[14]

7.4K 421 11
                                    

BAGIAN EMPAT BELAS

***

Malam berbintang langit membuat Sheila tersenyum penuh sambil duduk santai di sofa. Mata Sheila menatap lurus ke arah TV yang sedang ia tonton. Sesekali ia mengusap bagian belakang kepalanya sembari melirik jam.

Olive mengatakan ia akan datang jam delapan, dan masih ada sepuluh menit lagi untuk menunggunya. Baju kaos panjang dan celana jeans berwarna senada melekat di badan Sheila yang sedikin menggemuk. Dan seperti biasa juga, kedua orangtuanya akan pulang larut malam hari ini.

Lamunan Sheila buyar ketika suara klakson berbunyi dua kali di depan rumahnya. Sheila mendongak ke jendela, dan mendapati sebuah mobil hitam terparkir di sana.

Olive pakai mobil?’ batin Sheila mengerutkan keningnya.

Sheila berjalan membuka pintu rumahnya dan kontan membulatkan kedua matanya karena Adam yang keluar dari mobil itu. Sheila mematung di tempat berdirinya, sedangkan Adam berjalan mendekati Sheila. Mata cokelat Sheila menatap setiap gerakan Adam.

“Shel?” Adam sudah berada tepat dihadapannya.

Sheila masih membisu dengan tatapan kosongnya. Seketika, ia butuh oksigen untuk paru-parunya.

“Shel?” ulang Adam yang membuyarkan tatapan Sheila.

“Kenapa? Kenapa lo ke sini?” ujar Sheila galak.

“Ketemu sama lo,” jawab Adam dan mengacak poni rambut Sheila dengan lembut.

“Kan gue udah bilang, kalau gue mau sendiri dulu,” ucap Sheila dengan nada dingin.

“Ya gue mau ketemu sama lo, jadi kayak mana?” suara Adam yang menjengkelkan membuat Sheila beberapa kali mengumpat dalam hatinya.

“Udah ketemu kan? Yaudah, pergi sana.” Perintah Sheila.

“Gue diusir?”

“Gue mau pergi sama Olive malam ini,” jelas Sheila.

“Hem, yaudah deh. Gue bareng sama lo aja ya,”

“Ish, ngapain sih ngekor sama cewek terus,” ucap Sheila kesal.

“Ya kan lo cewek gue,”

Sheila tertegun mendengar ucapan Adam.
“Nggak usah, gue pengen pergi berdua aja sama Olive,” kata Sheila.

Tak lama dari perbincangan itu, nada dering tanda pesan berbunyi dari ponsel Sheila. Sheila langsung mengambil ponselnya dan membaca pesan singkat dari Olive.

From : Olive

Gue nggak bisa pergi. Gue ada acara keluarga. Maaf ya.

Dipersekian detik, Sheila berdecak kesal mendapatkan kabar buruk itu.

“Kenapa? Olive nggak bisa?” Tanya Adam sambil tertawa kecil menambah kekesalan Sheila.

“Iya, dia nggak bisa. Kenapa?”

“Yaudah, jalan bareng gue aja,” ujar Adam.

My Bad Girl RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang