Malam hari aku mencoba menemui Rommy. Aku sengaja memaksakan diriku untuk berani. "Rommy, Rommy, aku Zerra....., datanglah......" kataku. Seketika Rommy duduk disamping tempat tidurku. Aku kaget tapi mencoba tenang. "Rommy, aku...., e..... maafkan aku......, apa aku menyakiti perasaan Nathan?" tanyaku. "Tidak, dia mengeti bahwa itu adalah pengalaman pertamamu, jadi lebih baik kau mencoba betemu dengan mereka di siang hari saja." jelas Rommy. "Tapi, aku ingin bertemu mereka sekarang...." pintaku. "Tak ada gunanya memaksakan diri, Zerra....." kata Rommy. "a..... mm baiklah, kau memang benar Rommy. Tak ada baiknya jika aku memaksakan diri, tetapi, aku akan mencoba untuk berani. Ngomong – ngomong kau tak pernah memperlihatkan wajahmu kepadaku, kenapa Rommy...." tanyaku penasaran yang kini aku tak merasa terancam dengan keberadaan Rommy. "Nanti ada saatnya untukmu mengetahuinya Zerra......, hanya satu pesanku, jangan pernah menyebut nama – nama kami di hadapan manusia lainnya...., jika kamu memang ingin berteriak bilang saja kami itu hantu.....," ujar Rommy. "Baiklah Rommy......" ucapku. "Sebaiknya kau tidur Zerra....., besok kau akan belajar terbiasa dengan wajah Nathan....." kata Rommy menyuruhku tidur, lalu dia menghilang seketika. "Ya, aku siap untuk besok....."
Keesokan harinya, aku menikmati sarapan pagiku. Semua orang menjauhiku. Aku hanya diam dan sedih, Kenapa kejadian ini menimpaku?. "Lihatlah teman – teman...., ada orang aneh disini...., apa yang terjadi padanya? Khayalannya terlalu tinggi? Atau kutukan menimpanya?" kata Gursha padaku. Semuanya pun menertawakanku. Aku hanya menatap ejekan dari gadis itu kepadaku. Nigar pun datang menenangkan suasana saat itu. Aku segera pergi meninggalkan ruang makan dan pergi kekamarku. "Zerra...., Zerra.....," teriak Nigar memanggilku. Dia hanya berhenti karena aku tidak menggubrisnya.
Setiba di kamar, aku pun mengunci kamar. "Rommy....., Rommy....., datanglah......" bisikku. Seketika Rommy datang bersama Nathan. Aku sangat kaget dan berusaha tenang. Aku pun menyapa Nathan dengan gemetar "Hai.... N-n-nathan......"

YOU ARE READING
Talking with spirit
ParanormalZerra adalah seorang gadis yang dapat berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata. Dia tidak memiliki orang tua, dan tinggal disebuah panti asuhan. Awalnya dia takut akan keistimewaannya, dan orang disekitarnya menganggapnya aneh. Namun lama - kelama...