Aku pun melepaskan pelukan wanita tersebut. "Apa maksudmu? Kenapa kau menyangka bahwa aku mengalami trauma?" tanyaku keheranan. Wanita itu berdiri dan saling menatap dengan rekan kerjanya. Mereka merasa heran terhadap pertanyaanku. "Kumohon jawab aku, beritahu aku yang sebenarnya apa yang terjadi kepada diriku? Mengapa aku bisa berada disini?" pintaku dengan memaksa. "Baiklah aku akan menceritakanya kepadamu......" kata wanita itu. Aku pun mendengarkan cerita mereka.
"Zerra....., kau bertanya mengapa kau bisa disini, jadi beginilah ceritanya.....
Dua hari yang lalu terjadi kecelakaan dijalan Dario Hosgeldin, kecelakan itu menelan cukup banyak korban. Kami yang mengetahui kabar kecelakaan itu segera pergi kesana dan ikut membantu korban yang selamat dari kecelakaan itu. Kami menemukanmu disana berbaring lemas di jalan raya didekat sebuah mobil. Kau memanggil – manggil nama ayahmu, namun tak ada yang mendengarnya. Kami berfikir orang tuamu telah meninggal karena cukup banyak korban yang meninggal dunia. Kami sempat menanyakan namamu sebelum kau tak sadarkan diri. Setelah itu kau pingsan cukup lama hingga terbangun di malam hari......." Kata wanita itu kembali menangis.Aku yang mendengar cerita itu terasa tersambar petir, aku merasa semuanya hening dan waktu seakan berhenti. "Jadi, kau lupa segalanya?" tanya wanita itu kepadaku sambil menangis dan membuat rasa heningku pecah. "i..i..iya" jawabku tergagap dan gemetar. Rasanya ada air yang mau tumpah dari mataku. Perasaanku kacau dan campur aduk, mengapa aku bisa lupa dengan tragedi itu? bahkan setelah diberitahu aku belum juga dapat mengingatnya. Lututku rasanya melemas, pandanganku gelap dan rasanya tubuhku menghantam bumi dan terdengar suara kepanikan "Zerra, Zerra, Zerra....! bangunlah......"
gP�.
YOU ARE READING
Talking with spirit
ParanormalZerra adalah seorang gadis yang dapat berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata. Dia tidak memiliki orang tua, dan tinggal disebuah panti asuhan. Awalnya dia takut akan keistimewaannya, dan orang disekitarnya menganggapnya aneh. Namun lama - kelama...