Kasih Dalam Kisah Usai

135 4 1
                                    

Part 26................dirumahnya.....

Setelah makan,kami langsung menuju rumah Kak Hen.Karena aku tidak ada membawa oleh-oleh untuk mereka,sebelum pulang kuajak dulu Kak Hen untuk membeli oleh-oleh sekedar buah tangan.

"Mereka pasti senang melihat kamu datang,Ri!"

"Nggak sabar pengen ketemu mereka!Masihkah mereka ingat sama aku,kak?"

"Kami tidak pernah melupakanmu,Ri!"

"Sungguh!"

Kak Hen mengangguk senang.

Sampai dirumah Kak Hen pukul 18.00

Rumahnya sangat sederhana tapi sangat teduh karena banyak pohon-pohon yang tumbuh disekitar rumah,pohon buah-buahan tentunya.

Dan disamping rumah kulihat ada kolam-kolam ikan.Rumah disini tidak padat.Jarak antara rumah satu dengan yang lain banyak diselingi pohon-pohon buah-buahan.

Saat Kak Hen mengajakku masuk,kulihat ada tante nya yang kemaren sakit sedang duduk diruang tamu bersama oom.Kusalami mereka.Mereka menjawab salamku dengan raut wajah penuh tanda tanya.

Kulihat dia melirik Kak Hen,mungkin mintak penjelasan tapi Kak Hen justru tersenyum penuh arti.

Kenapa setiap orang yang melihat aku sama Kak Hen selalu punya pandangan penuh tanda tanya?Tadi di kantornya,sekarang dirumahnya..hhmm..entahlah...

Kemudian mataku mengitari ruangan itu,mmmmm....mana kurcaci-kurcaci cantik itu..ya...?

"Mereka mana,kak?"tanya ku saat tak kujumpai mereka.

"Kamu duduk dulu ya Ri!Biar aku panggilkan mereka!"

Akupun mengangguk

Kak Hen masuk kedalam,tak lama kemudian dia kembali dengan kedua anak itu,saat mereka melihatku

"Bunndaaa!"teriak mereka sambil menghambur ke pelukanku.

Aku tersenyum senang dan memeluk mereka

"Kirain udah lupa sama,bunda!"

"Nggak mungkin bunda!"

"Sungguh?"

"Kami kangen sama ,bunda!"

"Bunda juga kangen, sayang!"

"Kok bunda bisa ada disini?"

"Karena anak-anak bunda nggak pernah lagi datang ketempat bunda,jadi...ya..terpaksa..dech..bunda yang datang!"

"Kata ayah,takutnya kedatangan kami mengganggu bunda!"

"Wah...berarti,kedatangan bunda sekarang mengganggu ayah dong!"

Aku melirik kearah Kak Hen..yang dilirik cuma tersenyum manis...

Sejak aku datang dua anak itu selalu menempel padaku,dari mandi,pasang baju,dan makan yang minta disuapin..duh...senangnya melihat mereka tertawa riang.

Begitupun saat ayahnya menyuruh mereka untuk tidur,karena besok masih hari sabtu jadi mereka harus sekolah.

Mereka menyeretku untuk ikut masuk kekamar mereka.Akupun menemani mereka untuk tidur sampai akhirnya akupun ikut tertidur,padahal baru jam delapan,mungkin karena kecapekan diperjalanan.

*****

Hendri POV

"Tumben!"Kata tante saat aku duduk bersama mereka diruang tamu setelah Yari dan anak-anakku masuk kamar

"Tumben kenapa,tan?"

"Iya !Tumben!Biasanya,ada cewek yang nyari aja,langsung pasang wajah datar!"Oom pun menimpali

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang