Malam ini Ibra pulang ke rumah setelah meminta suster untuk menjaga Indira, jika sewaktu-waktu gadis itu sadar. Tubuhnya tentu saja penat mengingat dari pagi belum sempat istirahat sama sekali. Setelah semalam yang menghabiskan tenaga, ditambah seharian tadi yang menguras emosi karena kekhawatiran yang berlebihan, membuat ketegangan di kepala Ibra semakin tinggi.
"Bik, mungkin malam ini saya nggak pulang, ada teman yang di rawat di rumah sakit. Jadi saya akan menungguinya," pamit Ibra saat dia selesai mandi dan makan sekedarnya di rumah.
"Apa perlu saya bawakan makanan, Pak ?"
Ibra menggeleng.
"Kalau saya lapar, saya bisa mencarinya di kantin rumah sakit."
Si bibik mengangguk sopan.
"Jaga rumah baik-baik, Bik. Dan siapkan saja kamar, mana tahu nanti teman saya segera sembuh, saya akan membawanya ke sini."
Si bibik termangu. Di bawa ke sini ? Teman ?
* * *
Mohon maaf, versi pindah ke akun DREAME. Silahkan berkunjung ke sana ... Jangan lupa like nya yaaaa ...
https://www.dreame.com/novel/MYgQ3QhMBF2PvNP1vcEkSA%3D%3D.html
KAMU SEDANG MEMBACA
I am nothing
Любовные романыMemendam cinta selama bertahun-tahun bukan hal yang mudah buat Indira, perempuan super biasa yang sangat pendiam. Bahkan dia juga hanya diam ketika di bully kakak kelasnya yang gemas karena melihatnya selalu tanpa ekspresi. Dan bangunan kokoh untuk...