Chapter 15

28 1 0
                                    

Hai readers ....apa kabar ada yang kangen gak sama cerita aku??Nggak ya....ngarep banget akunya...

Kalau ada yang mau meluangkan waktunya untuk baca cerita aku , aku mau ucapkan terimakasih banyak sama kalian . Sebenarnya aku butuh banget komen kalian untuk memperbaiki cerita aku jika ada yang salah.Aku gak akan marah kok...So jangan lupa juga luangin waktunya buat nulis komen ya...thanks...



prillypun mulai berdiri dengan memegang pundakku dan aku mulai mengurangi kecepatan motorku."Kak aku seneng banget"ujarnya.Diapun mulai berteriak kembali.prillypun mulai bernyanyi ,entah mengapa aku ingin sekali bernyanyi bersamanya.Kamipun akhirnya bernyanyi bersama.

Aku pulang diantarkan oleh kak Ali."Makasih kak,nggak mampir dulu"tawarku.Terlihat kak Ali berfikir sejenak dan karena aku tak sabar untuk menunggu jawabannya aku langsung menarik tangannya dengan lembut."Ayo kak ,bentar aja sekalian kita bahas soal persiapan hari terakhir MOS disekolah kita".

"Ok,tapi..."ucapnya menggantung. Aku meninggalkannya sendiri diruang tamu sedangkan aku pergi kedapur untuk membuatkannya minum.Tiba – tiba terdengar suara salam , aku sangat mengenal suara itu siapa lagi kalau bukan adikku.

"Assalamualaikum"salamnya.Aku segera beranjak menghampirinya dan menjawab salamnya "waalaikum salam".Dia menatapku sinis dan aku berusaha untuk tidak marah.

"Kak Ali,kok bisa ada disini sih?"tanyanya.

"Emm.."jawabnya terpotong karena aku langsung saja memotong pembicaraan mereka.

"Iya kak Ali kesini mau membicarakan tentang hari terakhir MOS . Agar hari terakhir MOS kita bisa berkenang"jelasku seraya duduk disamping kak Ali .

"Ayo kak dimunum jangan sungkan –sungkan"suruhku.

"Isstt...apaan sih lo gua kan tanya sama kak Ali bukan sama lo"tunjuknya padaku.Mendengarnya aku langsung berpamitan untuk menaruh nampan yang sedari tadi aku pegang.Aku mengintip pembicaraan mereka dari dapur.

"Kak Ali tadi kok gak masuk sih?"tanya adikku.

"Emm...itu kakak lagi ada urusan"jawabnya.Merekapun mengobrol setengahjam lebih dan aku berdiri disitu juga setengah jam lebih.Aku memang sengaja tak keluar dari dapur karena aku melihat tingkah adikku yang ingin sekali mengobrol dengan kak Ali.

"Non gak capek dari tadi berdiri terus ngeliyatin mereka?"tanya mbok Asih

"Eh mbok Asih,enggak kok .Nunggu mereka selesai ngobrol dulu aja mbok Prilly takut ganggu"jelasku.Mbok Asihpun mengangguk tanda paham dan langsung melanjutkan aktivitasnya.

"yaudah ya kak aku naik dulu"pamit adikku.Mendengar itu aku memastikan terlebih dahulu untuk adikku beranjak pergi.Setelah kupastikan sudah aman ,aku mulai menghampiri kak Ali.baru saja aku ingin menyapa kak Ali ,dia langsung ngomel gak jelas padaku.

"Lo lama banget sih"dengusnya

"Iya ma'af kak tadi perutku sakit ,jadi harus ketoilet deh"bohongku.

"Yaudah jangan marah kayak gitu dong kak nanti cepet tua baru tau rasa.Mau dilanjut apa enggak ini ?"timpalku.

"maksud lo?"tanya baliknya

"Aduh...kak Ali memang bener-bener udah tua ya...Kita itu mau bahas tentang persiapan hari terakhir MOS biar bisa dikenang gitu"jelasku.Aku dan kak Ali membahas hal itu bersama dan waktupun mulai berjalan.Hingga menunjukkan pukul 17.00.

"Udah sore nih gua balik duluan"pamitnya dan mendapat anggukan dariku.Kuantar kak Ali sampai pintu gerbang.

"Hati – hati dijalan kak"pesanku.Diapun melajukkan motornya dengan cepat.

SOFTGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang