Selamat bermalam minggu. Ini part ending yang bisa saya buat, karena kebetulan saya sedang padat pekerjaan. Setelah ini, entah kapan, akan ada satu part lagi yang membahas tentang persiapan pernikahan yang dilakukan Daniel.
Buat yang sudah nunggu, namun tak sempat saya tag ... part ini untuk kalian semua. Ya, kalian semua yang sudah mengawal Indira dan Ibra menuju cinta terakhir mereka, meski banyak pergolakan batin yang saya rasakan saat saya menyusunnya.
Special : putrinikomakus, herlina_04, Nyitnyit_nyitnyit, analisaprima, EmaYufina, setiasari123, SumadiMandiri, AuliaUtomo, ciputsiicipluk, c1h2o3i4, Riaa_Raiye , pcyparkc, WinaKuy, TutynTutyn, romaiza1984, restifection, widyaningroem9, riniyuliawatisuharto, SachikoValen, PratiwiApriani, Fe_ben, ciara89, PepenJuhendi, kanayazabilah, Miss_L27, ShintaRamayanthi, Tami_017, dewie_rimba, deanakhmad, joulee30, isoija_dame,
Finally, selamat membaca.
* * * * *
Indira PoV
Pagi ini aku terbangun saat kurasakan sebuah lengan memeluk tubuhku dengan posesif. Aku tersenyum saat menyadari siapa pemilik lengan kokoh ini.
Ya, dia Ibra. Ibra Hadiwirdja, lelaki impianku sejak masa SMA sampai sekarang, yang kupastika dia akan tetap menjadi lelaki impianku selamanya.
Aku bangkit hendak mandi ketika aku merasakan sedikit nyeri di bagian intiku. Nyeri ? Oh, ayolah .... tentu saja karena yang aku hadapi semalam adalah lelaki yang masih tetap perjaka dan menahan nafsu seks nya selama 28 tahun. Dan aku? Ayolah, jangan berpikir bahwa aku sekotor apa yang dibilang Livi. Karena sebenarnya, Alex tak pernah menyentuhku sampai batas yang tak seharusnya. Entah mengapa, laki-laki itu menghentikan kelakuan bejatnya saat aku menangis dan memohon agar dia tak melakukannya padaku. Dan Alex mengabulkan permintaanku, dengan syarat, aku harus pergi dari kehidupan Livi dan Ibra.
* * *
Mohon maaf, versi lengkap pindah ke akun DREAME. Silahkan berkunjung ke sana ... Jangan lupa like nya yaaaa ...
https://www.dreame.com/novel/MYgQ3QhMBF2PvNP1vcEkSA%3D%3D.html
KAMU SEDANG MEMBACA
I am nothing
RomanceMemendam cinta selama bertahun-tahun bukan hal yang mudah buat Indira, perempuan super biasa yang sangat pendiam. Bahkan dia juga hanya diam ketika di bully kakak kelasnya yang gemas karena melihatnya selalu tanpa ekspresi. Dan bangunan kokoh untuk...