Yong In Pov
Selama hampir seminggu setelah acara makan malam itu dilakukan dan janji yang ku ucapkan kepada Tae Oppa, membuat hubunganku dengan Nari Eonni maupun Suga Oppa menjadi akrab. Tak jarang aku bertemu dengan mereka berdua hanya untuk makan siang atau sekedar ngobrol di Cafe favorit kami. Biasanya Oppa akan ikut bergabung, tapi itu bisa dihitung jari begitu juga Suga Oppa yang sama-sama sibuk karena mereka satu profesi. Dan Hari ini, Justru aku dan Suga Oppa yang berjanjian di Cafe biasa untuk bertemu. Jangan salah paham, Kami hanya akan membahas kelanjutan project kami untuk membatu Tae Oppa dan Juga Nari Eonni untuk bersatu. padahal mereka itu dulunya teman dekat dan mereka sebenarnya sama-sama saling menyukai bahkan mencintai, tapi entah kenapa mereka tak percaya diri untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Sungguh rumit! Tapi itulah jatuh Cinta. Sama sepertiku yang mungkin bisa dibilang sudah jatuh hati pada pangeranku, siapa lagi kalau bukan si dokter tampan Jeon Jung Kook. Ah, aku jadi merindukannya karena sudah tidak bertemu dengannya cukup lama. Tapi aku juga tak berani untuk menghubunginya terlebih dahulu. Hehehe.
Kembali lagi pada posisiku yang sedang bersama Suga Oppa di Cafe ini. Kami menikmati pesanan kami. Jam sudah menunjukkan jam setengah tujuh malam. Kami bertemu setelah kami menyelesaikan pekerjaan kami tentunya. Setelah aku berjanji dengan Tae Oppa, aku meminta nomer HP Suga Oppa dan menghubunginya agar bisa memberitahu rencana ku ini. Aku butuh bantuan, apa salahnya menghubungi Suga Oppa? Toh, dia juga kakak dari Nari Eonni.
"Jadi, Apa yang akan kau lakukan selanjutnnya Yong In?" Tanya Suga Oppa setelah menyeruput Minumannya.
"Aku juga belum ada ide Oppa. Mereka sama-sama pemalu jika sudah bertemu. Jadi aku bingung bagaimana memancing mereka agar bisa bersatu." Jelasku sedikit lesu.
"Seharusnya V memang berinisiatif sendiri untuk mengungkapkan perasaannya, Adikku perempuan jelas saja dia hanya menunggu." Kekeh Suga Oppa dengan melanjutkan memakan cemilannya.
"Aishh Oppa ini, Kau kan tentu tahu bagaimana V Oppa. Kau sudah menjadi temannya cukup lama, lagipula kaliankan sesama lelaki kenapa tak kau beri nasihat kepada Oppaku bagaimana caranya menembak perempuan apalagi perempuan itu adalah adikmu." Ucapku sambil mengangkat sebelah alisku.
"Kau benar. Tapi sayangnya aku juga tak berpengalaman dalam urusan Cinta." Jawabnya santai. Sudah kuduga, wajah datarnya sudah menjelaskan semuanya dari awal jika Suga Oppa tak berpengalaman dalam hal yang berbau romantis atau asmara.
"Baiklah, Aku tahu itu." Kekehku. "Tapi Oppa, Kapan Nari Eonni akan ulang tahun?" Tanyaku antusias.
"Bulan depan, Tiga minggu lagi." Jawabnya.
"Bagus kalau begitu! Kita harus membuat planning untuk menyambut ulang tahunnya dan tentu saja harus berhasil membuat mereka jadian, kalau perlu nikah sekalian." Ucapku Semangat. Aku menemukan lampu bohlam menyala terang di atas kepalaku.
"Jangan terlalu semangat. Jika Hasilnya tidak sesuai, kau akan menyesal nantinya." Nasehat Suga Oppa. Aku tersenyum kikuk. Aku memang sangat bersemangat menyatukan mereka. Benar-benar serasi mereka itu jika bisa bersama-sama sebagai sepasang kekasih apalagi menjadi suami istri. Hahaha.
"Oppa akan membantumu, jika ada sesuatu yang kau butuhkan, hubungi saja Oppa. Nanti akan Oppa bantu jika bisa." Ucap Suga Oppa dengan lembut, wah dia keren saat seperti ini dan terlihat lebih manusiawi.
"Gomawo Oppa. Aku pasti butuh bantuanmu." Ucapku dengan senyum ceria dan gembira.
Akhirnya kami memutuskan untuk pulang agar tak kemalaman sampai ke rumah, aku naik taksi karena aku menolak Suga Oppa mengantarku. Dia pasti lelah, bekerja menjadi dokter pasti sangat melelahkan.
Suga Pov
Hubunganku dengan Yong In, Dongsaeng dari V yang notabene adalah sahabatku menjadi lebih dekat. Dia membuat suasana selalu terasa nyaman saat bersamanya. Awalnya aku hanya memandangnya biasa di awal perkenalan kami dengan sahabat-sahabat ku di RS waktu itu. Tapi setelah makan malam beberapa hari yang lalu, pandanganku tentang nya berbeda, aku ingin mengenal dia lebih. Aku sadar aku mulai menyayanginya seperti aku menyayangi Eomma dan juga Nari. Aku juga belum bisa mengatakan jika aku jatuh cinta padanya. Aku tak ingin terburu-buru. Setelah pertemuanku hari ini dengan Yong In Di cafe, Aku ingin selalu mengenalnya, melindunginya dan memberikan perhatianku padanya. Mungkin Aku akan menjalani semuanya secara perlahan, Entah kemana hati ini akan membawaku. Aku harap tidak ada Hati yang terluka nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Lovers
FanfictionDari dulu sampai sekarang, aku selalu suka dokter yang memakai jubah putih kebesarannya yang memperkokoh identitas mereka sebagai dokter yang bisa menyembuhkan pasien. Apalagi kalo dokter-dokter itu tampan! Seharian memandang pun tak akan bosan. :-D...