Kasih Dalam Kisah Usai

167 7 0
                                    

Part 4..............Playboy???

Sejak kejadian di belakang pustaka,si Ketua Osis semakin sering main ke kelas satu,khususnya kelasku.Padahal dia kelas tiga lho...maksud ku...untuk pergi ke kelas satu dari kelas tiga harus melewati lapangan sepak bola..jauh..kan?

Uuups.....tapi dia ke kelasku bukan untuk melihat ku...walaupun dia sering melemparkan senyum mautnya padaku.Kabarnya ada cewek yang ditaksirnya di kelasku,namanya Narti.Tapi entah lah... namanya juga gosip,soalnya ada lagi kabar beredar bahwa dia sedang pacaran dengan Kak Jasmarni.Dan......kabar dari teman-teman Muara Timur dia justru sudah punya pacar di kampung Muara Timur namanya Risma.

Mana yang benar..ya...atau apa mungkin dia itu playboy???hhmmm....mungkin juga soalnya...kalau aku lihat dia memang mudah dekat dengan semua cewek.Cara dia bicara,cara dia memandang cewek-cewek itu...apa...ya....berkharisma...yang membuat orang dag..dig...dug...jadinya.Kenapa aku tahu???Karena ,jujur
aku pun pernah merasakannya.

*****

Siang itu aku melangkahkan kakiku pelan menuju tempat parkir sepeda.Hari begitu terik.Kenapa aku sendiri?Karena Ijon dapat giliran piket,begitu juga dengan Fitri.Daripada aku menghirup abu sisa-sisa sapuan mereka,lebih baik aku menunggu di parkiran sepeda sambil duduk-duduk.

Sampai ditempat parkir,aku duduk diatas sepedaku.

"Mau pulang,Ri?"tiba-tiba Kak Hendri muncul di samping sepedaku.Nich anak langsung SKSD

"Eh..iya...kak!"

"Bareng...yuk!"

"Ooo..kakak duluan aja,soalnya aku lagi menunggu Ijon, kak!Dia masih piket.Fitri juga piket,kalau pulang bareng,takutnya kakak ikutan lama menunggu!"

Kulihat dia menatapku.

"Boleh aku bertanya,Ri?"

"Tentang cara belajar yang baik?"tembakku

Kulihat dia tersenyum..

"Bukan!Tapi....tentang Ijon!"

"Ijon??"

Kulihat dia mengangguk

"Nanya apa tentang Ijon?Bukannya kakak lebih kenal dia daripada aku secaranya kan..kakak sekampung dengan dia!"

"Iya..sich...sekampung,tapi sebenarnya bukan Ijon nya yang mau aku tanyakan,tapi...kayaknya kamu dekat sekali dengan Ijon?"

"Ya...memang dekat,namanya juga teman!"

"Teman?"

"Iya....teman...memangnya kenapa?"

"Bukannya lebih?"

"Lebih apa?"

"Lebih dari teman!"

"Nggak!"

"Banyak yang bilang begitu!"

"Ngapain percaya sama omongan orang-orang yang tidak bertanggung jawab!"

"Bukannya percaya,tapi mencoba mencerna dasar pemikiran mereka!"

"Terserah dech orang mau menilai bagaimana!"

"Kok nggak peduli gitu!"

"Emang!Namanya juga gosip,EGP lah!"

"Marah?"

"Ngapain?"

"Kalau marah berarti iya!"

"EGP!"

"Tuh marahkan?"

"Kakak apa-apaan sich!Bikin kesal tau nggak!"

"Nggak!"

"Iisshhh..!"

"Hahaha.....kamu kalo marah lucu...ya,mukanya merah gitu!"

"Dimana-mana orang kalo marah itu kelihatannya serem,bukan lucu!"

"Kalo orang mungkin iya,tapi kalo kamu yang marah,ngeliatnya justru lucu!"

"Aneh!"

"Tapi nyatakan?"

"Apaan sich!Pulang gih!"

"Nggak!Aku masih mau ngeliat kamu!"

"Tapi aku malas ngeliat kakak!Mengganggu aja dari tadi!"

"Oh ya!"

"Iya!"

"Kok nggak ngerasa ya?"

"Tuh kan kurang peka!Makanya cepat pulang gih!"

"Ngusir nich ceritanya?"

"Iya!Udah dari tadi malahan,nggak ngerasa juga!"

"Oke,ntar kalau kangen setelah aku pergi,aku nggak tanggung jawab ya!"

"Ih..ge-er!Siapa juga yang kangen!"

"Yakin nggak bakalan kangen?"

"Udah ah!Mengganggu aja dari tadi!"

"Haha..!Oke dech,aku duluan ya!"

"EGP!"

"Yakin nggak bareng?"

"Nggak!!

"Eh...tuch.... Ijonnya sudah datang!Aku duluan..ya..!"

Aneh...katanya pulang bareng...giliran mau pulang..malah...duluan batinku.

Setelah Ijon dan Fitri datang,kamipun pulang bertiga...

*****

"Kak Hen ngomong apa,Ri?"Tanya Fitri

"Nggak ngomong apa-apa!Nggak ada yang penting juga!"

"Masih menanyakan cara belajar yang baik?"Tanya Ijon

"Nggak!"

"Cara belajar yang baik?"Dahi Fitri berlipat

"Iya!Kemaren dia menyapa Yari di belakang perpustakaan.Katanya dua bulan yang lalu dia pernah kerumah Yari,tapi saat itu Yari lagi belajar jadi nggak ngeh ada tamu dirumahnya.Dan katanya lagi ayahnya menyuruhnya bertanya sama Yari tentang cara belajar yang baik!"

"Aneh!"Gumam Fitri

"Nah..betulkan,Jon!!Kamu nggak percaya aku bilang aneh!"

"Anehnya dimana Fit?"Tanya Ijon

"Ya..aneh lah!Setiap orang punya cara tersendiri dalam belajar,ngapain ditanya-tanya!Dibilang Yari pun cara dia belajar,belum tentu juga itu sesuai dengan  cara Kak Hen belajar!"

"Betul!"Jawabku bersemangat

"Ya..mana tau aja dia mau mencoba!Nggak ada salahnya jugakan mencoba!"Bela Ijon

"Nggak salah sich!Tapi...!"

"Tapi apa?"Cecar Ijon lagi

"Au ah...gelap!"kata Fitri,kehabisan inspirasi nich anak

"Nyerah kan?"Canda Ijon

"Lu kira ini penjajahan pake nyerah segala!"

Hahaha..Fitri mulai memanas

"Iya!Penjajahan kebebasan berekspresi!"

"EGP!"

"Iishh...nich anak dua-duanya suka sekali bilang EGP-EGP!"

"Emang!Kenapa?Nggak suka?"Tantangku

"Nggak!"

"Ya udah!"jawabku lagi

"Ya udah apaan?"tanyanya

"Ya udah!Jangan didengar oon!"Sambar Fitri

"Hahaha...rasain!Fitri dah mulai naik spaning tuch!"kataku

"Pengaruh cuaca!Cuacakan panas!"

"Ijoooonnn!Udah ah ngomongnya!Capek tau!Panas!"Teriak Fitri

Teriakan Fitri ternyata mampu meredam keinginan Ijon untuk terus nyerocos

"Iya..dech!Gue ngalah!"ucapnya nya akhirnya

******

Kasih Dalam Kisah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang