"Aku gak lupa sama sekali akan janjiku,dan aku sangat yakin 1 bulan ini hariku akan berantakan"kesalku menatapnya sebentar dan kuarahkan pandanganku lurus kedepan sambil berjalan.
Kini aku sedang terburu – buru , segera kuturuni anak tangga dan menuju dapur untuk memasak.Aku membuat nasi goreng spesial buat kak Al sebagai permintaan ma'af kepadanya soal aku tak bisa berangkat dengannya.Setelah selesai kuhias nasinya membentuk emoticon senyum.Setelah selesai aku segera mandi dan bersiap – siap untuk berangkat bersama .Kuhampiri mbok Inem yang sedang memasak.
"Mbok Prilly berangkat dulu ya.."
"Sepagi ini non?"
"Iya ...kan hari ini aku ikut membina peserta MOS"
"ohh...hati –hati non"
Dan dengan segera aku menuju gerbang rumah menunggu kak Ali sambil membawa kotak makan untuk kak Al.Kak Alipun datang dengan sepeda motornya.Dia membuka helm dan...
"Wah ....lo buatin gua sarapan tau aja kalo gua belum sarapan"
Aku kaget saat dia mengambil kotak makannya dan memasukkannya ke tasnya.Padahal makanan itu bukan untuknya,Tapi ya sudahlah ,daripada jadi panjang.
"Ayo naik"
Aku mengangguk dan segera naik.kamipun tiba disekolah.Suasana disekolah sangat sepi.Hanya kami berdua siswa yang datang lebih awal.Kamipun berjalan menyusuri koridor sekolah .
"Haruskah kita datang sepagi ini"dengusku
"Ya iyalah"
Kamipun sampai diruang OSIS.
"Oh gua hampir lupa ,lo kan udah janji sama gua kalau lo mau jadi tangan kanan gua atau pesuruh gua selama 1 bulan penuhkan.Jangan bilang lo lupa"dengan penekanan
Mati aku ,kenapa aku mau jadi pesuruhnya selama 1 bulan penuh.Apa jadinya diriku ini Tuhan..
"Aku gak lupa sama sekali akan janjiku,dan aku sangat yakin 1 bulan ini hariku akan berantakan"kesalku menatapnya sebentar dan kuarahkan pandanganku lurus kedepan sambil berjalan.
"Bukankah harimu selalu berantakan dengan banyak kecerobohan yang kamu buat"
Aku melotot saat ia tertawa terbahak – bahak.Dasar cowok gila.Gelar itu pas untuknya.
Kamipun sampai di ruang rapat dan aku segera menyiapkan materi untuk siswa MOS.
Dia mengeluarkan kotak makanan yang ada ditasnya dan aku yakin itu tadi makanan yang sengaja aku buat untuk Kak Al malah dia yang menerimanya.Dia mulai memakannya.
"Emmm...makanan lo enak juga .So...lo buatin gua sarapan pagi setiap hari selama 1 bulan"
"Aku bukan pembantu kakak"
"Iya gua tahu , lo bukan pembantu gua tapi PESURUH gua " ucapnya penuh penekanan
"I know that"
Kini aku merasa sangat lapar karena aku belum sarapan tadi.Suara perutku berbunyi dan aku menyadari itu.Aku sangat malu saat kak Ali berhenti makan saat mendengar suara perutku.
"Lo belum makan ya?"
Aku masih diam.Aku sangat malu.
""enggak..."ucapku seraya pergi menuju kantin.Sungguh aku sangat lapar.Aku harus makan dan meminum obat.
"Bu nasi goreng satu ya gak pedes"
Aku menunggu sambil mengotak – atik ponselku.Dan aku merasa ada yang duduk didepanku dan kulihat ternyatak Kak Ai.
"Apa tuh tadi yang bunyi"ejeknya sambil menyantap makanannya
"Gak ada yang bunyi kok"
"Cacing – cacing di perut lo tu minta makan..hahaha"
"Apaan sih kak siapa coba yang laper"
Tiba – tiba ibu kantin mengantarkan makanan yang aku pesan tadi.Aku sangat malu saat kak Ali memperhatikanku.Tatapan mengejek.
Aku segera melahap makanan tadi dan setelah selesai aku meminum obat.Aku tak memperdulikan ejekan kak Ali.
"Lo kok minum obat sih"
"Ini bukan obat kak,tapi vitamin"bohongku,
"Emm.....udah mau dimulai tuh MOSnya kak,kelapangan yuk buat acara pembukaan."
"ok...ni bawa kotak makan lo"
"Dasar cowok gila"batinku
Kamipun berjalan menuju lapangan,namun kulihat Kak Al datang memasuki ruang OSIS.
"Kak duluan aja nanti aku nyusul"
"Terserah lo,gua gak peduli"
Kulangkahkan kakiku dengan segera menghampiri kak Al.Apa yang harus aku lakukan ,aku sangat grogi saat bertemu dengannya.Aku bingung pada diriku sendiri padahal kalau lewat ponsel atau sosmed kami selalu akrab bagaikan teman lama.Aku berpura – pura tidak tahu.Kumasukkan kotak makan pada tasku.Kulirik ia yang sedang mengambil sebuah map.Mungkin sangking groginya aku sampai menjatuhkan sebuah tumpukan kertas yang ada dimeja saat aku ingin keluar.Aku mengernyitkan dahiku.Aku sangat ceroboh.Dengan segera aku memunguti tumpukan kertas yang aku jatuhkan.Mendengar tumpukan kertas yang jatuh kak Al langsung menoleh dan segera membantuku.
"Prilly"panggilnya dan dia langsung membantuku.Setelah selesai memunguti kertas – kertas yang jatuh karenaku,kamipun hanya berdiri dan saling canggung.
"makasih kak"
"iya sama –sama"
Akupun melangkahkan kakiku keluar ruang OSIS dengan terburu-buru,namun langkahku terhenti ketika kak Al memanggilku.
"Prill...mau upacara pembukaan ya?"
"iya"
"Bareng yuk"
Aku menganggukkan kepala dan kami segera menuju lapangan.
HAI READERS YANG PALING BAIK....JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA....TINGGALIN JEJAK SETELAH MEMBACA ....JANGAN JADI PEMBACA GELAP OK.
![](https://img.wattpad.com/cover/68678339-288-k338097.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOFTGIRL
FantasyPagi - pagi sekali aku sudah siap dengan seragam SMAku . Kuturuni anak tangga satu per satu menuju ruang makan . Terlihat ada tiga insan yang sangat aku sayang mereka adalah orang tua dan adikku . Kusapa mereka dengan senyum mengembang di bibirku...