Kasih Dalam Kisah Usai

Part 10........Dia......?????

Pagi ini dengan langkah gontai aku menapaki kelasku,meletakkan tasku dan kemudian berbalik menuju belakang perpustakaan.

Hari ini sudah hari ke delapan dia tidak muncul.

Aku duduk sambil membaca buku dibelakang perpustakaan.Aku sendirian tanpa Ijon juga karena tadi dia lagi asyik membuat PR.

Pikiranku menerawang...walaupun aku sedang membaca buku tapi tak satupun yang ku ikuti tentang yang kubaca.

Tiba-tiba..seseorang menyodorkan bungkusan kearahku..

"Aku nggak selera makan,Jon!"ucapku..tanpa menoleh karena aku yakin itu pasti Ijon.

"Aku suapin..ya.. Ri!"Hah.....suara...itu....cepat aku menoleh..ternyata...memang dia....aku menatapnya nanar...tapi...perlahan...air mataku mengambang....dia yang seminggu terakhir ini menghilang tanpa ada kabar tiba- tiba muncul dihadapanku.

Apakah dia tidak tahu bahwa aku begitu mengkhawatirkannya?air mataku mulai menetes...Kurasakan tangannya yang lembut mengusap pipiku...

"Ri!Jangan menangis lagi!Aku nggak tahan melihatnya!"bisiknya lirih...

"Apakah kakak selalu seperti ini?Selalu membuatku tersiksa?"

"Aku tak pernah bermaksud menyakitimu Ri.Aku bahkan tidak mau kamu tersakiti!"

"Bohong!"

"Aku yang paling tersakiti jika kamu....!"

"Tersiksa?Tapi justru kakak yang selalu menyiksaku!"

"Maafkan aku,Ri!Aku tidak pernah punya maksud
untuk menyakitimu...tapi..akhirnya kamu selalu tersakiti...dengan semua sikapku!Apa yang harus kulakukan,Ri!Agar aku bisa membuatmu bahagia.Karena jauh di lubuk hatiku..aku selalu ingin membahagiakanmu!"

"Bohong!'

"Demi Allah...Ri!'

"Bohong!"

"Kamu memang tidak pernah percaya padaku ,Ri!"

"Karena memang kenyataannya tidak seperti yang kakak ucapkan!"

"Iya....!Kamu benar,Ri!Pada kenyataannya kamu selalu tersakiti!Maafkan aku,Ri!"ucapnya lembut.

"Aku benci sama kakak!"

"Maafkan aku Ri!"ulangnya lagi

Tiba-tiba aku menghambur kedalam pelukannya.

"Ri!"

"Kenapa kakak selalu jahat padaku?Kemana kakak pergi selama ini?Apa kakak tidak tahu betapa khawatirnya aku?"isakku dalam pelukannya.

"Yari..sayang..!"Maafkan aku...kupikir....!"

"Aku akan baik-baik saja kalau kakak tinggalkan walau tanpa memberi kabar?Aku ingin seperti itu..tapi hatiku tidak..hatiku tetap khawatir..dan....rasa....kehilangan dihatiku tak bisa ku cegah karena aku tidak bisa melihat kakak!"

Kurasakan dia membalas pelukanku...

"Ri!bisiknya lagi

Aku melepaskan pelukanku.Kulihat dia tersenyum..manis...sekali..

"Aku masih marah sama kakak!Jadi jangan anggap pelukanku barusan menyatakan bahwa kita berdamai!"sungutku

Dia mengangguk sambil tersenyum.

"Aku bisa menerima kemarahanmu ,Ri!"

"Kemarahan ku bertambah malah karena kakak menghilang tanpa kabar berita!"