Bagian 9

19 0 0
                                    

Saat ini semua siswa kelas IX sedang melakukan Ujian Nasional ter tak terkecuali Dhany. Semua mengerjakan ujian mereka dengan serius penuh harapan mereka akan lulus. Sedangkan Shita yang masih duduk dibangku kelas VIII resah menanti Dhany selasai mengerjakan ujian di gerbang sekolah. Shita memang sengaja menjemput Dhany sekolah lebih awal karna dia begitu resah mengingat Dhany selama ini sulit dia suruh belajar serius.

Waktu ujian telah selesai,siswa bergiliran keluar kelas. Shita semakin resah melihat Dhany belum juga keluar.

1 Menit....
5 Menit....
10 Menit...

Dhany akhirnya keluar,ia melambaikan tangan pada Shita sambil melemparkan senyum paling manis yang ia punya. Shita hanya tertawa melihat tingkah Dhany yang melepar senyum polos seperti anak kecil.
"Kau sudah lama menungguku sayang? ucap Dhany
"Siapa bilang aku menunggumu? Aku sedang menunggu Danies."
Dhany teringat bahwa angkatan Danies memang tidak libur sebab mereka harus ikut tadarus pagi sampai siang. Di musola sekolah.
(Oh ya,ceritanya Dhany bersekolah di MtsN 03 Jakarta)
"Oh begitu,jadi kamu menjemput Danies bukan aku sayang?"
"Iyalah." jawab Shita jahil

Dhany yang mendengar,berubah menjadi cemberut Shita tertawa kecil karna dia berhasil mengerjai kekasihnya itu.
"Iyalah,aku jemput kamu. Ngapain aku jemput Danies dia kan bisa pulang sendiri."
"Jadi...." belum selesai Dhany bicara
Shita kembali berucap "Makanya dengerin aku selesai bicara dulu jangan keburu cemberut sayang" sambil mencubit hidung mancung Dhany
dan tertawa.
"Huh,Aw Sakit sayang. Jadi kau sedang mengerjain aku. Huhhh" timpal Dhany yang kesal
"Kau mau nerusin kekesalanmu atau ikut aku pulang sayang" ancam Shita.

Dhany kembali memasang senyum memberikan tanda bahwa dia ingin ikut Shita pulang.
Shita membalas dengan senyum lebar,berfikir "ternyata ancamanku mampu membuatmu berhenti kesal Dhan"
Shita tau benar,bahwa Dhany tak pernah bisa marah tahan lama dengan dia. Itu sebabnya sedikit rayuan Dhany akan kembali luluh.
"Baiklah,ayo naik" ucap Shita,Dhany mengikuti perkataannya. Mereka berdua langsung meluncur menuju rumah Dhany.

*Skiip Rumah Dhany*

"Aku ganti baju dulu ya yang,kamu duduklah di sofa" kata Dhany
Shita mengangguk,melihat Dhany meninggalkannya masuk ke dalam.
Dhany keluar kamar,menuju ruang tamu memakai celana selutut dengan kaos berwarna putih terlihat juga ia sedang memakai kalung khas cowok bergantung panah.
"Sayang,aku udah selesai nih"
"Selain kau suka singa dan loshter kau juga menyukai ikan kecil-kecil ini" sedang memberi makan dalam aquarium milik Dhany.
"Iya,tapi aku lebih menyukaimu sayang"
"Dhany...kau ini bercanda terus." Shita cemberut
"Iya ya maaf,iya ketiga hewan itu adalah faforitku, jika kamu apa cuma kucing dan kelinci?"
"Hemm...aku suka kupu-kupu juga" jawab Shita
"Oh begitu,kita duduk yuk" Dhany menarik tangan Shita duduk disampingnya.

Tak lama kemudian,neneknya Dhany datang membawakan cemilan dan minum untuk mereka berdua. Orangtua Dhany masih bekerja pulangnya pasti sore-sore.
"Makasih nek" kata Shita
"Baiklah nak,nenek masuk dalam dulu"
"Tunggu ya?" kata Dhany sambil mengambil gitar kesayangannya yang berada di dekat aquarium.
"Mau ngapain sayang" Shita merespon.
"Bagaimana kalau kita bermain ini sayang,kamu yang nyanyi dan aku yang mainkan gitarnya" Dhany memperlihatkan gitar dalam pangkuannya.
"Aku tidak jago dalam bernyanyi sayang"
"Itu tak masalah sayang"

Mereka mulai bermain,suasana mendukung lagu yang mereka bawakan.
Yaitu lagu SouQy - Aku Sayang BangetSama Kamu (ASBSK)
Intro : C G..C
G
dengarkan aku wahai sayangku
Am Em
dengarkanlah isi hati ku
F C
hanya kamu semangat hidupku
G
hanya kamu..
C G
satu pintaku pada dirimu
Am Em
tempatkanlah indah namaku
F C
di hatimu sebagai kekasihmu
G
yang tak pernah sirna...*)
F G
tak ada sungguh tak ada
Em C
seseorang yang bisa
Am F
menggantikanmu uuu
Dm G
sampai kapanpun tak ada..
Reff:
C G
kaulah yang terakhir bagiku
Am Em
engkaulah hidup dan matiku
F C
jiwa dan ragaku untukmu
Dm G
aku sangat menyayangimu
C G
izinkan aku memelukmu
Am Em
aku takut kehilanganmu
F C
tak bisa hidupku tanpamu
Dm G C
karna kaulah terang dalam gelapku
Musik: C G Am Em F C G*)
F G
tak ada sungguh tak ada
Em C
seseorang yang bisa
Am F
menggantikanmu uuu
Dm G
sampai kapanpun tak ada..
Reff:
C G
kaulah yang terakhir bagiku
Am Em
engkaulah hidup dan matiku
F C
jiwa dan ragaku untukmu
Dm G
aku sangat menyayangimu
C G
izinkan aku memelukmu
Am Em
aku takut kehilanganmu
F C
tak bisa hidupku tanpamu
Dm G C
karna kaulah terang dalam gelapku

Lagu ini selesai mereka nyanyikan,kemudian mereka kembali mengulang nada lagu ini dan menciptakan kata-kata lagu sendiri.
>Kau ingin kau tau tentang perasaanku
Yang tlah ku pendam selama ini dalan hatiku
Dan ku,ingin kau selalu disampingku
Selama aku masih berada dihatimu (Shita)
>Dan ku tak akan pergi...
Tak kan pernah meninggalkanmu
Oh sayangku...aku sayang kamu
Bila kamu pergi sampai mati
Aku kan tetao mencari (Dhany)
>Oh sayang...
Ku tak akan pernah jauh dan pergi darimu
Sampai akhir riwayatku ini..
Karna kaulah terang dalam gelapku...
(ucap Shita & Dhany bersamaan)
Selesai bernyanyi,Dhany mengecup kening Shita dan kata "Jangan pernah tinggalkan aku ya sayang"
Shita hanya mengangguk dan tersenyum


Chapter ini semoga gak bikin kalian Baper ya?
Tapi berhubung aku tau lagunya aku jadi Baper
Huhhh menyentuh hati soalnya.
Buat kalian yang belum tau lagunya bisa cari di internet atau nanti di chapter "Belum Move On" okay..jangan lupa comentnya ya?

The Black Street Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang