The Black Street Of Love

Bagian 12

*Author Poss*
Setelah dua minggu pelaksana Ujian Nasional selesai kini setiap sekolah bergantian mengadakan Purnawiata. Tak terkecuali sekolah Shita yang membuat para murid sibuk mempersiapan Purnawiata mereka dengan baik. Untuk kali ini Shita dan kelompok paduan suaranya. Namun kejutan lagi - lagi datang sebab Dhany dan anggota band nya juga mengisi acara purnawiata sekolah mereka.

Dhany seorang gitaris memakai baju lengan pendek bermotif kotak-kotak berwarna merah dengan celana hitam serta perpaduan aksesoris topi. Cukup membuat Shita terpana akan ke tampanan Dhany yang terlihat semakin cool dengan penampilannya kali ini. Dhany pun tak bisa melepas pandangan matanya pada Shita yang memakai baju kebaya modern berwarna ungu kemilau dengan bawahan kain tenun toraja rambut tergulung sedikit terurai bergelombang membuat paras wajah Shita semakin manis dengan lesung pipinya itu.

Saat sesi pemotretan untuk kelas Shita lagu mengiringi proses tersebut. Iya Shita juga menjadi kebanggan saat sesi pengumuman kelulusan bagaimana tidak? Shita mendapat peringkat pertama di sekolahnya dan mendapat peringkat ke 3 dari seluruh sekolah yang ada di kotanya.
Dhany pun tersenyum melihat kesuksesan kekasihnya dalam sekolah menengah pertama ini.

Suasana semakin membuat meneteskan air mata saat Dhany dan anggota band nya mengalunkan lagu Peterpan

Waktu terasa semakin berlalu...
Tinggalkan cerita tentang kita...
Akan tiada lagi dinding tawamu...
Tuk hapuskan semua sepi di hati...

        Reff:
Ada cerita tentang aku dan dia...
Dari kita bersama saat dulu kala....
Ada cerita tentang masa yang indah...
Saat kita berduka saat kita tertawa...

Teringat disaat kita terawa bersama..
Ceritakan semua tentang kita....

Saat ini adalah hari yang sangat membahagiakan dan mengesankan. Ini adalah hari terakhir ke lima Serangkai ini untuk bersama. Mereka telah meneruskan sekolah mereka ke menengah atas dengan tujuan sekolah yang berbeda. Jarak sekolah mereka berlima begitu jauh mungkin ini hari terakhir untuk bisa berlima.

Sekolah mereka adalah saksi bisu persahabatan mereka dan kekompakan kelas mereka. Kelas mereka selain sekolah unggulan mereka juga sangat membuat bangga kelas angkatan mereka.
Dalam setiap kesempatan berbagai ajang perlombaan mereka tak pernah absen. Kelas mereka menjadi juara I selama 3 tahun berturut dalam ajang perlombaan memasak tingkat menengah pertama yang di ikuti para siswi. Adli salah satu siswa kelas tersebut menjadi juara 3 dalam ajang perlombaan MC pembawa acara terbaik dari yang terbaik. Ketua kelas mereka Husain yang menjadi juara 2 ajang perlombaan cerdas cermat tingkat nasional. Ifa yang menjadi juara 1 dalam ajang ilmu fiqih yang ia miliki  tingkat nasional. Salma yang menjadi juara I dalam ajang fasion show tingkat nasional. Firman juara 2 dalam ajang kaligrafi kelompok siswa dan Dina juara 1 kelompok siswi. Yani yang menjadi juara 1 bertahan dalam ajang tari tradisional dengan kelompoknya tingkat daerah. Dan terakhir juara 1 pasangan Firman dan Shita dalam ajang MIpa (Matematika Ipan) tingkat nasional.

Wow..mereka keren ya? Andai kan saja aku jadi mereka pasti orang tuaku akan bangga. Waktu temanku cerita awalnya aku gak percaya tapi setelah melihat bukti yang ada. Aku benar takjub.