Kasih Dalam Kisah Usai

141 6 0
                                    

Part 28......................senyum bahagia.......

"Kayaknya.....rumah kita...terang sekarang,ya..pak!"ujar tante pada oom saat kami makan pagi itu.

"Iya...buk!Senyum menebar dimana-mana!Bahagia sekali melihatnya soalnya senyum-senyum merekah seperti ini sudah lama tak kelihatan!"sambut oom pula.

Aku bingung kemana arah pembicaraan mereka namun Kak Hen justru tersenyum.

"Iyalah...kebahagiaan itu tidak bisa disembunyikan!"ujar Kak Hen.

Aku semakin bingung..

"Mmmm...pinter ngomong sekarang..ya!"ujar tante lagi.

"Tan,aku mau bicara sesuatu sama oom dan tante.Mungkin ini memang masih terlalu dini untuk disampikan,akupun tidak tahu apakah jalan kami kesana akan mulus atau tidak,tapi aku mungkin akan menikah ...oom,tante!"

"Menikah????"

Kak Hen mengangguk seraya melihat kearahku.

"Sama.....gadis...ini?"

Kak Hen mengangguk..lagi..

"Kamu...maaf sebelumnya...sebenarnya dari awal tante mau bertanya tentang gadis ini,Hen!Kamu kenal dimana sama dia?soalnya langsung diajak kerumah.Biasanya kamu paling nggak suka, ada cewek yang mencari kamu saja kesini kamu langsung marah!"

"Karena...cewek yang ini sangat berbeda!"ucap kak Hen seraya menggenggam tanganku.

Aku cuma celingak celinguk saja mendengar mereka bicara.

"Berbeda?Maksudnya?"tanya tante

"Bagaimana kamu bisa tahu dia berbeda,bukannya kalian baru kenal?Baru kali ini oom lihat!"kata oom pula.

"Iya,kita tidak bisa menilai orang dari luarnya aja,Hen!Kita harus tau dengan jelas latar belakang hidupnya seperti apa.Apalagi kamu sudah punya anak.Itu harus kamu pikirkan.Tidak mudah bagi seseorang untuk menerima laki-laki yang sudah punya tanggungan!Kecuali ada maksud tertentu!"ujar tantenya lagi.

Kak Hen tersenyum lagi

"Aku yakin dia tidak seperti itu,tante!"

"Bagaimana kamu bisa seyakin itu?"

"Karena aku sudah mengenalnya lebih dari sepuluh tahun yang lalu!"

"Sepuluh tahun yang lalu?"

Kak Hen mengangguk

"Jangan mengada-ngada Hen!"

"Aku serius tante!"

"Bagaimana mungkin!"

"Tante ingat nggak, sejak sepuluh tahun yang lalu aku selalu minta tolong tante untuk memposkan surat-suratku karena aku sibuk kuliah dan bekerja?"

"Iya..,trus apa hubungannya?"

"Tante masih ingat siapa namanya?"

"Ya...ingatlah!Setiap minggu tante mengirimkannya ke pos,mana mungkin tante nggak ingat!"

"Inilah...Yari Alina itu tante!"

"Kalau bercanda,jangan berlebihan,Hen!Kamu pikir hidup mu itu seperti cerita di film-film!Berpisah trus bertemu lagi dan menikah,itu cerita sinetron!"

"Iya...ya...!seseorang juga pernah bilang seperti itu,seperti cerita di sinetron,tapi memang itulah kenyataan hidup ku,tante!Aku bertemu kembali dengannya saat tante dirawat di rumah sakit diPadang.Dia salah satu perawat disitu.Tante ingat nggak,saat tante ada pemeriksaan ke rumah sakit lain saat malam-malam,tante bertanya mana Yari dan Alina,aku menjawab bahwa Yari dan Alina aku titipkan sama seseorang,dialah orangnya tante.Aku tidak berharap banyak dari pertemuan itu karena aku tahu aku sudah mengecewakannya bahkan aku berpikir mungkin dia sudah melupakanku karena dia pasti sudah punya seseorang yang jauh lebih baik dariku.Tapi ternyata Tuhan masih mendengar setiap harapan dihatiku,kami dipertemukan dan disatukan lagi!"

"Dia..belum menikah?"tanya tante menunjukku.

"Belum,tante!nggak laku!"kataku bercanda

Kak Hen mengenggam tanganku

"Bukan nggak laku,tapi karena hatiku selalu memintanya dan mengharapkannya untuk menjadi bagian dari hidupku!Makanya kami di pertemukan lagi,walau dalam suasana berbeda,tapi hatiku dan rasaku tidak pernah berubah terhadapnya sejak dulu!Aku serasa menemukan sebuah mutiara yang sudah lama dicari-cari...terbayang..kan,bagaimana bahagianya saat mutiara itu ditemukan lagi karena mutiara itu sangat berharga!"

"Ku kira,kisah seperti itu cuma ada di sinetron Hen,rupanya di depan mataku,kisah seperti itu membentang!"

"Aku juga tidak percaya ,tan!"

"Mungkin sudah saatnya kamu bahagia,Hen!Ajaklah dia ke kampung,kenalkan sama keluraga di sana!"

"Iya..tante!"

"Kapan rencana kamu untuk mempersuntingnya Hen?"Tanya oom

Kak Hen melirikku

"Kapanpun dia mau oom!"katanya

"Ye...bukannya minta dikasih waktu kemaren?"cibir ku

"Minta waktu?"tanya oom

"Oh...maksudnya,aku mau mengurus sesuatu dulu,om!tapi bukan berarti aku akan menolakmu nona manis meskipun kamu mengajakku menikah saat ini juga!"

"Ngebet banget kedengarannya!"Sambung oom

"Takut kehilangan lagi oom!"

"Kalau sudah menikah,kalian bagaimana?berjauhan lagi?"

"Nggak..tante!Aku akan pindah ke Padang mengikutinya,tapi..maaf..oom dan tante...mungkin....!"

"Itu lebih baik,Hen!Jangan sampai pisang berbuah dua kali,jarak mempermainkan kalian lagi!Saatnya kamu memulainya dari awal lagi.Kalau kami jangan dirisaukan,Hen!Kami nggak apa-apa disini!Tapi..bagaimana dengan anak-anakmu?"

Kak Hen menatapku

"Aku ingin membawa mereka juga,tante!"ucapku

Tante memandangku lama

"Kamu....yakin...,Yari?"

Aku mengangguk pasti.

Mereka pun tersenyum bahagia.....

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang