Kasih Dalam Kisah Usai

134 5 0
                                    

Part 22..................cerita dibalik nama...........

Pagi ini,cuacanya sangat cerah.Mumpung anak-anak itu belum bangun,aku bergegas ke warung kelontong yang ada di di depan kos ku untuk membeli bahan-bahan untuk sambal.

Aku membeli ayam,rencananya mau bikin Semur Ayam.Mudah-mudahan mereka suka.Tidak lupa juga membeli baju untuk pakaian ganti mereka karena lupa membawa baju gantinya kemaren.

Sampai dikos aku langsung memasak,siap memasak langsung mandi.

Sekarang sudah pukul 10,anak-anak itu baru bangun.Kuraba keningnya,alhamdulillah...tidak panas lagi berarti usahaku mengompres dan memberikan obat semalam membuahkan hasil.

Setelah bangun,aku memandikan mereka dan memakaikan baju yang tadi kubeli,rambutnya yang panjang kubiarkan tergerai karena lagi basah...duh...cantiknya anak-anak ini batinku.

"Ih..bajunya cantik,bunda!"kata Alina

"Suka?"

Mereka mengangguk.

Baju terusan untuk dirumah dengan motif frozen,cuma itu kok..

"Makan lagi..ya?"kata ku

Mereka kembali mengangguk.

Kuambil nasinya dan membawanya keruang depan.

"Hore...Semur Ayam!hhhmmm...wanginya...!"ucap Yari

"Suka?"tanyaku

"Sangat bunda!Ini sambal favorit kita!"jawab Yari lagi.

Aku tersenyum melihat tingkah polah mereka.

Aku menyuapi mereka makan sambil menonton tv.Mereka makan dengan lahap.

"Assalamualaikum!"

Sebuah suara membuat kami menoleh.

"Ayah...!"

Dua anak kecil itu seketika melompat memburu asal suara tadi dan memeluknya.

"Duh...cantiknya anak ayah!"

Mereka tersenyum riang mendengar pujian itu.

"Lagi ngapain....sayang?"

"Lagi makan..yah!Masakan bunda...eennnak..sekali!Ayah mau coba?"kata Yari

"Iya...yah!kita aja udah nambah tiga kali!"sambut Alina.

Aku cuma tersenyum mendengarnya.

"Masuklah, kak!"kataku

Dia mengangguk sambil tersenyum

"Sini..sayang!Habisin nasinya dulu!"

Mereka kembali duduk di dekatku.Kusuapin lagi nasinya sampai habis.

"Tambah lagi?"

"Nggak kuat lagi bunda!Udah empat piring sama yang ini!"ringis Yari

Aku tersenyum lagi mendengarnya.

Kemudian mereka masuk kekamar dan asyik bermain dengan boneka-boneka ku.

Kak Hen menatapku dalam diam.

"Kakak udah makan?Mau aku ambilin?"

Dia hanya menggeleng

"Makasih,Ri!"

"Kenapa?Takut hutangnya tambah banyak?Jangan khawatir..yang ini gratis..kok!"

Dia cuma tersenyum.

"Sibuk tadi malam,Ri?mereka rewel,Ri?"

"Nggak!Biasa aja!"

"Makasih..ya..Ri,udah menjaga mereka!Biasanya mereka tidak pernah mau sama siapapun.Selalu rewel kalau tidak denganku!Tapi......!"ucapnya menggantung sambil menatapku.

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang