CHAPTER 4

94 2 0
                                    

Disepanjang jalan menuju kantin sekolah , aku mencoba untuk lebih akrab dengan teman baru Prilly . Dia terlihat sangat mudah bergaul . Dibandingkan dengan Prilly . Tak lama kami sampai dikantin . " Cie , yang lagi berduaan sama anak baru ". Sebuah suara yang mengagetkan kami berdua . Kutoleh dan ternyata sahabatku Ardhea . Dia dengan tidak sopannya mencolek dagu Clara . Terlihat wajahnya begitu tidak suka meski dia menyunggikan seulas senyum . " woiy woiy ... yang sopan sedikit sama cewek " kataku , "hehehe....maaf – maaf "katanya dengan cengengesan . "Clara , kenalin ini temen gua namanya Ardhea " ujarku memperkenalkan . Dengan cepatnya dia mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri ."Kenalin gua Ardhea Santoso , cowok paling kece , keren abis disekolah "ujarnya dengan PD dan mengedipkan sebelah matanya namun tak bisa . Melihat itu aku dan Clara langsung tertawa . Ardhea tersipu malu. "Sudah – sudah , mendingan kita pesen makanan dulu "ucap Clara dan mendapat anggukan dari kami berdua . " Kalian pesan apa ?" tanyanya pada kami . Ketika aku akan membuka mulutku untuk menjawab pertanyaan Clara , tiba – tiba Ardhea menyahut . " Kita berdua samain aja sama kamu , pasti apa yang kamu pesen makanannya enak deh " gombalnya dengan senyum.Aku hanya mengangguk saja . Setelah Clara pergi , datanglah sahabatku dengan pacarnya . Ya... mereka adalah Rio dan Winda . Mereka bagiku adalah pasangan yang romantis . Mereka menyapa kami dan segera duduk dikursi bersama kami .

-o-

Tak lama aku kembali ketempat yang tadi aku tempati bersama kak Ali dan temannya . Dengan membawa makanan yang kami pesan tadi . Terlihat ketika aku melenggang menuju tempat duduk dikantin , aku melihat bertambah dua insan yang duduk dibangku . "Hai..."sapaku sambil kutaruh makanan yang ada di nampan yang kupegang . Mereka menjawab sapaanku dengan tulus kecuali perempuan yang berada disebelah Kak Ali . Aku tetap menyunggingkan senyumanku terhadap mereka .Kami berkenalan dan lagi – lagi perempuan itu menjabat tanganku dengan erat dengan wajah penuh amarah dan tersenyum sinis kepadaku . Aku meringis kesakitan dan segera kulepas jabatanku . Aku merasa sangat takut dengannya . Namun aku tetap berusaha menyikapinya dengan santai . Kami segera memakan makanan yang telah kita pesan tadi . Setelah puas , kak Ali berencana mengantarkanku ke kelas . Tapi aku menolaknya karena kubilang ada sedikit urasan . Diapun mengangguk mengerti . Kami berpisah menuju kelas masing – masing . Sebelum berpisah Kak Ardhea dengan lebay dia mengatakan "apa perlu kuantar cantik " . Aku bergidik ngeri dengan kata – katanya . Spontan aku langung menolaknya dan berlalu pergi dengan sedikit berlari menuju kelas .

Disatu sisi terlihat seorang gadis cantik sedang asyik memilih – milih buku di rak yang telah disediakan di perpustakaan . Ku ambil sebuah novel yang berjudul "Hanif" . Namun novelnya berada diatas . Aku menjinjit – jinjitkan kakiku tuk meraihnya , namun tetap tidak berhasil . Terlihat sebuah tangan menjangkau buku yang kuinginkan . Ku toleh dan ternyata dia adalah Kak Al ." Lainkali kalo mau ngambil buku yang tinggi panggil aku aja " ucapnya sambil terkekeh , "ok ...btw terima kasih ya " ucapku dengan seulas senyuman .Segera aku menuju tempat duduk yang disediakan bersama Kak Al . Mulai kubuka dan kubaca novel tersebut . Namun pandanganku berubah memperhatikan Al yang sedang membaca . Betapa tampannya dia . Bagiku dia adalah pria yang sempurna . Tampan , pintar dan disenangi banyak guru . Akupun sering mengikuti lomba bersamanya . Mungkin karena risih atau apa , dia melihatku heran . "Ada yang salah dengan penampilanku ? tanyanya padaku dan memperhatikan penampilannya . Aku begitu gugup dan meruntuki diriku sendiri . "Ehhhmmmm ....gak ada yang salah kok dengan penampilan kamu" jawabku sedikit gugup . Aku melihat jam yang ada di tanganku , waktu menunjukkan pukul 10.10 . waktu istirahat akan segera berakhir . Segera kututup novel yang kubaca dan segera kupamitan kepada Kak Al . "Kak ayo ke kelas udah mau bel nih " ajakku . Kak Al hanya mengangguk dan kami bergegas keluar perpustakaan . Disepanjang jalan kami bergurau dengan riang . Aku merasa nyaman dengannya .



happy reading guys ....jangan lupa vote dan coment ya....kami  butuh pendapat kalian semua tentang cerita ini.....maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ...heheheheh

SOFTGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang