Kasih Dalam Kisah Usai

252 11 0
                                    

Part 2........Lokal baru...teman baru...

Mos dilakukan selama 3 hari.Senin sampai Rabu.Untung cuma sampai tiga hari,kalo lebih?wwhhuuaaa.....bisa mati berdiri rasanya.

Soalnya  selama Mos ,aku paling sering ketiban sialnya.Setiap senior yang masuk,ada aja masalahnya yang akhirnya namaku selalu disangkut kan dengan kejadian sebelumnya,mau nggak mau aku harus mengikuti apa yang mereka suruh.Ooowhh..males banget...

Setelah MOS,lokal kami di rombak lagi.Kali ini aku duduk dilokal VII tiga dan...duh...temanku Fitri di lokal VII dua..berpisah..deh...hiks...hiks...padahal kemaren dah senang banget rasanya duduk sebangku lagi,iihh....kenapa sich mesti di rombak lagi..hiks....hiks...nggak bisa ngegosip sambil belajar lagi...

Di lokal ku yang baru ini ,aku merasa asing walaupun aku punya teman baru,dan walaupun dilokal ini banyak teman yang sekampung denganku,tapi tetap beda rasanya.Mungkin efek sudah sebangku dengan Fitri bertahun-tahun lamanya.

Setelah jalan hampir dua minggu,aku sudah mulai terbiasa dengan teman-teman dilokal ini.Dan aku bisa juga dekat dengan teman sebangku ku namanya Ijon.Laki-laki?Iya,bukan aku yang minta sebangku dengannya,tapi wali kelasku yang mengatur duduk kami.

Walaupun aku sudah lumayan dekat dengan Ijon,bukan berarti aku jauh dari Fitri karena ada teman baru,aku tetap dekat dengan Fitri.Kami berteman bertiga.Saat pergi sekolah,istirahat dan saat pulang sekolah.

Ijon tidak sekampung dengan kami.Dia berasal dari Muara Timur.

Sebelum melanjutkan,kuceritakan dulu..ya..tentang lokasi sekolah ku ini.

Aku dan Fitri tinggal di Muara Barat.Jaraknya dengan sekolah ku yang sekarang kira-kira enam kilometer.Sesudah Kampung Muara Barat adalah Kampung Muara Timur.Jarak Kampung Muara Barat dan Timur itu tiga kilometer.Jadi,Kampung Muara Timur berada di antara sekolahku dan tempat tinggalku.

Tentang sekolah ku ini

Gedungnya membentuk letter U.Ditengah-tengahnya merupakan lapangan luas tempat murid-murid upacara setiap hari senin,tempat olah raga saat pelajaran olah raga,dan tempat siswa-siwa bercengkrama saat jam istirahat karena didepan setiap gedung terdapat pohon-pohon yang rindang yang tumbuh berjejer.Bikin adem.

Lokalnya tidak terlalu banyak.Masing-masing kelas cuma terdiri dari 3 lokal,jadi jumlah semua lokal 9 buah.Disamping lokal kelas satu terdapat sebuah perpustakaan dan labor.

Karena kami dikampung,kalau pagi tidak ada kendaraan yang menuju sekolah kami.Angkot beroperasi sekitar pukul 9 pagi,itupun tidak banyak,cuma satu-satu dengan jarak yang lama.Jadi,pergi dan pulang sekolah kami semuanya naik sepeda.Capek..sich...tapi..seru...soalnya kan rame...

Kemudian kira-kira dua kilometer dari sekolah ku ada sebuah pasar.Pasar disini adanya cuma sekali seminggu yaitu setiap hari Rabu.

*****

Ijon adalah sosok yang menyenangkan.Dia sangat tenang sehingga kalau dekat dengannya,bawaannya selalu nyaman.Ada aja yang dia buat untuk membuat aku nyaman bersamanya.

Ijon seorang cowok dengan kulit sawo matang.Badannya tinggi tegap.Rambutnya lurus tapi selalu berdiri sehingga aku sering menyebutnya duri landak.Hahaaha....Tapi dia nggak  pernah marah walau aku menyebutnya seperti itu.

Sekarang aku semakin dekat dengan Ijon.
Kemanapun pergi,aku selalu sama Ijon.

Pagi pergi sekolah,dia akan menunggi aku dan Fitri,setelah kami datang barulah kami berangkat bareng-bareng menuju sekolah dengan sepeda tentunya.

Jam istirahat kami juga akan pergi bersama kekantin,dan makan bersama pula

Pulang sekolah,kami pun saling menunggui,setelah formasinya lengkap,baru kami pulang sama-sama

Karena kedekatanku dengan Ijon,timbullah gosip hangat bahwa aku pacaran dengan Ijon.

Wajar aja sich orang -orang berpendapat seperti itu,soalnya aku memang sangat dekat sama Ijon.Dibandingkan Ijon  dengan Fitri,aku lebih dekat dengan Ijon.

Aku dan Ijon itu kemana-mana selalu berdua kalau Fitri tidak ada tentunya.

Misalnya ada jam kosong karena guru nggak masuk,sampai jam pelajaran itu habis,aku akan selalu bersama Ijon.Ke kantin mungkin ,kepustaka,atau membaca dan ngobrol-ngobrol di belakang pustaka,tempat ternyaman kami.

Ya..begitulah kedekatanku dengan Ijon

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang