Maaf jika slow update. Selamat membaca, semoga terhibur.
* * * * *
"Mas nggak nginep?" tanya Indira saat Daniel pamit pulang dari rumah Ibunya, sementara Indira mengantarnya sampai ke depan pintu.
Daniel yang berjalan pelan didepan Indira mendadak berbalik dengan lembut. Menatap Indira yang tertunduk kikuk dengan senyum tertahan.
"In, meski ini rumah Ibu, aku masih memegang etika untuk tidak menginap di rumah calon istriku. Apa kata orang? Apalagi di paviliun belakang banyak penghuni kost, aku tak mau mereka menilaimu yang tidak baik."
Indira mengangguk dan tersenyum.
"Maaf, Mas. Kenapa tadi setelah Mas bicara dengan Ibu, sepertinya Ibu menjadi sedikit murung?"
Daniel terdiam sesaat, ada yang bimbang di hatinya. Tapi dia harus menutupnya untuk saat ini. Indira tidak boleh tahu, agar tidak di dera perasaan bersalah. Sudah cukup Indira berkorban selama ini, bahkan ketika harus mempertaruhkan hatinya.
"Ada sesuatu yang tadi aku sampaikan sama Ibu."
Indira manggut-manggut tapi tak ingin bertanya lebih jauh. Dia tahu, ini area pribadi mereka.
"Oke, aku pulang dulu. Jaga Ibu baik-baik."
Indira mengangguk. "Pasti akan saya jaga."
Daniel melangkah meninggalkan teras rumah Ibunya, ketika didengarnya Indira berkata, "Hati-hati, Mas."
Daniel tersenyum kemudian melenggang menuju ke mobilnya. Melajukan dengan pelan meninggalkan pelataran rumah Ibunya setelah melambaikan tangannya pada Indira yang dibalas gadis itu dengan senyum yang dia sendiri bahkan tak tahu apa artinya.
* * *
Mohon maaf, versi lengkap pindah ke akun DREAME. Silahkan berkunjung ke sana ... Jangan lupa like nya yaaaa ...
https://www.dreame.com/novel/MYgQ3QhMBF2PvNP1vcEkSA%3D%3D.html
KAMU SEDANG MEMBACA
I am nothing
RomanceMemendam cinta selama bertahun-tahun bukan hal yang mudah buat Indira, perempuan super biasa yang sangat pendiam. Bahkan dia juga hanya diam ketika di bully kakak kelasnya yang gemas karena melihatnya selalu tanpa ekspresi. Dan bangunan kokoh untuk...
