Kasih Dalam Kisah Usai

124 7 0
                                    

Part 29.................senyum kebahagiaan lagi....

Setelah pembicaraan pagi itu,sepulang anak-anak sekolah kami berangkat ke kampung ketempat orang tua Kak Hen.Sampai dikampungnya,hari sudah sore.

Kami disambut bahagia disitu.Begitu juga saat Kak Hen mengutarakan maksudnya untuk menikah,awalnya sama reaksinya seperti tante,meragukan ku tapi setelah Kak Hen menceritakan tentang hubungan kami sejak dahulu sampai sekarang yang dipertemukan lagi,akhirnya mereka merangkulku dengan kasih.

Duh.....bahagia...rasanya...

"Keluargaku sudah setuju semuanya,Ri!Bagaimana dengan keluarga mu?"Mungkinkah mereka bisa menerimaku?Mungkin kamu akan dicap sebagai orang yang bodoh karena telah menerimaku,Ri!"

ucap Kak Hen malam itu saat kami lagi duduk di kebun belakang rumahnya.

"Ye...sok..tau!ujarku seraya duduk di pangkuannya dan bergelayut manja di lehernya.

Dia memandangku dalam

"Setiap cerita dalam hidupku,aku selalu curhat sama mamaku,jadi apa yang terjadi padaku dari dulu dan sekarang mamaku sudah tahu.Termasuk kita yang bertemu lagi dan memulai hubungan lagi.Termasuk juga aku yang mengajak kakak untuk menikah.Orang tua ku,walaupun mereka tinggal dikampung tapi pola pikir mereka tidak primitif,pola pikir mereka sangat sederhana dan terbuka.Mereka tidak akan menghalangi apapun
jalanku karena hidupku aku yang punya asalkan jangan pernah mengeluh atau menyesal dikemudian hari atas jalan yang sudah kuambil ini.jadi,jangan pernah sia-siakan aku ya...kak,jangan pernah tinggalkan aku lagi!"

"Yari...sayang!Aku tidak pernah menyia-nyiakanmu dan meninggalkanmu..sayang!Dari dulu sampai detik ini!"ucapnya seraya memelukku.

"Aku..nggak sabar untuk menjalani hari-hariku denganmu,kak!Rasanya begitu banyak rencana yang ingin ku wujudkan denganmu!"

"Aku...juga...sayang!"ucapnya sambil mengecup bibirku pelan...

Minggu pagi.....

Kami kembali pulang kerumah oom dan tante,sebelum pulang kami main-main dulu kepantai.

Ternyata di pantai kami bertemu dengan Tati.

"Tat!"Panggil Kak Hen

Tati menoleh

"Hei!!Ternyata kita selalu sehati ya Hen!"katanya

Tati,perempuan yang kujumpai dirumah sakit yang kupikir istrinya tapi ternyata temannya.Rupanya dia juga lagi liburan bersama anak-anaknya.Tapi aku tidak melihat ada laki-laki bersamanya maksudku suaminya.

"Sehati apanya!"

"Buktinya,saat aku main kesini,kamu juga kesini!"

"Kebetulan aja buk!Jangan kegeeran!"

"Iihh..nich anak!Awas kalau ngadu-ngadu ntar ya,diabaikan seratus persen!"

"Nggak akan lagi!"

"Yakin?"

"Yakin!"

Sementara itu Yari dan Alina langsung bermain bersama anak-anaknya Tati,mungkin karena sudah saling kenal makanya mereka langsung akrab.Anak Tati juga dua, laki dan perempuan.

"Duh...bosan sebenarnya ngeliat kamu terus,Hen!Nggak dimana-mana,selalu ketemu kamu.Dikantor ketemu disini juga!"ucapnya seraya melirikku.

"Hahaha....!iya..ya...Ti!Tapi....kali..ini..aku nggak akan membuat kamu bosan,aku akan metraktir kamu apapun yang kamu mau!"ucap Kak Hen dengan senyum ceria.

"Kamu nggak lupa tanggal..kan?Sekarang tanggal tua..lho!"

"Nggak!"

"Kamu...nggak lagi dapat apa-apa...kan?Menang lotre..mungkin?"

"Enak...aja!Nggaklah!"

"Soalnya...hari ini..kamu lain..Hen!Kelihatannya
happy banget!Rasanya sudah hampir lima tahun lebih aku tidak melihat senyum seperti ini.Senyum yang lepas!"

"Ya iyalah!Aku bawa kabar bahagia untuk kamu!"

"Good!Sekali-sekali bawa berita bahagia,selama ini berita yang bikin  gue nangis aja yang lu bawa!"

"Hhhmmmm....aku...akan menikah..,Ti!"

"Menikah??Jangan bilang kamu sudah menerima Sally,si resepsionis tanpa sepengetahuanku!"

"Aku akan menikah dengan cewek ini?"

"Ini??ucapnya menunjukku seolah tak percaya

Kak Hen mengangguk sementara aku cuma diam saja memperhatikan mereka

"Kamu...kenal dimana?Kok nggak pernah cerita sama aku tau-tau udah langsung mau nikah!Jangan bercanda,nggak lucu!"

"Aku serius..Ti!"

"Nggak lucu..Hen!"

"Aku..serius!"

"Kenapa harus dia,baru kamu kenal kan?Aku tidak pernah melihat kamu dengannya sebelumnya.Itu bukan sifat kamu,Hen!Sally aja yang sudah lama mengejar kamu dan sudah lama juga kamu kenal,kamu abaikan.Masa..ini baru kenal langsung mau nikah.Jangan-jangan kamu kena pelet,Hen!"

"Kamu yakin nggak pernah melihat dia,Ti?"

"Yakin...lah!Ketemu dimana,coba!"

"Dirumah sakit di Padang!"

Keningnya berkerut...menatapku

"Yang mana?"

"Yang di lobi!"

"Eh....suster...yang waktu malam-malam ketemu di lobi!"

Kak Hen mengangguk

"Kamu...kenapa bisa langsung dekat sama dia..Hen?Kenalnya pas di lobi itu aja kan?"

"Nggak!Kenalnya udah lama,sangat lama malah!"

"Maksudnya?"

"Dia...Yari Alina ku...,Ti!"kata Kak Hen seraya memelukku

"Yari Alina??Yari Alina...yang sering kamu cetitakan dulu?"

Kak Hen mengangguk lagi.

"Sungguh...Hen?ini...dia?"

Lagi-lagi dia mengangguk

"Kok....bisa!"

"Aku juga tidak tahu,Ti!Tapi.....itulah kenyataannya!Ceritanya panjang,kapan-kapan aku ceritakan..ya!Sekarang...Yari Alina yang sering aku ceritakan itu...ini dia orangnya!"

"Masyaallah....!"ujarnya seraya memelukku

Akupun membiarkan dia memelukku

"Kok bisa Hen?"

"Akupun tidak menyangakanya Tat!"

"Yari,Aku memang tidak pernah bertemu denganmu,Ri!Tapi aku setiap hari mendengar namamu disebut Hendri!Dan aku bisa mengukur sedalam apa rasa dihatinya untukmu!"

Aku mengangguk sambil tersenyum

"Sungguh indah rencana allah untuk kalian!"ucapnya lagi.

"Iya,Tat!"

"Selamat ya Hen,selamat ya Yari!Akhirnya kalian bisa juga bersama setelah sekian lama,dan setelah dihadapkan oleh cobaan yang berat!"

"Iya,Tat!Makasih ya!Makasih untuk waktu yang selalu kau luangkan untuk mendengar ceritaku tentang Yari setiap hari,makasih sudah menjadi sahabatku saat aku dalam duka,makasih untuk supportnya agar aku tetap kuat!"

"Itulah gunanya sahabat Hen!Setelah menikah,kalian...?"

"Aku akan mengikutinya Tat!"

"Pindah?"

"M'm!"

"Wah...berarti aku yang sekarang kehilangan ya?"

"hahahha..!"

"Semoga selalu bahagia ya untuk kalian berdua!"

Kamipun mengangguk

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang