Kasih Dalam Kisah Usai

120 5 1
                                    

Part 14...............perjalanan pulang......

Hari ini,seperti yang sudah diceritakan kami akan mengunjungi Kebun binatang,Lobang Jepang dan Ngarai.

Setelah melihat-lihat kebun binatang sampai pukul sebelas,rombongan kami menuju ke Lobang Jepang.Di lobang jepang.....hhhuaaa...tangganya..banyak sekali kebawah.sampai di bawah banyak terdapat lorong-lorong.

Kami mengitari semuanya atas bimbingan tour guide yang ada disitu.

Sepanjang kami mengitari lorong tersebut,tanganku selalu digenggam erat oleh Kak Hen.

Dari situ,kearah ujung nya kita akan melihat sebuah ngarai yang indah.Ngarai Sianok.

Setelah puas disini kami melanjutkan perjalanan pulang melewati Danau Maninjau.

Di Danau Maninjau tour kami finish....kami langsung pulang dari sini.

Hari sudah maghrib saat kami menuju jalan pulang.

Hhuuff...capek..juga...tapi..senang.Aku tersandar di bangku mobil..capek..dan..mengantuk.Begitu juga dengan Ijon yang tetap duduk disebelahku.Dan akhirnya aku tertidur,entah berapa lama setelah mataku terpejam..tiba-tiba kurasakan seseorang mengenggam tanganku.Aku kaget..dan..menariknya...

"Ini...aku...sayang!Tugasku selesai.Saatnya aku menemani kamu sampai di rumah!"

"Serius!"

Dia mengangguk..senyumnya mengembang indah.

Tanpa ragu kupeluk tangannya dan kusandarkan kepalaku di bahunya.duh...senangnya....

"Tidurlah...!Aku akan di sini menemanimu!"

"Kalau  ada Kakak disini,aku nggak mau tidur!"

"Kenapa sayang?Aku  mengganggu?"

"Nggak!"

"Jadi?"

"Lebih enak menikmati saat kebersamaan ini dengan kakak!"

"Kamu membuat ku tersanjung,Ri!"

"Iya,dekat kakak itu tempat ternyaman didunia!"

"Makasih sayang!Aku pun merasakan hal yang sama!"

"Sungguh!"

"M'm!"

"Tapi..!"

"Tapi,apa Ri?"

"Matanya nggak boleh melihat kedepan!"

"Maksudnya?"

"Aku akan sangat cemburu kalau kakak melihatnya,karena pastinya dia akan tebar pesona!Ntar kakak bisa jatuh hati sama dia!"

"Tebar pesona!"

"Didepan ada Narti!"

"Hahahha......!Aku senang dengan kejujuran mu Ri!"

"Senang dengan kejujuranku atau senang bikin aku cemburu?"Ujarku merungut manja

"Senang dua-duanya sayang!"

"Tuch..kan!"

"Kami bikin aku gemes kalau udah merungut seperti ini!"

"Disengaja!"

"Jangan salahkan aku kalau aku bisa mencium mu dan memelukmu disini sayang!"Bisiknya lembut

"Apaan sich!Mesum melulu!"

"Emangnya meluk  dan mencium itu mesum?"

"Iya!"

"Hhhmmm,kayaknya bukan aku dech yang mesum duluan!"

"Maksudnya?"

"Siapa yang duluan nyium pipi aku?"ucapnya menggodaku

"Iihh...malu...tau!"rajuk ku sambil mencubitnya

"Dan siapa juga yang memeluk aku saat ini?"

"Oh..iya!Heheh!Tapi... jangan disuruh lepas..ya kak!Masih mau meluk kakak!"kataku manja

"Kayaknya jadi juga aku nyium kamu disini Ri,makin gemesin!"

Aku mencubitnya lagi,dia tertawa lebar

"Senang seharian ini dekat sama kakak terus!"

"Aku juga senang Ri!Tapi besok pasti nggak lagi!"

"Karena disekolah?"

"Iya,soalnya kalau disekolah kamu nempelnya selalu sama Ijon!"

"Astaga,eh.. Ijon tadi kakak buang kemana?"

"Duh segitu takutnya kehilangan Ijon!"

"Takut apaan!Cuma penasaran aja dia kakak tarok dimana?"

"Penasaran atau cemas?"tanyanya menatapku teduh...hhooaa...tatapan teduhnya itu selalu sukses membuat jantung ku merinding disco

"Penasaran dia dimana sekarang,dan cemas kalau.....!"kataku sambil mentapnya juga menikmati tatapan teduhnya itu.

"Kalau apa?"tanyanya lagi,tatapannya semakin melenakan bagiku

Mataku menyapu semua wajahnya

"Kalau ...aku nggak sanggup menahan diriku untuk....!"

Ucapanku menggantung begitu saja karena saat selanjutnya bibirku sudah menggapai bibirnya,mengecupnya pelan.Sebelum aku menarik bibirku kembali,kurasakan tangannya menahan tengkuk ku,perlahan bibirnya menyapu bibirku,menghisapnya lembut,aku pun membalasnya.

Bibir kami berpagut mengikuti deru mobil yang melaju.Menikmati sentuhan demi sentuhannya yang menghangatkan hati kami.

Setelah,beberapa menit kami baru saling melepaskan

Dia menatapku sambil tersenyum manis

"Siapa lagi yang mesum duluan?"bisiknya lembut sambil mengelus pipiku

Aku menatapnya tanpa kedip

"Aku!Tapi cuma sama kakak!"bisikku pula pelan sambil merebahkan badanku kedalam pelukannya

Kurasakan dia balas memelukku

"Jangan pernah lakukan ini sama orang lain,kakak melakukannya cuma boleh dengan aku!"Ucapku sambil menengadah wajahku untuk menatapnya

"Iya..sayang!Aku janji!"

"Thanks...kak!"bisikku

Dia mengangguk...

Sepanjang perjalanan pulang kami saling mengenggam tangan..hangat....

Aku tak peduli lagi kasak kusuk orang -orang di sekitar kami.

Ku dengar juga kasak kusuk bahwa Narti ngambek..karena melihat kak Hen duduk didekatku,peduli amat...yang penting Kak Hen bersama ku sekarang.

Perlahan...ku cium lagi pipinya...kurasakan dia semakin erat menggenggam tanganku,sebelum akhirnya dia mengarahkan bibirnya ke keningku..

(Note......waktu itu dalam mobil lampunya dimatikan..ya....jadi...terbayangkan..bagaimana suasananya)

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang