
"Hemm jadi pacarku ini mau belajar mandiri gitu?"
"Bukannya dari dulu aku mandiri ya? Iya tapi mingkin ini lebih mandiri lagi"
"Iya sih,oh ya kamu mandi dulu terus ngabuburit baru kita ke tempat buber gimana yang?" katanya
"Terserah kamu,ikut kamu ja yang" jawabku
"Asyik nih,ya udah ayokk"ajakannya aku pun naik ke boncengan motornya.

*Skip sampai rumahku*
Aku langsung membuka pagar rumahku dan dia memasukan motornya ke halaman rumah.
"Assalamualaikum tante"
"Walaikumsalam Dhan,tumben puasa-puasa kesini?" sapa ibuku.
"Iya nih tan,mau ngjak ngabuburit Shita sekalian buber tan"
"Oh gitu,ya udah masuk dulu gih"
"Oke deh tan.." dia memasuki rumah menuju ruang tamu dan duduk di sofa.
Sedangkan aku bergegas mandi karna badanku terasa lengket.

10 Menit
20 Menit
30 Menit

Sekitar satu jam aku sudah selesai bersiap. Aku pun menemuinya,aku cukup memakai baju kaos berwarna biru mudah dengan jeans.
"Udah nih" kataku mengagetkannya
"Kaget tau'...Dasar tomboy"
"Ih apa hubungannya?"
"Lihat caramu mengagetkanku melebihi jahilnya anak cowok. Makanya temenan ma cewek dong sayang"
"Biarin lagian perasaan temanku cowok cuma 1 sahabat paling baik gak kayak kamu tau' yang"
"Siapa bilang? Emang temanmu di  LBB itu gak cowok hah? Berarti aku jahat gitu? Tega banget yang" gerutunya
"Oh ya ya,siapa juga yang bilang kamu jahat. Aku kan bilang dia sahabat baikku bukan kayak kamu. Itu maksudku kamu kan bukan sahabat baikku.."
"Lah terus apa dong yang? potongnya
"Makanya dengerin dulu,kamu bukan sahabat baikku tapi pacar terbaikku tau'. Puas kamu yang"
"Hehehe masa' sih? Puas banget sayang" senyum jahilnya
"Ya udah ayok berangkat udah hampir setengah lima ini. Katanya ngabuburit dulu yang?" selaku
"Iya ya,ayok sayang"

Kami berdua,berkeliling mengilingi taman sekitar komplek setelah waktu menunjuk 17.30 kami bergegas menuju tempat bubet. 15 menit kita sudah sampai di sebuah restoran nuansa bambu dengan lampu lampion yang menerangi sekitar lampir berkelap kelip warna warbi dan aku duduk berhadapan dengan Dhany. Terlihat lilin menghiasi meja makan dengan satu tangkai bunga mawar.
"Silahkan duduk sayang"
"Dhan...ini buat aku?" tanyaku
"Iyalah buat siapa lagi sayang?"kata lembutnya
"Kau memang tipe cowok romantis ya?"

*Poss Dhany*
Saat dia bertanya aku bertipe romantis? Tidak, karna aku bukan tipe cowok yang suka menggombal. Mungkin aku harus jujur padanya
"Bukan,aku hanya memperlakukanmu spesial mungkin sayang?"
"Tapi kau romantis say?"
"Aku hanya bersikap begini padamu saja. Kamu yang pertama kalinya sayang. Ini aku jujur"jwabku
"Benarkah say?" mencari keyakinan
"Benar sayang" jawab ku meyakinkannya.
Pelayan datang menganyarkan pesanan yang memang sudah aku pesan sejak kemarin untuk menyiapkan ini semua.
"Makasih mbak" katanya,aku tersenyum padanya.
"Kau hafal kesukaanku say?" tanyanya
Iya,aku tau semua kesukaannya hampir dia semua makanan suka tapi dia paling suka sea food karna tempat tinggak kita yang jauh dari laut.
"Aku tau benar apa yang paling kamu suka. Apa kau juga tau?" tanyaku
"Tau,kau juga suka sea food tapi kau paling suka nasi goreng sengan telur mata sapi tidak pedas benarkan?" jawabanku membuatku bahagia ternyata dia tau benar,aku hanya mengangguk
"Kau paling suka buah semangka,warna foforitmu hitam dan putih tapi kau terlihat sangat cool memakai warna merah mungkin karna kau putih. Kau sangat suka dengan music rock yang kadang membuatku tertawa tapi kau selalu saja mengalah mendengarkan lagu romance seperti ini hanya untukku. Makasih sayang" lanjutnya
Perkataannya cukup membuatku diam terpaku dia sangat mengenal gerak gerikku akankah dia juga pengorbananku?
"Dan selama satu tahun ini,kau buatku sangat bahagia. Kau tak pernah membiarkan ku kedinginan,kau melepas jaketmu rela kedinginan memakaikannya padaku agar aku tidak kedinginan. Kau sangat peduli padaku,kau datang ke rumahku hanya untuk bertanya mengapa aku tidak membalas pesan dan mengangkat teleponmu yang lupa tidak memberimu kabar. Kau memayungiku dengan jaketmu saat hujan asal aku tidak kehujanan tanpa peduli kau basah kuyup. Kau rela membatalkan janjimu bersama temanmu untuk turing ke Bandung hanya untuk menemuiku. Kau rela tidak turing 2 hari daripada tidak bertemu denganku satu minggu karna kesibukanku. Sekali lagi makasih sayang..!" ucapnya lagi.

Astaga,bagaimana dia sepeka itu tau semua pengorbananku. Dia benar-benar sangat menghargaiku. Lalu bagaimana caranya aku menyampaikan kabar yang menurutku buruk ini. Ahh sudahlah lain waktu saja,lebih baik aku tidak membiarkan hari indah ini berantakan. Batinku
"Aku yang harusnya berterima kasih sayang. Sudah tidak mempedulikan hubungan kau dengan adik kelasmu hanya untuk aku. Kau sangat menghargai hubungan kita,kau tak pernah meminta apapun dariku. Kau begitu mengerti dengan apa yang ku berikan padamu. Kau begitu memahami caraku mencintaimu. Kau menerima apa adanya,kau bahkan mengajari aku arti sebuah kesederhaan. Di  One Year Annivesary ini aku ingin memberimu suatu yang bisa kita kenang sampai nanti." ku keluarkan bingkisan kecilku.
Sepasang kalung love yang setengah hati ku berikan padanya dan setengah hati untukku.
Ini akan menjadi bukti bahwa separuh hatiku telah dia bawa dan aku tak akan menajadi satu hati jika dia tidak bersamaku.

Ku pakaikan kalung itu pada lehernya. Ku ucapkan
"Happy Annivery One Year My Love"
lalu ku kecup keningnya sebagai tanda sayangku.
Dia langsung berdiri dan memelukku,dapat ku rasakan detak jantungnya yang berdetak kencang terlihat dia bahagia terbentuk senyum yang selalu aku rindukan. Ku lepaskan pelukan itu dengan pelan lalu ku ajak dia berfoto berdua. Sungguh, ini hari yang sangat membahagiakan bersama dengan orang yang aku sayang setelah ibuku.