Chapter 12

38 0 0
                                    

Waktu membina para peserta MOS sudah selesai dan akan dilanjutkan keesokan harinya.Suasana disekolahan sangat sepi.Aku sengaja pulang belakangan karena ada tugas membuat materi besok .Setelah selesai kulangkahkan kakiku kearah parkiran sekolah,aku menemui kak Ali .Ya..kami sudah janjian tadi kalau pulang sekolah kita akan pulang bersama.

"Lama banget sih lo,ayo cepetan naik"omelnya.Aku menurutinya.Kak Ali melajukan motornya dengan cepat.Jalan yang dilewati bukan arah rumahku terus kak Ali mau membawaku kemana??Aku takut ...

"Kak ini bukan arah rumahku"

"Gua tau itu,lo gak usah takut sama gua.Gua gak bakalan nyulik lo kok apa gunanya gua nyulik lo ...yang ada gua malah repot"

"kak Ali"ucapku penuh penekanan dan memukul pundaknya.Aku tau dia meringis kesakitan tapi aku tak peduli.

Kamipun tiba disebuah tempat.Aku merasa tak asing dengan tempat ini.Kami memasuki mall.Kak Ali membawaku ke sebuah tempat baju perempuan.

"Mbk carikan baju yang terbaik ditoko ini buat dia"ujar kak Ali menunjukku.Aku mebulatkan mataku.

"Untuk apa?"

"Sudahlah nurut aja,.Mbk carikan bajunya sekarang!!"perintahnya

"Ayo mbk".Tanganku ditarik pelan oleh penjual baju itu.Aku disuruh memakai barbagai gaun pesta dan menunjukkan pada kak Ali.Aku merasa sangat kesal karena sudah banyak gaun yang kupakai namun tak disukai olehnya.Dan pilihan terakhir pada sebuah dress selutut berwana merah muda yang sederhana namun elegan.Kak Ali menyukainya dan segera membelikannya.Disodorkan tas yang berisi baju tadi padaku saat kami berjalan keluar mall.

"Untuk apa ini kak?"

"untukmu"

"Lo nanti harus siap – siap, jam 7 gua jemput gak ada tapi –tapian"

"Baiklah"ucapku lemas.

Kini aku sedang bersiap-siap untuk pergi bersama kak Ali.Kukenakan pakaian yang tadi dibelikan kak Ali padaku.Setelah siap aku keluar rumah ,menunggunya didepan gerbang rumah.Tak lama terlihat sebuah mobil berhenti dihadapanku.Kak Ali keluar menghampiriku.

"Sudah siap"ucapnya .Aku mengangguk dan kemudian kamipun masuk kedalam mobil.

"Kak sebenarnya kita mau kemana?"tanyaku

"Pergi keacara ulang tahun temen gua"jawabnya.

Suasana hening dan sepi akan dimulai.

Pov Ali

Setelah sampai ,kulangkahkan kakiku menghampiri Prilly.Kali ini ia terlihat sangat berbeda dengan balutan dress selutut berwana merah muda yang sederhana namun elegan,Make up yang tipis dan rambut yang dibiarkan terurai rapi.Aku sangat terpesona.

Kulajukan mobilku ,tak lama kamipun sampai di tempat acara.

"Sudah sampai , ayo turun".Kataku dan diapun mengangguk.Kugandeng tangan untuk masuk kedalam acara.Dia menatap heran padaku ,dan aku tak peduli.

Terlihat teman-temanku sudah berkumpul disana,kuhampiri mereka.

"Selamat ulang tahun bro"ucapku sambil bersalaman seperti anak gaul.

"iya makasih brow , btw itu pacar lo?"tanyanya melirik wanita yang ada disampingku.Kulirik prilly yang hendak menjawab namun dengan cepat kujawab pertanyaan temanku.

"Oh dia...iya pacar gua kenalin dia Prilly".Prilly menatapku kaget dan marah.

"Prilly"jawabnya membalas uluran tangan Alex.Setelah membalas uluran tangannya ,Prilly menginjak kakiku.

"Bentar ya,aku mau gabung sama yang lain sebentar".

"Ok brow ".

Kamipun sampai di taman belakang.Dengan melipat tangan di dadanya dan dengan wajah marah dia menatapku.

"Apa maksud kamu tadi?"

"Yang mana?"tanyaku balik.Kurasa dia sangat marah padaku.

"Yang kamu bilang tadi ,kalau aku pacar kamu"jelasnya.

"Oh itu...please deh lo tu jangan ke ge-eran ya"

"Siapa yang ke ge-eran"

"Lo taukan ini acara apa,jadi kalau kepesta gak bawa pasangan tu gak enak dan gua tadi keceplosan ngomong kayak tadi"

"Mungkin gua khilaf kali ya ngomong kayak gitu sama lo"timpalku sambil berjalan.

"What.."teriaknya.

"Siapa juga yang mau sama lo"timpalnya jengkel dan berlalu pergi masuk kedalam.

Aku mengikutinya masuk kedalam dan diapun duduk di kursi.Aku menghampirinya dan berkata"lo jangan kemana-mana gua mau gabung sama temen gua".Akupun meninggalkannya.

"Hai Van"sapaku.

"Hai Ardhea"sapaku.

"Hai...lo kesini sama siapa?"

"Sama tu.."tunjukku ke belakang.

"Ohh Prilly...Btw lo udah pacaran sama Prilly ya?"goda Ardhea

Ketika aku hendak menjawab tiba –tiba ada yang menyambar begitu saja.

"Siapa yang pacaran sama Prilly?"tanya seseorang yang sangat aku kenal dia adalah pacar sahabatku Winda namanya.

"Gua"jawabku singkat ,padat dan jelas.Terlihat sekali wajah kesalnya dan aku tak peduli.

Pov Prilly

Kini diriku sedang duduk dimeja sambil memainkan ponselku.Pandanganku yang tadi menatap ponsel kini aku menatap seseorang yang berada disampingku.

"Hai.."

"Kak Al"ucapku tak percaya.

"Sama siapa kesini?"tanyanya.

"Kak Ali".Dia hanya ber oh saja.

"Terus kak Al kesini sama siapa?".Belum sempat ia menjawab datang seorang perempuan cantik datang menghampiri kami.

"Hi hanny ,why are yo here?and who she?"tanyanya yang pasti pertanyaan itu bukan untukku.Aku hanya bisa terdiam.

"Oh ..she is Prilly"jawab kak Al.

Aku menjabat tangannya.

"Prilly"

"Laura".

"Prilly aku mau kesana dulu ,kamu mau ikut?"

"Come join us"ajak Laura padaku.Aku menggeleng dan mereka mengerti .


SOFTGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang