Chapter 33

593 73 3
                                    

Setelah selesai membahasnya, ponselku berdering. Aku menyalakan layar ponselku dan tertera nama Hannah disana. "Aku angkat telepon dulu." Ucapku pada dua orang ibu dan anak, mereka mengangguk setuju.

"Halo?" Ucapku ketika aku sudah berada di depan ruangan.

"Hailey! Bagaimana kabarmu? Kenapa kemarin ponselmu tidak aktif? Aku mengkhawatirkanmu tahu!" Ocehnya. Oh sejak kapan Hannah sepeduli ini dengan diriku?

"Aku ada urusan. Memang ada apa kau menghubungiku?"

"Aku ingin mengingatkanmu untuk datang ke Victoria's Secret Fashion Show. Kau tidak lupakan? Acaranya tiga minggu lagi!" Pekiknya. Oh bisa saja telingaku sakit kalau mendengar dia berteriak jadi aku mengecilkan volume suara.

"Aku tidak tahu datang atau tidak. Disini sedang ada masalah tapi nanti akan aku bicarakan lagi dengan Harry." Aku mendesah putus asa.

"Masalah apa? Hey kau harus cerita padaku! Ayolah Hailey kau harus sempatkan waktumu sehari saja untuk melihat saudaramu. Kau sendiri kan yang menyuruhku?" Aku memutar bola mata mendengar ucapannya. Dia benar. Aku seharusnya datang.

"Baiklah. Kau di New York baik-baik saja?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan.

"Aku sangat baik disini! Aku senang sekali disini! Aku tinggal di apartemennya Stella dan Luke. Mereka baik padaku." Aku bisa merasakan kebahagian yang dirasakan Hannah. Aku tersenyum kecil mendengar kebahagian saudaraku. Dia sangat beruntung daripada diriku.

"Syukurlah kalau kau senang! Oke kurasa kau sibuk bukan? Nanti aku akan menghubungimu lagi!"

"Oke. Jangan buatku cemas! I love you, myHailey." Ledeknya. Tunggu... MyHailey? Itu bukannya panggilan Harry. Mengapa dia tahu itu?

"MyHailey?" Aku mengerutkan keningku.

"Aku hanya ingin memanggil panggilan sayang yang diberikan Harry padamu."

"Darimana kau tahu?" Tanyaku mengerutkan keningku.

"Rahasia. Byeee!!!" Dia langsung saja mematikan panggilannya. Dasar saudara yang menyebalkan.

Setelah selesai, aku kembali lagi ke dalam ruangan. Kulihat Anne yang sudah siap-siap untuk pergi. Mau kemana dia?

"Kau mau kemana? Kau baru saja sampai." Aku menatap Anne dan Harry bergantian.

"Aku akan menyewa kamar hotel saja. Nanti aku akan menemui Des." Ucap Anne memberikan senyumnya padaku.

"Memang mengapa tidak disini saja?"

"Tidak apa-apa." Dia menggelengkan kepalanya.

"Aku mohon disini saja. Kau baru saja sampai dan pasti kau sangat kelelahan." Aku mendekat ke arah mereka berdua.

"Mom dengar itu mom. Menantumu ingin kau tetap disini jadi kau tetap disini saja ya?" Harry memeluk erat Anne.

"Baiklah. Kalian menang." Dia tertawa dan membawaku kedalam pelukannya.

Twins |h.s|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang