Ku coba untuk mengumpulkan semua tenagaku ,mempersiapkan diriku kalau nanti aku dimarahi Bu Sinta . Ya...beliau adalah guru yang paling disiplin dan paling galak . Sudah kubayangkan wajah menyeramkam Bu Sinta kalau sedang marah . Setelah kurasa sudah terkumpul semua tenagaku , kuketok pintu dan membukanya . "Maaf Bu saya terlambat "kataku sambil menundukkan kepala . Batinku terus beradu , fikiranku terus membayangkan hukuman apa yang beliau berikan untukku . Beliau menatapku dengan wajah tanpa ekspresi . "Ya sudah kamu boleh duduk sekarang , karena ibu tau kenapa kamu bisa terlambat" katanya mempersilahkanku duduk . "Terima kasih bu " ucapku dan berlalu duduk . Hatiku senang karena aku tidak dihukum oleh Bu Sinta . Kutaruh tasku dan mengambil buku pelajaran . Ditengah – tengah pelajaran tiba – tiba ada kepala sekolah dengan membawa anak baru . Dia begitu cantik dan anggun . "Perhatian semua ,sekarang kalian memiliki teman baru dia pindahan dari Amerika "jelas kepala sekolah dan mempersilahkan dia memperkenalkan dirinya . Semua anak laki – laki bersorak untuk menggodanya . Keadaan semakin gaduh . Terdengar ada salah satu siswa yang mengatakakan "hai cantik" dan gombalan cowok lainnya . Dasar lelaki buaya . Diapun memperkenalkan dirinya ."Hai ,perkenalkan nama aku Clara William ,aku pindahan dari Amerika "jelasnya . Bu Sintapun memilih tempat duduk yang kosong . Semua siswa laki – laki menggodanya untuk duduk bersamanya . Akupun mengangkat tanganku dan mempersilahkan Clara si anak baru untuk duduk bersamaku. Kuulurkan tanganku mengajaknya berkenalan . Dia terlihat sangat ramah . "Prily" ucapku memperkenalkan diri . Dia menjabat tanganku dengan baik . Kini pelajaran berlangsung seperti biasa .Tak butuh waktu lama bagi kami berdua untuk saling mengenal . Ya...seperti teman lama , kami saling membantu jika ada pelajaran yang tidak kami mengerti . Pelajaran kali ini membuatku sangat senang dan ingin berlama – lama karena aku memiliki teman baru yang sangat baik .
Kring.....suara bel tanda istirahat berbunyi , semua siswa – siswi berhamburan keluar kelas , begitu pula aku dan Clara teman baruku . "Prill , ke kantin yuk " ajaknya padaku . Jujur aku sangat bingung harus menjawab apa , namun aku sangat tidak terbiasa pergi kekantin . Keramaian , berdesakan , dan ocehan yang tak ingin ku dengar itu semua membuatku sangat tidak nyaman . Memang dari dulu aku tidak pernah menghabiskan waktu istirahatku dikantin . Aku selalu pergi ke perpustakaan dan menghabiskan semua waktu istirahatku disana . Disanalah tempatku beristirahat , tempat yang paling aku suka . Kedamaian , kesunyian dan tidak ada orang yang berbicara banyak . Mereka yang pergi kesana , selalu menghargai orang lain . Kita tinggal ambil buku dan duduk manis membacanya tanpa sepatah katapun terucap dari mulut kita . Ku berfikir keras alasan apa yang harus kuucapkan . Tiba – tiba disaatku berfikir untuk mencari alasan ,ada seseorang yang menghampiri kami . "Prill, lo udah sembuh ?"kata kak Ali padaku .Aku hanya menganggukkan kepala dan menyunggingkan sebuah senyuman yang melukis dibibirku . Kak Ali menatapku dengan mengangkat sebelah alisnya seolah – olah bertanya siapa gadis yang berada disampingku . " Oh iya sampai lupa aku , kak kenalin ini Clara teman baru aku "kataku memperperkenalkan Clara . Mereka berjabat tangan dan saling berkenalan. "Prill , kantin yuk " ajak kak Ali . Rasa heran mulai mengusik pikiranku , bagaimana tidak seorang Aliando Syarief mengajakku pergi kekantin . Jelas – jelas tadi pagi aku bertengkar dengannya . segera kutepis pikiranku dan sebuah ide terbesit dalam fikiranku . "bagaimana kalo kak Ali sama Clara aja yang ke kantin , tujuan kalian kan sama"ideku . Terlihat sekali wajah senangnya saat ku berkata begitu . Mungkin saja dia menyukai Kak Ali . Siapa coba yang gak terpesona dengan ketampanan seorang Aliando . Selain tampan dia juga siswa paling berbakat dalam bidang olahraga apalagi kalo dia bermain basket . Tapi aku tidak begitu mengaguminya . Ketika semua kaum hawa keluar menyaksikan Ali bermain basket . Aku memilih pergi ke perpustakaan . Ya...itu semua karena aku tidak begitu mengaguminya . "Baikklah "ucap kak Ali dengan senyum . Akupun bersorak dengan girang . Mereka menatapku heran . Dan aku tidak perduli itu . Kulambaikan tanganku dan berlalu pergi meninggalkanku .
HAPPY READING YA....
KAMU SEDANG MEMBACA
SOFTGIRL
FantasyPagi - pagi sekali aku sudah siap dengan seragam SMAku . Kuturuni anak tangga satu per satu menuju ruang makan . Terlihat ada tiga insan yang sangat aku sayang mereka adalah orang tua dan adikku . Kusapa mereka dengan senyum mengembang di bibirku...